Apa Saja Yang Harus Di Service Mobil Matic? Simak Disini

Apa Saja Yang Harus Di Service Mobil Matic

Sebagai Pemilik Mobil Matic, Apa saja yang harus di serviceĀ  mobil matic? Kali ini kita akan membahasnya Service secara rutin merupakan hal yang penting untuk menjaga performa mobil matic serta menjaga umur transmisi kendaraan anda.

Bagian Mobil Matic yang di Service

Kali ini kita akan membahas Apa saja yang harus di service pada mobil matic, simak disini.

Ganti Oli Transmisi

Apa saja yang harus di service mobil matic yang pertama yaitu melakukan service pada mobil matic adalah mengganti oli transmisi secara teratur. Oli transmisi memiliki peran krusial dalam melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen-komponen transmisi.

Seiring waktu, oli transmisi dapat terkontaminasi oleh partikel-partikel kecil, kotoran, dan material yang terkikis dari komponen. Penggunaan oli yang terkontaminasi dapat mengurangi efisiensi dan kinerja transmisi, serta meningkatkan risiko kerusakan.

Pada umumnya, interval penggantian oli transmisi pada mobil matic berkisar antara 20.000 hingga 50.000 kilometer, atau tergantung pada penggunaan kendaraan Anda.

Namun, penting untuk selalu mengacu pada panduan pengguna atau rekomendasi produsen mobil Anda. Penggantian oli transmisi yang rutin akan menjaga kualitas oli, meningkatkan kinerja transmisi, dan memperpanjang umur pakai transmisi mobil matic Anda.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers šŸ‘‹, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Baca Juga: Waktu Yang Tepat Untuk Ganti Oli Transmisi Alphard

Periksa Level dan Kondisi Oli Mesin

Kemudian Apa saja yang harus di service mobil matic yaitu melakukan periksa juga level dan kondisi oli mesin saat melakukan service pada mobil matic.

Oli mesin memiliki peran penting dalam melumasi dan mendinginkan komponen mesin. Pastikan level oli mesin berada dalam batas yang direkomendasikan oleh produsen. Jika level oli rendah, tambahkan oli sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan.

Selain itu, perhatikan juga kondisi oli mesin. Periksa apakah ada kontaminan seperti kotoran, air, atau kerak yang terlihat dalam oli.

Jika Anda melihat adanya kontaminan atau oli terlihat kotor, sebaiknya lakukan penggantian oli mesin. Oli mesin yang berkualitas baik dan dalam kondisi yang baik akan membantu menjaga performa mesin, mengurangi gesekan berlebih, dan memperpanjang umur pakai mesin mobil matic Anda.

Pengecekan RadiatorĀ 

Lalu Apa saja yang harus di service mobil matic yaitu lakukan pengecekan pada Sistem pendingin transmisi pada mobil matic.

Transmisi yang bekerja secara optimal membutuhkan suhu yang stabil dan terkendali. Pastikan sistem pendingin transmisi berfungsi dengan baik, termasuk radiator, kipas pendingin, dan saluran pendingin.

Membersihkan kotoran dan debu pada radiator juga merupakan langkah yang perlu dilakukan secara berkala. Jika sistem pendingin transmisi tidak berfungsi dengan baik, suhu transmisi dapat meningkat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.

Risiko overheating pada transmisi dapat mengakibatkan perpindahan gigi yang tidak lancar, slip, atau bahkan kegagalan transmisi secara keseluruhan.

Dengan memeriksa dan merawat sistem pendingin transmisi, Anda dapat memastikan kinerja optimal dan umur pakai yang lebih lama untuk transmisi mobil matic Anda.

Periksa dan Ganti Filter Oli Transmisi

Kemudian Apa saja yang harus di service mobil maticĀ  adalah periksa Filter transmisi, hal ini merupakan komponen penting dalam menjaga kebersihan oli transmisi.

Filter ini bertugas menyaring partikel-partikel kecil dan kotoran yang ada dalam sistem transmisi. Seiring waktu, filter transmisi dapat terkumpul dengan kotoran dan menghambat aliran oli.

Hal ini dapat mengurangi kemampuan pelumasan oli dan meningkatkan risiko kerusakan pada komponen transmisi. Selama service pada mobil matic, periksa dan ganti filter transmisi secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen.

Biasanya, filter transmisi perlu diganti setiap 40.000 kilometer, tergantung pada merek dan model kendaraan Anda.

Cleaning Selenoid dan Body Valve Transmisi

Bengkel Spesialis Mobil Matic Domo Transmisi menghadirkan perawatan untuk mobil matic, agar perpindahan gigi lebih responsif.

Anda bisa membersihkan Cleaning selenoid dan body valve pada mobil matic, tentunya perawatan ini hanya membutuhkan waktu 3-4 jam tergantung jenis kendaraan anda.

Perawatan ini bisa dilakukan per 40.000 km, tentunya sebagai pencegahan melakukan overhaul dan tentunya harga lebih terjangkau.

Saat ini kalian sudah mengetahui Bagian Apa saja yang harus di service mobil matic, Apakah kalian ingin melakukan pengecekan pada transmisi mobil matic anda? Tetapi bingung untuk datang ke Bengkel Transmisi yang mana?

