5 Penyebab Mobil Bergetar Saat Mau Jalan, Jangan Sepelekan!

Penyebab Mobil Bergetar Saat Mau Jalan

Pernah mengalami permasalahan dimana Mobil Bergetar Saat mau jalan? Tentu saja getaran ini akan mengganggu anda, jika terus dibiarkan akan memunculkan masalah selanjutnya pada kendaraan anda.

Lalu apa saja hal yang jadi Penyebab Mobil Bergetar Saat Mau Jalan? Tentu saja masalah ini bisa dihindari oleh anda.

Penyebab Mobil Bergetar Saat Mau Jalan

Inilah beberapa Pemicu Mobil Bergetar Saat Mau Jalan dan bagaimana cara mengatasinya? Anda bisa menemukannya disini.

Terdapat Masalah pada Mesin dan Transmisi

Mesin dan Transmisi yang mengalami gangguan akan menyebabkan getaran pada mobil saat mulai bergerak.

Pada komponen transmisi, terdapat sejumlah komponen mulai dari kopling, misalnya kampas kopling yang sudah aus, akan menyebabkan getaran saat mau jalan.

Karena komponen ini tidak berfungsi dengan baik dan tidak mampu mengirimkan tenaga dari mesin ke roda dengan lancar.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Tidak hanya itu, Mounting Mesin atau Transmisi yang rusak dapat menyebabkan mobil bergoyang dan tidak stabil, dimana pada akhirnya akan menimbulkan getaran pada mobil.

Baca Juga: 6 Penyebab Transmisi Mobil Delay, Apa Saja?

Kaki-Kaki Mobil Bermasalah

Pada komponen kaki-kaki mobil, terdapat komponen suspensi, bushing dan per shocbreaker, ketika mengalami kerusakan, tentu saja tidak akan mampu meredam getaran dengan efektif.

Penting untuk melakukan penyetelan suspensi secara tepat, ini perlu dilakukan untuk menghindari mobil bergetar.

Suspensi yang terlalu keras atau lembut akan menyebabkan masalah.

Permasalahan pada Roda

Jika Roda Mobil mengalami gangguan seperti tekanan angin yang tidak tepat, mulai dari terlalu kempes atau terlalu keras akan menyebabkan masalah pada kendaraan anda.

Selain itu, Apabila Ban Mobil sudah mulai botak atau muncul kerusakan seperti benjolan, retak yang tidak merata dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan getaran.

Penting untuk secara rutin memeriksa kondisi fisik ban dan menggantinya jika diperlukan.

Power Steering Mobil Rusak

Pada Komponen Sistem Kemudi anda terdapat komponen seperti tie rod atau ball joint, hal ini dapat menyebabkan getaran jika sudah mengalami keausan.

Selain itu, Power Steering yang bermasalah seperti kebocoran oli, atau pompa power steering yang sudah minta diganti, akan menyebabkan power steering tidak berfungsi dengan baik.

Hal ini akan membuat pengemudi mengurangi kemampuan pengemudi untuk mengontrol mobil dengan lancar.

Baca Juga: Cara Ganti Oli Power Steering yang Wajib Anda Ketahui

Masalah pada Komponen Lainnya

Bearing Roda yang rusak dapat menyebabkan getaran pada mobilm bearing yang tidak berfungsi dengan baik akan mengurangi kelancaran putaran roda dan akan menyebabkan getaran.

Kemudian pada mobil dengan 4 WD, Propeller shaft yang tidak seimbang dapat menjadi penyebab getaran pada kendaraan anda.

Apabila komponen ini tidak mengalami ketidakseimbangan, getaran pada mobil akan dirasakan seluruh mobil apalagi saat mobil bergerak.

Jika anda menggangap permasalah mobil bergetar tidak terlalu parah, tentu saja akan ada efek jangka panjang bagi kendaraan anda, apa saja yang akan dialami?

  • Kerusakan Komponen Menjadi Lebih Parah, Jika anda memilih mengabaikan getaran, tentu saja akan menyebabkan komponen tersebut mengalami keausan lebih cepat dan akan menimbulkan perbaikan yang lebih tinggi.
  • Kurang Nyaman Saat Berkendara, Jika getaran dibiarkan akan mengganggu kenyamanan berkendara anda, terutama saat melakukan perjalanan yang jauh.
  • Biaya Perawatan Semakin Tinggi, Semakin lama membiarkan masalah getaran tentu saja semakin tinggi juga biaya perawatan dan perbaikan mobil anda, hal ini akan menambah biaya bagi pemilik mobil.

