Performa yang Bergantung pada Suhu, Jangan Biarkan Transmisi Daihatsu Feroza Overheat

Performa yang Bergantung pada Suhu, Jangan Biarkan Transmisi Daihatsu Feroza Overheat

Dokter Mobil Indonesia – Oli khusus digunakan pada mobil dengan transmisi manual seperti Daihatsu Feroza untuk menopang operasi transmisi. Oli tidak hanya harus melumasi komponen, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menurunkan panas mesin dan gesekan. Pabrikan menyatakan bahwa kisaran suhu optimal untuk oli transmisi adalah antara 70 dan 90 derajat Celcius. Setiap komponen akan berfungsi secara normal pada suhu yang ditetapkan, sehingga mencegah terjadinya masalah pada kendaraan. Namun, faktor-faktor seperti pendinginan yang tidak memadai dapat menyebabkan oli transmisi menjadi terlalu panas.

Karakter transmisi manual Alat pendingin berupa oil cooler juga disertakan dengan gearbox karena oli akan berubah ketika suhunya naik.  Kapasitas oli transmisi untuk mentransfer tenaga akan berubah dan bahkan dapat merusak kampas kopling jika suhunya naik di atas tingkat yang dapat diterima.  Ternyata karena oli transmisi manual berfungsi sebagai fluida, maka ia akan memanas seiring pemakaian meskipun tidak terjadi proses pembakaran seperti pada mesin bakar.

Menurut Bambang Supriyadi, Technical Service Division, Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), “oli transmisi manual yang beredar dijaga pada suhu yang tidak menyebabkan overheat.” “Ada kemungkinan terjadi kerusakan jika terjadi overheat pada Daihatsu Feroza,” lanjutnya.  Misalnya, kendaraan Daihatsu dengan transmisi manual hidrolik.

Menurut Jamaludin, oli transmisi manual juga dikenal dengan sebutan continuously variable transmission fluid (CVTF) dan transmission fluid (ATF), yang menunjukkan bahwa kegunaannya tidak hanya sebatas pelumasan. Jamal menginformasikan kepada Kompas.com pada Selasa (31/10/2023), “Oli manual berfungsi sebagai fluida, seperti namanya, artinya oli transmisi akan selalu berada di bawah tekanan tinggi dan bersirkulasi untuk menggerakkan beberapa komponen penting di dalam transmisi.” Selain bersirkulasi dan bertekanan, oli transmisi manual juga merupakan komponen kunci yang membuat torque converter atau kopling fluida bekerja.

Oli transmisi memindahkan tenaga putaran dari mesin ke transmisi di dalam torque converter. Kopling fluida juga berfungsi sebagai tempat untuk memutuskan putaran mesin dari transmisi. “Turbin dari sisi mesin akan terus berputar selama mesin berputar, sementara transmisi ditahan atau dihentikan,” jelas Jamal seraya menambahkan bahwa torsi converter yang berfungsi sebagai kopling fluida akan menyebabkan oli transmisi menjadi lebih panas.  Selipnya kopling fluida akan menyebabkan suhu oli transmisi manual lebih cepat naik.

Baca Juga: Masalah Transmisi Mitsubishi Mirage: Mulai dari Mobil Tidak Mau Masuk Hingga Kebocoran Oli

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Untuk itu, pengemudi tidak disarankan untuk mendorong mobil manual menanjak dalam jangka waktu yang lama. Mesin akan berputar dengan kecepatan tinggi dalam kondisi seperti ini, namun kecepatan mobil akan tertahan, sehingga meningkatkan nilai selip kopling fluida. Hal ini akan menyebabkan temperatur oli meningkat tajam, jelas Jamal.

Menurut Jamal, sangat penting untuk diingat bahwa kondisi ini akan terjadi baik saat tuas berada di gigi D maupun gigi rendah. Karena jika pengemudi mendorong Daihatsu Feroza manual di tanjakan, selip yang cukup signifikan ini pasti akan terjadi. Ingat sekali lagi bahwa ketika tuas manual berada di posisi D, akselerasi akan terjadi secara manual antara rentang 1 dan 4.  Oleh karena itu, pengemudi harus pandai-pandai menambah kecepatan saat berkendara di tanjakan agar transmisi manual tidak terlalu panas. Juga tidak kalah penting untuk selalu memeriksakan kondisi mobil secara rutin dengan membawanya ke bengkel transmisi terbaik seperti Domo Transmisi.

“Jika tanjakan curam, sebaiknya ambil ancang-ancang dan hindari putaran mesin yang berlebihan saat mobil melaju pelan dalam waktu lama, karena bisa menyebabkan transmisi panas dan rusak,” kata Jamal. Overheating dapat terjadi ketika ada masalah pada sistem pendingin mesin selain beban transmisi yang terlalu tinggi. Karena pendingin oli transmisi mengambil cairan pendingin mesin, maka manual mesin juga akan mengalami panas berlebih. Itulah alasan mengapa oli transmisi manual mengalami panas berlebih saat kendaraan dikendarai.

Picture of Mas Zul

Mas Zul

Picture of Mas Zul

Mas Zul