Domo Transmisi – Kalau kamu pemilik Mazda Miata, mungkin pernah ngalamin masalah pada transmisi otomatis atau matic-nya. Mobil ini memang terkenal dengan performa yang tangguh dan handling yang mantap, tapi masalah di bagian transmisi bisa bikin pusing kepala. Jangan khawatir, masalah transmisi matic di Miata bisa diatasi kalau kamu tahu gejalanya dan cara memperbaikinya. Nah, di sini kita bakal bahas beberapa masalah umum yang sering muncul di transmisi matic Mazda Miata dan solusi jitunya.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah slipping atau selip pada transmisi. Kalau lagi nyetir dan merasa putaran mesin naik, tapi mobil nggak melaju sesuai kecepatan yang seharusnya, itu tanda transmisi kamu lagi selip. Biasanya ini terjadi karena oli transmisi yang udah nggak bagus, kurang, atau bahkan kebocoran. Solusinya, coba cek level oli transmisi secara berkala dan pastikan selalu menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi Mazda Miata. Ganti oli transmisi secara teratur juga bisa mengurangi risiko terjadinya selip.
Selain slipping, ada juga masalah shifting delay atau perpindahan gigi yang lambat. Pernah ngalamin mobil terasa lamban saat berpindah dari gigi satu ke gigi dua, atau sebaliknya? Nah, ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sensor transmisi yang kotor atau bermasalah, atau bisa juga karena solenoid yang rusak. Solenoid adalah komponen yang bertanggung jawab mengatur aliran oli dalam transmisi agar perpindahan gigi berjalan lancar. Kalau sudah begini, mending segera bawa mobil ke bengkel buat dicek lebih lanjut. Sensor atau solenoid yang rusak biasanya perlu diganti supaya transmisi bisa berfungsi normal lagi.
Masalah lain yang nggak kalah bikin khawatir adalah getaran berlebih saat mengendarai Miata. Kadang, getaran ini muncul saat kamu menambah kecepatan, dan makin parah waktu mobil berpindah gigi. Kalau udah gini, kemungkinan besar ada masalah dengan mounting transmisi atau torque converter. Mounting yang rusak bikin transmisi nggak terpasang dengan stabil, sedangkan masalah pada torque converter bikin perpindahan tenaga dari mesin ke transmisi jadi nggak mulus. Sebaiknya segera cek komponen ini ke bengkel untuk penggantian.
Baca Juga: Solusi Terbaik untuk Masalah Transmisi Otomatis pada Mazda CX
Selain itu, kalau kamu mulai dengar suara dengung atau bunyi aneh dari bawah kap mesin, itu bisa jadi tanda kalau ada masalah di bearing transmisi. Bunyi ini biasanya muncul waktu mobil berjalan di kecepatan rendah atau saat berpindah gigi. Bearing yang aus atau rusak perlu segera diganti karena kalau dibiarkan, bisa merusak komponen lain di dalam transmisi. Jangan tunda-tunda untuk melakukan pengecekan kalau sudah muncul gejala seperti ini.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Terakhir, kalau tiba-tiba indikator check engine atau lampu peringatan transmisi di dashboard menyala, ini jelas tanda bahwa ada yang nggak beres dengan sistem transmisi. Banyak pemilik Miata yang mengabaikan peringatan ini karena merasa mobilnya masih berjalan normal. Padahal, kalau diteruskan, masalah bisa makin parah dan berujung pada kerusakan yang lebih besar. Kalau lampu peringatan transmisi menyala, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan diagnostik komputer. Teknisi bakal mengetahui kode kesalahan yang muncul dan bisa langsung mengatasi masalah yang terdeteksi.
Jadi, kalau kamu merasa ada yang aneh dengan transmisi matic Mazda Miata, jangan ragu buat segera melakukan pengecekan. Entah itu masalah oli, solenoid, bearing, atau komponen lainnya, semuanya punya solusi yang relatif mudah selama kamu nggak menunda untuk memperbaikinya. Transmisi yang terawat dengan baik bakal bikin pengalaman berkendara makin nyaman dan tentunya bikin Miata kamu tetap dalam kondisi prima!