Service mobil matic – Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin kendaraan. Fungsinya adalah untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terjadinya overheating. Namun, radiator juga bisa mengalami kebocoran, yang jika tidak segera diatasi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang bisa menunjukkan adanya kebocoran pada radiator.
1. Perubahan pada Level Cairan Radiator
Salah satu tanda pertama yang sering muncul adalah perubahan pada level cairan radiator. Jika Anda sering mendapati level cairan radiator berkurang dengan cepat tanpa sebab yang jelas, hal ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran. Sebuah radiator yang berfungsi dengan baik seharusnya menjaga level cairan tetap stabil. Oleh karena itu, jika Anda sering menambah cairan radiator, sebaiknya periksa radiator dan komponen terkait lainnya.
2. Bau Air Panas atau Uap yang Keluar dari Mesin
Ketika radiator bocor, cairan pendingin bisa menguap dan menghasilkan bau yang khas, seperti bau air panas atau uap. Bau ini biasanya muncul saat mesin sudah panas atau setelah berkendara dalam waktu lama. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa dari mesin, segera periksa kondisi radiator dan sistem pendingin untuk memastikan tidak ada kebocoran.
3. Warna Cairan Radiator Berubah
Warna cairan radiator yang berubah bisa menjadi indikasi adanya masalah. Cairan radiator umumnya memiliki warna cerah seperti hijau, merah, atau biru. Jika Anda melihat warna cairan berubah menjadi lebih gelap, keruh, atau bahkan terdapat karat, hal ini bisa menandakan adanya kebocoran atau kontaminasi dalam sistem radiator.
4. Kebocoran pada Selang Input
Selang input yang terhubung ke radiator juga rentan mengalami kebocoran. Kebocoran ini bisa disebabkan oleh selang yang sudah tua, retak, atau klem yang longgar. Periksa selang secara rutin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti retak atau bocor. Kebocoran pada selang input dapat mengakibatkan cairan pendingin keluar dan menyebabkan mesin overheat.
5. Terdapat Tetesan Air di Area Bawah Bumper
Tetesan air atau cairan di bawah bumper mobil bisa menjadi tanda jelas adanya kebocoran pada radiator. Biasanya, cairan yang menetes ini adalah cairan pendingin yang keluar dari sistem radiator. Jika Anda menemukan adanya genangan atau tetesan air di bawah mobil, periksa segera kondisi radiator untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
6. Mesin Sering Overheat
Mesin yang sering mengalami overheat bisa menjadi pertanda bahwa radiator tidak berfungsi dengan baik. Overheat bisa terjadi akibat kurangnya cairan pendingin yang disebabkan oleh kebocoran. Jika mesin sering overheat, periksa sistem pendingin termasuk radiator, selang, dan kipas untuk menemukan sumber masalahnya.
Baca juga Penting Tau, Ini Dia Bagian Wajib Dicek dari Mobil Nissan Evalia Bekas
7. Konsumsi BBM Meningkat
Konsumsi bahan bakar yang meningkat bisa menjadi tanda tidak langsung adanya masalah pada radiator. Ketika mesin tidak didinginkan dengan baik, efisiensi pembakaran bisa menurun sehingga konsumsi bahan bakar meningkat. Hal ini bisa disebabkan oleh mesin yang bekerja lebih keras karena overheating, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan.
Mendeteksi tanda-tanda kebocoran radiator sejak dini sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan. Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menangani kebocoran radiator secara tepat dapat mencegah kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Selalu periksa kondisi radiator dan sistem pendingin secara berkala untuk memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima.