Saat ini melakukan perawatan perawatan dan pemeliharaan kendaraan matic anda, banyak komponen yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil. Dalam hal ini, seringkali ada kebingungan antara Perbedaan oli transmisi dan oli persneling.
Salah satu aspek penting adalah penggunaan oli yang tepat untuk menjaga kinerja dan keandalan kendaraan. Walaupun keduanya memiliki fungsi dalam menjaga kelancaran pergerakan gigi pada transmisi, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam sifat dan fungsinya.
Pada kesempatan ini akan membahas perbedaan antara oli transmisi dan oli persneling, dan mengapa penting untuk memahami perbedaan ini dalam perawatan kendaraan Anda.
Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Persneling
Kali ini kami sudah merangkum Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Persneling, Simak ulasannya.
Fungsi Oli Transmisi dan Oli Persneling
Fungsi Oli Transmisi
Oli transmisi adalah cairan pelumas khusus yang dirancang untuk digunakan dalam transmisi kendaraan. Fungsi utamanya adalah melumasi komponen-komponen transmisi, seperti gigi, bantalan, dan poros. S
elain itu, oli transmisi juga membantu dalam pendinginan komponen transmisi yang menghasilkan panas selama operasi. Oli transmisi biasanya memiliki sifat pelumasan yang baik dan kemampuan untuk menahan panas yang tinggi. Hal ini menjadi Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Persneling.
Fungsi Oli Persneling
Oli persneling, juga dikenal sebagai oli diferensial, adalah jenis oli yang dirancang khusus untuk digunakan dalam sistem persneling.
Oli ini mengalir ke dalam kotak persneling dan memiliki fungsi utama untuk melumasi gigi-gigi persneling. Selain itu, oli persneling juga membantu dalam meredam getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh gerakan gigi persneling. Fungsi dari oli tersebut menjadi Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Persneling.
Baca Juga: 5 Fungsi Oli Transmisi Mobil dan Kapan Harus diganti
Komposisi Oli
Komposisi Oli Transmisi
Oli transmisi umumnya terdiri dari bahan dasar mineral atau bahan dasar sintetis, Oli transmisi mineral terbuat dari minyak bumi yang telah diproses secara kimiawi, sedangkan oli transmisi sintetis dibuat melalui proses kimia yang kompleks.
Oli transmisi sintetis cenderung lebih mahal daripada oli transmisi mineral, tetapi mereka juga menawarkan kinerja yang lebih baik dalam suhu ekstrem dan memiliki umur pakai yang lebih panjang. Inilah termasuk kedalam Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Persneling.
Sifat kekentalan oli transmisi diukur dengan menggunakan angka kekentalannya. Angka ini menunjukkan sejauh mana oli akan mengalir pada suhu tertentu. Oli transmisi biasanya memiliki kekentalan yang lebih tinggi daripada oli mesin untuk dapat melumasi dengan baik komponen-komponen dalam transmisi yang menghasilkan gesekan yang tinggi.
Komposisi Oli Persneling
Oli persneling umumnya memiliki sifat pelumasan yang baik untuk melindungi gigi persneling dari aus dan keausan. Sifat kekentalan oli persneling juga penting untuk memastikan gigi persneling dapat bergerak dengan lancar dan tanpa gesekan yang berlebihan. Komposisi ini menjadi Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Persneling.
Cara Pemeliharaan
Cara perawatan Oli Transmisi
Pemilihan dan penggantian oli transmisi harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Setiap kendaraan memiliki spesifikasi yang berbeda dalam hal jenis dan kekentalan oli transmisi yang direkomendasikan. Penting untuk mengikuti panduan ini agar transmisi tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Hal ini menjadi Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Persneling.
Periode penggantian oli transmisi juga bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan kendaraan. Pada umumnya, penggantian oli transmisi dilakukan setiap 20.000 hingga 50.000 kilometer atau sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Cara perawatan Oli Persneling
Penggantian oli persneling juga harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya, interval penggantian oli persneling adalah sekitar 80.000 hingga 120.000 kilometer atau setelah beberapa tahun penggunaan. Namun, perlu diperhatikan bahwa interval ini dapat berbeda tergantung pada kondisi penggunaan kendaraan.
FAQs Oli Transmisi dan Oli Persneling
1. Oli transmisi dan oli persneling yang cocok buat mobil aku apa ya?
Nah, untuk nentuin jenis oli yang paling pas buat mobil kamu, ada beberapa hal yang perlu diperhatiin nih:
- Jenis transmisi: Mobil kamu pakai transmisi matic atau manual? Kalo matic, ada beberapa jenis lagi, kayak CVT, torque converter, atau dual-clutch. Masing-masing jenis transmisi itu butuh oli yang beda-beda.
- Spesifikasi pabrikan: Setiap pabrikan mobil pasti punya rekomendasi oli transmisi dan oli persneling yang spesifik buat mobil mereka. Kamu bisa cek di buku manual mobil kamu atau tanya ke bengkel resmi.
- Kondisi mobil: Kalo mobil kamu udah berumur atau sering dipakai buat beban berat, kamu mungkin perlu pakai oli dengan viskositas yang lebih tinggi.
Kalo kamu masih bingung, konsultasi aja ke mekanik atau bengkel terpercaya deh. Mereka bisa bantu kamu pilih oli yang paling cocok buat mobil kamu.
2. Kapan sih oli transmisi dan oli persneling harus diganti?
Idealnya sih ganti oli transmisi dan oli persneling itu sesuai dengan jadwal yang direkomendasiin di buku manual mobil kamu. Tapi, ada juga beberapa tanda yang menunjukkan kalo oli transmisi dan oli persneling kamu udah harus diganti, nih:
- Warna oli transmisi dan oli persneling berubah jadi gelap atau keruh: Oli yang masih bagus itu warnanya cerah, kayak merah atau kuning. Kalo warnanya udah gelap atau keruh, berarti oli udah kotor dan perlu diganti.
- Bau oli transmisi dan oli persneling terbakar: Kalo kamu mencium bau terbakar dari oli transmisi atau oli persneling, itu tanda oli udah overheat dan perlu diganti.
- Perpindahan gigi mobil jadi kasar atau tersendat-sendat: Kalo kamu ngeliat tanda-tanda ini, bisa jadi oli transmisi kamu udah gak bisa melumasi komponen transmisi dengan baik.
- Muncul suara berisik dari sistem transmisi: Suara berisik bisa jadi tanda ada kerusakan di komponen transmisi yang disebabkan oleh oli yang udah gak berfungsi dengan baik.
3. Oli persneling mobil manual sama matic beda gak sih?
Beda banget! Oli persneling mobil manual dan matic itu dirancang khusus sesuai dengan karakteristik masing-masing transmisi. Oli persneling mobil manual biasanya punya viskositas yang lebih tinggi karena harus melumasi gigi persneling yang bergesekan langsung.
Sedangkan oli persneling mobil matic punya viskositas yang lebih rendah dan mengandung aditif khusus untuk melumasi komponen transmisi matic yang lebih kompleks.
Jadi, jangan sampai salah pilih ya! Pastikan kamu pakai oli persneling yang sesuai dengan jenis transmisi mobil kamu.
Sudahkah kalian melakukan penggantian oli transmisi mobil matic anda? Atau anda mengalami permasalahan pada transmisi mobil matic anda?
Silahkan datang ke Bengkel Spesialis Transmisi mobil matic yaitu Domo Transmisi. Teknisi yang berpengalaman dan telah dilengkapi peralatan canggih akan menangani permasalahan pada mobil matic anda, ingat permasahan pada mobil matic anda tidak bisa diabaikan atau ditunda perbaikannya.
Jika anda menunda perbaikan atau perawatan, maka di kemudian hari kalian akan mengeluarkan biaya yang lebih untuk perbaikan mobil matic tersebut, silahkan langsung datang ke Domo Transmisi yang berada di Jalan Pegangsaan Dua No.88D, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Sebelum datang, kami sarankan untuk melakukan reservasi melalui aplikasi WhatsApp pada 0882:1244:0591, agar kedatangan kalian ke Bengkel Domo Transmisi tidak antre, Ayo hubungi Domo Transmisi sekarang juga! Karena jika beruntung, anda bisa mendapatkan diskon atau potongan harga menarik sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku!
Oli transmisi dan oli persneling adalah dua jenis oli yang berbeda dalam sifat, fungsi, dan penggunaannya dalam sistem transmisi kendaraan. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat memilih oli yang tepat dan menjaga kinerja dan keandalan transmisi mobil Anda, dan jangan lupa untuk datang ke Domo Transmisi.