 

FAQ Seputar Mobil Bergetar Saat Mau Jalan

1. Apa saja gejala kerusakan tie rod atau ball joint, dan bagaimana cara memeriksanya sendiri?

Kerusakan pada tie rod atau ball joint bisa ditandai dengan beberapa gejala. Biasanya, mobil akan terasa tidak stabil saat dikendarai, terutama saat kecepatan tinggi.

Kamu mungkin akan merasakan setir bergetar atau sulit dikendalikan. Selain itu, bunyi gluduk-gluduk atau bunyiDecit saat berbelok juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen-komponen ini.

Untuk memeriksanya sendiri, kamu bisa dongkrak mobil hingga rodanya terangkat. Kemudian, goyangkan roda ke arah samping dan atas-bawah. Jika kamu merasakan free play yang berlebihan atau bunyi decit, kemungkinan besar tie rod atau ball joint mobilmu perlu diganti.

Tapi ingat, pemeriksaan ini hanyaSebatas visual. Untuk diagnosis yang lebih akurat, tetap disarankan untuk membawanya ke bengkel langgananmu ya.

2. Bagaimana cara mengetahui apakah suspensi mobil saya terlalu keras atau terlalu lunak, dan apa cara terbaik untuk mengaturnya?

Suspensi mobil yang ideal itu find the right balance antara kenyamanan dan pengendalian. Suspensi yang terlalu keras akan membuat mobil terasa tidak nyaman saat melewati jalan yang tidak rata, sementara suspensi yang terlalu lunak akan membuat mobil limbung saat berbelok.

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah suspensi mobilmu terlalu keras atau terlalu lunak adalah dengan merasakan langsung saat dikendarai.

Jika mobil terasa seperti melompat-lompat saat melewati jalan yang berlubang, berarti suspensinya terlalu keras. Sebaliknya, jika mobil terasa oleng saat berbelok, berarti suspensinya terlalu lunak.

Sayangnya, pengaturan suspensi itu tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa mobil memang punya pengaturan suspensi yang bisa diatur, tapi kebanyakan tidak.

Solusi terbaik adalah dengan mengganti komponen suspensi seperti shockbreaker dan per dengan yang sesuai dengan preferensi dan jenis mobilmu.

3. Apakah ada alat atau peralatan khusus yang diperlukan untuk memeriksa tekanan ban dan kedalaman tapak ban dengan akurat?

Tentu saja! Untuk memeriksa tekanan ban, kamu membutuhkan alat yang namanya tire pressure gauge. Alat ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko-toko onderdil mobil.

Sedangkan untuk mengukur kedalaman tapak ban, kamu bisa menggunakan alat yang disebut tire tread depth gauge. Tapi, kalau kamu tidak punya alat ini, kamu bisa kok menggunakan koin 1000 perak.

Caranya, masukkan koin ke dalam alur tapak ban. Jika bagian angka 1000 masih terlihat, berarti tapak ban mobilmu masih tebal.

4. Apa saja tanda-tanda awal kerusakan bearing roda, dan bagaimana cara mencegah kerusakan lebih lanjut?

Bearing roda yang rusak biasanya ditandai dengan bunyi dengung atau decit yang semakin keras saat kecepatan mobil bertambah. Selain itu, kamu juga mungkin akan merasakan getaran pada setir atauFree play pada roda.

Untuk mencegah kerusakan bearing roda lebih lanjut, hindari sering melewati jalan yang rusak atau berlubang. Selain itu, pastikan juga roda mobilmu selalu dalam kondisi yang center dan balance. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi bearing roda secara berkala saat melakukan servis mobil.

5. Seberapa sering saya harus memeriksakan sistem transmisi dan power steering mobil saya oleh mekanik profesional?

Sistem transmisi dan power steering adalah komponen yang cukup kompleks dan vital pada mobil. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin oleh mekanik profesional sangat disarankan. Idealnya, pemeriksaan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap kali kamu melakukan servis mobil.

Selain pemeriksaan rutin, ada beberapa tanda yang harus kamu waspadai. Jika kamu merasakanFree play pada setir, suara berdecit saat berbelok, atau kesulitan saat mengganti gigi, segera bawa mobilmu ke bengkel langgananmu ya.

Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.
Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.