Pernah mengabaikan untuk melakukan penggantian oli mobil matic? Apalagi Ganti Oli Mobil Matic Per 40.000km.
Domo Transmisi sangat tidak menyarankan untuk melakukan hal tersebut, apalagi mobil anda digunakan sehari-hari, tentu saja ada beberapa alasan yang harus diketahui dan dampak yang akan ditimbulkan.
Penting untuk melakukan penggantian secara berkala, Domo Transmisi menganjurkan untuk melakukan penggantian per 20.000km.
Kenapa Penting Mengganti Oli Tepat Waktu?
Menjaga Performa Mesin
Oli Transmisi yang baik dan bagus akan menjaga performa meisn mobil matic, Fungsinya tidak hanya sebagai pelumas, tetapi juga sebagai penghantar daya dari mesin ke roda.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Saat oli ini sudah melewati batas penggunaannya, kualitasnya menurun dan tidak lagi mampu melumasi komponen transmisi dengan baik.
Mencegah Kerusakan Komponen
Oli Transmisi yang kotor tidak mampu melumasi komponen transmisi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan gesekan antar komponen akan meningkat.
Kerusakan ini akan merembet terhadap komponen lainnya dan tentunya anda akan dihadapi dengan biaya perbaikan yang tidak murah.
Perpanjang Umur Transmisi
Dengan melakukan penggantian oli tepat waktu dan kondisi oli dalam kondisi baik, komponen pada mesin akan terhindari kerusakan.
Hal ini akan membuat terhindar dari membawa mobil ke bengkel untuk perbaikan dan penggantian komponen, tentu akan mengehmat anda dalam perawatan mobil matic.
Bahaya Ganti Oli Mobil Matic Per 40.000km
Inilah beberapa Bahaya Ganti Oli Mobil Matic Per 40.000km, Jangan sampai anda lakukan.
Kualitas Oli Menurun
Ketika melewati 40.000km, kualitas oli transmisi pada mobil matic akan menurun, oli yang sudah tua akan kehilangan kekentalannya dan tidak mampu melumasi komponen dengan efektif.
Tentu saja hal ini akan menyebabkan overheat pada mesin karena gesekan antar komponen akan meningkat. Overheat juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Kerusakan Transmisi
Saat oli transmisi diganti per 40.000km, tentu saja risiko terjadi kerusakan pada transmisi akan meningkat. Anda mungkin mengalami masalah mulai dari penggantian gigi, suara berisih, atau transmisi yang delay.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Transmisi Mobil Matic Rusak
Berpengaruh terhadap Tuas Transmisi
Tentu saja mobil matic sangat berpengaruh terhadap sistem hidrolik, oli transmisi yang sudah melewati masa pakai akan berdampak pada sistem hidrolik.
Jika oli kotor dan kental, tentu akan menghambat aliran oli pada saat melakukan perpindahan gigi yang mengakibatkan tidak halus dan bisa terjadi delay.
Baca Juga: Fungsi-fungsi Tuas Transmisi Matic
Hal ini akan mengurangi kenyamanan anda saat berkendara, penting untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Lakukan perawatan dengan melakukan penggantian oli transmisi secara berkala, Jangan menunda penggantian oli meskipun mobil jarang digunakan.
Kemudian gunakan oli berkualitas untuk perlindungan yang lebih baik pada komponen mesin dan membantu menjaga performa mobil.
Jika diperlukan, anda bisa melakukan penggantian pada filter iku, filter yang kotor dapat mengahambat aliran udara, karena komponen ini sangat penting.
Anda bisa melakukan penggantian oli transmisi atau ingin melakukan perawatan pada mobil matic anda dengan melakukan matic jet clean sekaligus tune up bersama bengkel mobil matic terdekat Domo Transmisi.
Penting untuk menggunakan oli yang berkualitas dan original guna menghindari kerusakan pada komponen mobil anda, pastikan anda membelinya dari toko yang terpercaya.
Anda bisa menggunakan oli transmisi atau oli mobil matic merk 9 Circile yang sangat cocok dengan iklim Indonesia, silahkan hubungi kami untuk mencobanya dan rasakan perbedaanya.
Karena kami menawarkan harga yang kompetitif, tidak perlu ragu untuk datang ke bengkel kami, reservasi melalui live chat berikut agar anda tidak terkena antre.