Silahkan langsung datang ke Domo Transmisi, teknisi kami siap mendengarkan keluhan mengenai mobil matic anda, dan mengambil langkah perbaikan secara tepat.

Sebelum datang ke Bengkel Domo Transmisi, anda bisa melakukan reservasi melalui aplikasi WhatsApp pada nomor 0882-1244-0591, agar kedatangan kalian tidak antre, atau anda bisa langsung datang ke Bengkel Domo Transmisi yang berada di Jalan Pegangsaan Dua No.88D, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.

FAQ Seputar Apa Saja Yang Harus Di Service Mobil Matic

1. Apa saja tanda-tanda transmisi otomatis yang bermasalah dan perlu segera diperbaiki?

Transmisi otomatis yang bermasalah bisa memberikan beberapa tanda yang perlu kamu waspadai. Beberapa di antaranya adalah:

  • Perpindahan gigi kasar: Perpindahan gigi terasa menyentak atau tidak halus.
  • Susah pindah gigi: Gigi transmisi sulit dipindahkan atau bahkan tidak mau pindah sama sekali.
  • Bunyi aneh: Terdengar bunyi dengungan, gesekan, atau bunyi-bunyi aneh lainnya dari arah transmisi.
  • Getaran: Terasa getaran yang tidak biasa saat mobil berjalan.
  • Performa menurun: Mobil terasa lemah, terutama saat menanjak atau membawa beban berat.
  • Oli transmisi bocor: Terdapat tetesan oli berwarna merah atau coklat di bawah mobil.

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, sebaiknya segera bawa mobil kamu ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Seberapa sering solenoid dan valve body harus dibersihkan, dan apa manfaatnya?

Pembersihan solenoid dan valve body pada transmisi otomatis tidak memiliki jadwal yang pasti. Namun, biasanya pembersihan ini dilakukan saat transmisi mengalami masalah seperti yang disebutkan di atas.

Manfaat dari pembersihan solenoid dan valve body adalah:

  • Mengembalikan kinerja transmisi: Kotoran yang menumpuk pada solenoid dan valve body dapat mengganggu kinerja transmisi. Dengan dibersihkan, kinerja transmisi dapat kembali normal.
  • Mencegah kerusakan lebih parah: Jika kotoran pada solenoid dan valve body dibiarkan, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada komponen transmisi lainnya.
  • Memperpanjang umur transmisi: Dengan rutin membersihkan solenoid dan valve body, umur pakai transmisi otomatis dapat lebih panjang.

3. Apakah ada perbedaan dalam kebutuhan servis untuk berbagai jenis transmisi otomatis (CVT, konvensional, dll.)?

Tentu saja ada perbedaan dalam kebutuhan servis untuk berbagai jenis transmisi otomatis.

  • Transmisi otomatis konvensional: Jenis transmisi ini umumnya membutuhkan penggantian oli transmisi secara berkala, biasanya setiap 40.000 – 60.000 kilometer.
  • Transmisi otomatis CVT: Jenis transmisi ini memiliki konstruksi yang berbeda dengan transmisi konvensional. Oli CVT juga perlu diganti secara berkala, tetapi dengan interval yang mungkin berbeda tergantung pada rekomendasi produsen mobil.
  • Transmisi otomatis dual clutch: Jenis transmisi ini menggabungkan keunggulan transmisi manual dan otomatis. Perawatan transmisi dual clutch juga berbeda dan biasanya membutuhkan сŠµŃ€Š²ŠøŠ· khusus.

4. Dapatkah Anda menjelaskan lebih detail tentang sistem pendingin dan komponennya yang terkait dengan transmisi otomatis?

Sistem pendingin pada transmisi otomatis berfungsi untuk menjaga suhu transmisi tetap stabil dan mencegah overheating. Komponen-komponen yang terkait dengan sistem pendingin transmisi antara lain:

  • Radiator: Radiator berfungsi untuk membuang panas dari cairan pendingin.
  • Kipas pendingin: Kipas pendingin membantu mempercepat pendinginan radiator.
  • Selang-selang pendingin: Selang-selang pendingin menghubungkan radiator dengan komponen transmisi.
  • Pompa oli transmisi: Pompa oli transmisi berfungsi untuk mensirkulasikan oli transmisi melalui sistem pendingin.

5. Apa kesalahan umum yang dilakukan orang yang dapat merusak transmisi otomatis mereka?

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang yang dapat merusak transmisi otomatis mereka, antara lain:

  • Tidak mengganti oli transmisi secara teratur: Oli transmisi yang tidak diganti secara teratur akan kehilangan pelumasannya dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.
  • Mengemudi secara agresif: Sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak dapat mempercepat keausan komponen transmisi.
  • Memindahkan gigi transmisi saat mobil belum berhenti: Memindahkan gigi transmisi saat mobil masih bergerak dapat menyebabkan kerusakan pada sinkronisasi dan komponen transmisi lainnya.
  • Memaksakan mobil berjalan saat transmisi bermasalah: Jika transmisi sudah menunjukkan gejala masalah, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel. Jangan memaksakan mobil berjalan karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.
Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.