Dokter Mobil Indonesia – Transmisi yang bergetar pada Daihatsu Luxio dapat menjadi pengalaman yang cukup mengkhawatirkan, terutama jika getaran ini mulai mengganggu kenyamanan berkendara. Permasalahan ini biasanya menandakan adanya komponen yang tidak berfungsi optimal atau bahkan mengalami keausan. Berikut beberapa penyebab umum dari getaran pada transmisi Daihatsu Luxio, serta solusi praktis yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Penyebab pertama yang sering muncul adalah kondisi oli transmisi yang kurang baik atau bahkan sudah kotor. Oli transmisi memiliki peran penting dalam menjaga komponen di dalam transmisi agar tetap licin dan bekerja optimal. Jika oli sudah lama tidak diganti atau mulai terkontaminasi oleh kotoran, maka oli akan kehilangan kemampuannya untuk melumasi secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan gesekan berlebih antar komponen, yang pada akhirnya menghasilkan getaran. Solusi untuk masalah ini cukup sederhana, yaitu dengan mengganti oli transmisi secara berkala sesuai anjuran pabrik. Pada umumnya, oli transmisi perlu diganti setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, tergantung pada kondisi penggunaan kendaraan.
Masalah berikutnya yang bisa menyebabkan getaran adalah komponen internal transmisi yang mulai aus atau rusak. Daihatsu Luxio yang sering digunakan dalam kondisi beban berat atau medan sulit akan mengalami penurunan kinerja transmisi lebih cepat daripada mobil yang hanya digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Beberapa komponen seperti bantalan (bearing) atau gear dapat mengalami keausan. Saat komponen-komponen ini tidak lagi presisi, getaran akan muncul karena bagian-bagian di dalam transmisi tidak lagi bergerak selaras. Untuk mengatasi masalah ini, pemeriksaan lebih mendalam di bengkel spesialis transmisi mungkin diperlukan. Bila ditemukan komponen yang aus, sebaiknya segera diganti untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, salah satu penyebab lain adalah pemasangan engine mount yang sudah longgar atau aus. Engine mount adalah dudukan karet yang berfungsi menahan mesin dan transmisi agar tetap pada posisinya dan mengurangi getaran yang muncul. Jika dudukan ini aus atau longgar, getaran dari mesin akan lebih mudah merambat ke seluruh bagian mobil, termasuk ke transmisi. Solusinya adalah memeriksa kondisi engine mount dan menggantinya jika memang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Penggantian engine mount yang baru akan membantu mengurangi getaran secara signifikan.
Baca Juga: Inilah Akibat Mengabaikan Kualitas Oli Transmisi Buruk pada Daihatsu Sirion Anda!
Faktor lain yang juga bisa menyebabkan transmisi bergetar adalah kondisi torque converter yang tidak optimal. Torque converter adalah komponen yang berfungsi menghubungkan mesin dengan transmisi dan memastikan tenaga dari mesin diteruskan ke roda dengan baik. Jika torque converter mulai bermasalah, entah karena keausan atau kerusakan pada komponen internalnya, getaran dapat muncul, terutama saat akselerasi atau ketika kendaraan berjalan pada kecepatan tertentu. Mengatasi masalah pada torque converter mungkin memerlukan bantuan teknisi profesional karena komponen ini cukup kompleks. Pemeriksaan lebih mendalam akan membantu menentukan apakah perlu dilakukan perbaikan atau penggantian.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Selain komponen-komponen di atas, penggunaan mobil di medan yang berat atau gaya berkendara yang kasar juga dapat memperburuk kondisi transmisi. Misalnya, sering melakukan perpindahan tuas secara tiba-tiba atau mengendarai mobil dengan beban berlebih dapat menyebabkan transmisi mengalami beban ekstra yang tidak semestinya. Hal ini akan mempercepat keausan komponen dan memicu getaran. Sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan ini dan gunakan mobil dengan gaya berkendara yang lebih halus untuk menjaga usia transmisi tetap panjang.
Untuk mencegah masalah getaran pada transmisi, disarankan agar pemilik Daihatsu Luxio melakukan perawatan rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan. Lakukan pemeriksaan berkala pada kondisi oli transmisi, engine mount, dan komponen lain yang mempengaruhi kinerja transmisi. Hal ini tidak hanya membantu menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mencegah kerusakan yang lebih serius di masa depan.
