Ini 3 Fungsi Oil Cooler Transmisi CVT Mobil Matic

Fungsi Oil Cooler Transmisi CVT Mobil Matic

Apa saja Fungsi Oil Cooler Transmisi CVT Mobil Matic? Tentunya jika anda pemilik kendaraan matic wajib paham.

Penggunaan oil cooler pada transmisi CVT Matic sangatlah penting untuk menjaga umur penggunaan oli dan komponen transmisi.

Namun bagi anda yang masih awam, anda bisa mengetahuinya dengan tepat, kami berikan beberapa fungsinya.

Fungsi Oil Cooler Transmisi CVT Mobil Matic

Mendinginkan Oli Transmisi

Selain komponen transmisi, oli juga akan bekerja terus menerus dan bisa menghasilkan panas, tentu ini Fungsi Oil Cooler Transmisi CVT Mobil Matic.

Overheat yang dialami Oli Transmisi CVT bisa menyebabkan kekenatalan pada oli, sheingga oli tidak bisa melumasi komponen transmisi secara efektif.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Jika anda menggunakan oil cooler, tentu bisa menyerap panas dari oli ke oil cooler dan balik lagi ke Transmisi CVT tentu bisa menjaga suhu mobil agar tetap lebih optimal.

Mencegah terjadi Overheating

Pengguna Transmisi CVT sering mengalami overheat, tentu saja masalah ini bisa menyebabkan kerusakan ada komponen seperti belt, pulley serta komponen lainnya.

Tentu kerusakan akan mengbakibatkan slip, getaran atau belt transmisi putus, dengan menggunakan oil cooler bisa mencegah terjadinya overheating dengan mendinginkan suhu oli.

Baca juga: 5 Penyebab Transmisi CVT Overheat, Ini Solusinya!

Umur Transmisi lebih Panjang

Salah satu Fungsi Oil Cooler Transmisi CVT Mobil Matic yaitu Dengan menjaga suhu oli transmisi tetap stabil, tentu oil cooler akan meningkatkan umur penggunaan oli transmisi dan komponen transmisi.

Oli yang dingin bisa memberikan pelumasan komponen lebih baik dan mengurangi gesekan dan menghindari terjadi keausan pada komponen transmisi.

Cara Kerja Oil Cooler Transmisi CVT

Bagaimana cara kerjanya oil cooler pada transmisi CVT, tentu kami akan memberikan informasinya kepada anda.

Oli yang panas dari transmisi akan dialirkan melalui selang menuju oil cooler yang bisa anda tempelkan pada depan bagian mobil anda.

Tentu radiator bisa menyerap panas dari oli dan melepaskan udara yang dingin, dan oli kembali dialirkan kepada transmisi mobil matic anda.

Efek Samping Tidak Gunakan Oil Cooler Transmisi CVT

Jangan sampai ini terjadi pada anda, tentu tidak menggunakan oil cooler bisa berdampak buruk pada performa mobil anda.

  • Overheating, Jika tidak ada oil cooler pada transmisi CVT hal ini akan membuat panas, suhu oli transmisi akan terus meningkat, Oli yang terlalu panas akan kehilangan kekentalannya, sehingga tidak mampu melumasi komponen transmisi secara efektif.
  • Kerusakan pada Komponen transmisi, Jika overheat dibiarkan, tentu akan merusak bagian pada transmisi seperti Belt, Pulley dan komponen lainnya.
  • Performa mobil menurun, Transmisi CVT yang mengalami overheating akan mengalami penurunan performa, tentunya akan memberikan efek Perpindahan gigi akan terasa kasar, respon akselerasi menjadi lemot.
  • Kerusakan cukup parah, Jika kondisi overheating dibiarkan berlarut-larut, kerusakan pada transmisi CVT dapat menjadi permanen dan membutuhkan perbaikan yang mahal.

Tanda-Tanda Transmisi CVT Overheating

Ini tanda pada transmisi CVT yang mengalami overheating, tentu anda harus memperhatikannya.

  • Suhu Transmisi menginkat, Anda bisa memeriksa suhu transmisi menggunakan alat scanner dan mengetahui panas berlebih dari penggunaan walaupun jarak tempuh mobil masih sedikit.
  • Muncul bau, Jika oli transmisi terlalu panas, Anda mungkin mencium bau gosong yang berasal dari ruang sekitar transmisi mobil matic anda.
  • Suara tidak wajar, Transmisi yang mengalami overheating seringkali mengeluarkan suara bising atau berdecit saat sedang digunakan.

Baca juga: 5 Ciri Ciri Transmisi Matic Overheat yang Sering disepelekan

Saat ini anda sudah mengetahui Fungsi Oil Cooler Transmisi CVT Mobil Matic, Jangan sampai mengalami overheat atau panas berlebih namun diabaikan, bagi anda yang ingin terhindar dari masalah ini anda bisa menggunakan oil cooler produk baru dari Domo Transmisi.

Dengan menggunakan oil cooler pada transmisi bisa menurunkan hingga 5-8 suhu penggunaan oli transmisi mobil matic anda.

Tidak hanya mendapatkan radiator, anda bisa mendapatkan adaptor yang bisa tahan panas hingga 280 derajat celcius dan bisa memiliki usia penggunaan hingga 5 tahun.

Oil Cooler radiator dari Domo Transmisi saat ini tersedia untuk mobil Toyota dan Honda, bagi anda yang minat bisa menghubungi kami melalui WhatsApp.

Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.
Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.