Sebagai pemilik mobil matic, kalian harus mengetahui pada bahwa engine mounting pada transmisi, bisa terjadi kerusakan. Nah yang jadi pertanyaan apa saja Tanda dan Penyebab Kerusakan Engine Mounting Transmisi, Simak disini.
Sebelum kita bahas lebih dalam, Engine mounting adalah sekumpulan komponen yang bertugas untuk menjaga posisi dan stabilitas mesin serta transmisi di dalam kendaraan.
Dengan adanya engine mounting yang baik, mesin dan transmisi dapat bekerja secara optimal tanpa mengalami gesekan berlebihan atau getaran yang merugikan.
Jika engine mounting mengalami kerusakan, maka stabilitas kendaraan kita bisa terganggu. Saat mesin bekerja, getaran dan guncangan yang dihasilkan dapat merambat ke seluruh kendaraan.
Nah, engine mounting berfungsi untuk meredam getaran tersebut sehingga pengemudi dan penumpang tetap merasa nyaman saat berkendara.
Penyebab Kerusakan Engine Mounting Transmisi
Kami sudah rangkum tanda dan penyebab kerusakan engine mounting transmisi.
Getaran berlebihan
Kok tiba-tiba mobil jadi terasa berbeda ya saat kita berkendara? Gejala yang sering muncul adalah getaran berlebihan saat mesin hidup, terutama saat mobil berhenti atau mesin sedang idle.
Selain itu, ketika kita menginjak pedal gas atau rem, kita mungkin merasakan getaran yang tidak biasa. Jika kamu merasakan hal ini, jangan anggap remeh ya.
Muncul Suara Kasar
Jika terdengar suara berderak atau berdentang saat mobil melintas di jalan yang kasar, itu bisa menjadi indikasi bahwa engine mounting mengalami masalah.
Jika mobil terasa lebih ‘bergeser’ atau tidak stabil saat berbelok atau saat kita berakselerasi, itu juga bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada komponen ini.
Baca Juga: 5 Penyebab Transmisi Bunyi Krek & Cara Mengatasinya
Beban yang berlebih
Penyebab kerusakan dari Engine Mounting Transmisi yaitu beban berlebih atau gaya torsi yang terlalu besar pada mesin dan transmisi. Misalnya, jika sering membawa beban yang melebihi kapasitas kendaraan atau sering mengangkut barang berat, hal ini dapat memberikan tekanan berlebih pada engine mounting.
Selain itu, tindakan berbelok dengan kecepatan tinggi atau berhenti secara mendadak juga dapat memicu pergeseran yang merusak komponen ini.
Saat mobil melintasi jalan bergelombang, berlubang, atau dengan permukaan yang tidak rata, getaran dan guncangan yang ditransmisikan ke mesin bisa menyebabkan tekanan ekstra pada engine mounting. Lama kelamaan, hal ini dapat merusak struktur komponen dan mengganggu kinerjanya.
Selain kerusakan Engine Mounting Transmisi bisa rusak karena usia, Semakin tua komponen ini, semakin besar kemungkinan terjadinya keausan dan penurunan kinerja.
Selain itu, tingkat pemeliharaan yang kurang optimal juga dapat mempercepat kerusakan. Oleh karena itu, rutinlah melakukan pemeriksaan dan perawatan untuk menjaga kesehatan engine mounting kita.
Kerusakan pada Engine Mounting Transmisi tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, hal ini dapat berdampak lebih luas pada transmisi dan komponen lainnya.
Getaran yang tidak terkontrol dapat merusak gigi-gigi pada transmisi, menyebabkan kinerja transmisi menjadi tidak optimal dan bahkan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Solusi dari kerusakan Engine Mounting Transmisi adalah kamu bisa membawa kendaraan anda ke bengkel spesialis mobil matic. Domo Tranmsisi yang berada di Jalan Pegangsaan Dua No.88D, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jakarta Utara, siap memperbaiki kendaraan anda.
Kerusakan yang terjadi pada komponen transmisi seperti engine mounting dan lainnya tidak boleh diabaikan. Hal ini harus segera mungkin untuk ditangani oleh teknisi yang berpengalaman, kamu bisa datang ke Bengkel Kami.
Tidak ingin antre? Kamu bisa melakukan reservasi melalui WhatsApp pada nomor 0882.1244.0591. Jika kamu tidak membawa uang tunai, tenang bengkel kami siap menerima pembayaran melalui debit atau QRIS, Datang ke Domo Transmisi merupakan jawaban yang tepat untuk perbaikan kendaraan matic anda.
FAQ Seputar Kerusakan Engine Mounting Transmisi Mobil Matic
1. Bagaimana cara membedakan antara kerusakan engine mounting transmisi dengan masalah pada komponen mobil lainnya?
Kerusakan engine mounting transmisi seringkali ditandai dengan getaran berlebih pada mesin yang bisa kamu rasakan di kabin mobil. Getaran ini akan semakin terasa saat mobil dalam kondisi diam atau saat melaju dengan kecepatan rendah.
Selain getaran, kamu mungkin mendengar bunyi benturan atau suara aneh dari arah mesin saat mobil melewati jalan yang tidak rata. Perlu diingat, masalah pada komponen lain seperti ball joint atau tie rod juga bisa menimbulkan getaran dan bunyi. Untuk memastikannya, sebaiknya lakukan pemeriksaanVisual oleh mekanik langganan kamu.
2. Apakah kerusakan engine mounting transmisi bisa dicegah? Jika iya, bagaimana caranya?
Mencegah kerusakan engine mounting transmisi sepenuhnya mungkin sulit, tetapi kamu bisa memperlambat proses kerusakannya.
Caranya dengan menghindari kebiasaan mengemudi yang agresif seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak.
Selain itu, pastikan untuk selalu melewati jalan dengan hati-hati dan hindari jalan yang berlubang jika memungkinkan. Servis mobil secara rutin juga penting untuk memastikan semua komponen dalam kondisi baik, termasuk engine mounting transmisi.
3. Apakah ada perawatan khusus yang perlu dilakukan untuk menjaga engine mounting transmisi tetap dalam kondisi baik?
Tidak ada perawatan khusus untuk engine mounting transmisi. Sama seperti komponen lainnya, pengecekan rutin sangat disarankan. Pastikan mekanik memeriksa kondisi engine mounting transmisi saat kamu melakukan servis mobil. Jika ditemukan kerusakan atau keausan, segera lakukan penggantian untuk mencegah masalah yang lebih besar.
4. Jika engine mounting transmisi rusak, apakah harus selalu diganti baru? Apakah ada opsi perbaikan?
Pada umumnya, engine mounting transmisi yang rusak sebaiknya diganti baru. Hal ini karena engine mounting transmisi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas mesin dan transmisi.
Komponen ini juga bekerja terus menerus sehingga tingkat keausannya juga tinggi. Mengganti dengan yang baru akan memberikan performa dan keamanan yang lebih baik.
Namun, ada beberapa kasus di mana engine mounting transmisi masih bisa diperbaiki, tetapi opsi ini tidak umum dan perlu penilaian dari mekanik yang ahli.
