Perbedaan Oli CVT dan ATF, Sama-sama Matic Tapi Beda Tujuannya

Memilih jenis pelumas yang tepat untuk transmisi otomatis merupakan hal yang penting untuk menjaga kinerja dan keamanan kendaraan. Ada banyak jenis pelumas yang tersedia, namun dua jenis pelumas yang paling umum digunakan adalah CVT dan ATF. Meskipun keduanya berfungsi sebagai pelumas, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam komposisi, teknologi, performa, viskositas, ketersediaan, harga, dan perawatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail perbedaan antara CVT dan ATF, sehingga Anda dapat memilih jenis pelumas yang tepat untuk kendaraan Anda.

Perbedaan Oli CVT dan ATF

CVT (Continuously Variable Transmission) dan ATF (Automatic Transmission Fluid) adalah dua jenis pelumas mesin yang berbeda dan digunakan pada transmisi otomatis. Meskipun keduanya berfungsi sebagai pelumas, namun ada beberapa perbedaan penting yang membedakan keduanya. Berikut adalah sisi-sisi perbedaan oli CVT dan ATF:

1. Komposisi

Perbedaan oli CVT dan ATF terletak pada komposisi yang berbeda. ATF terdiri dari campuran pelumas dasar dengan aditif khusus yang dirancang untuk transmisi otomatis konvensional. Sementara itu, CVT menggunakan bahan dasar yang berbeda, seperti minyak sintetis dan pelarut untuk menjaga kekentalannya pada suhu rendah. CVT memiliki aditif yang khusus dirancang untuk mengurangi keausan pada sabuk atau rantai. Hal ini memastikan bahwa CVT dapat mempertahankan efisiensi yang lebih tinggi daripada ATF. Selain itu, CVT juga lebih ramah lingkungan karena komposisinya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan ATF.

2. Teknologi

Perbedaan oli CVT dan ATF juga ada pada penggunaan teknologi yang berbeda. ATF digunakan pada transmisi otomatis konvensional dengan beberapa gigi yang berganti secara otomatis tergantung pada kecepatan kendaraan. Sedangkan CVT menggunakan teknologi sabuk atau rantai yang dapat berubah ukuran dan mengoptimalkan rasio gigi secara kontinu. Ini memungkinkan CVT untuk menyesuaikan rasio gigi dengan kecepatan kendaraan secara lebih presisi dan efisien. Oleh karena itu, kendaraan dengan CVT cenderung lebih halus dan efisien dalam perpindahan gigi, dan menghasilkan sedikit getaran saat kendaraan melaju.

3. Performa

Perbedaan oli CVT dan ATF juga ada pada performa yang berbeda, tergantung pada jenis kendaraan yang digunakan. ATF lebih cocok untuk kendaraan dengan transmisi otomatis konvensional dan memberikan kinerja yang baik pada kendaraan yang sering menangani beban berat atau jalan menanjak. Sedangkan CVT ideal untuk kendaraan yang menempuh perjalanan jarak jauh dan sering mengalami situasi berhenti-start. Kendaraan dengan CVT dapat mempertahankan efisiensi yang lebih tinggi pada kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan ATF.

4. Viskositas

Nilai viskositas juga menjadi satu poin perbedaan oli transmisi CVT dan ATF. ATF lebih tebal dibandingkan dengan CVT karena digunakan untuk menahan panas yang dihasilkan dari gesekan bagian dalam transmisi. CVT memiliki viskositas yang lebih tipis dan lebih stabil pada suhu rendah. Ini penting karena CVT digunakan pada kendaraan dengan teknologi yang lebih canggih, sehingga perlu mempertahankan kestabilan pada suhu rendah agar tetap efisien. Selain itu, viskositas yang lebih tipis pada CVT juga membantu memperpanjang masa pakai sabuk atau rantai yang digunakan dalam transmisi.

5. Ketersediaan

Faktor ketersediaan juga menjadi poin perbedaan oli CVT dan ATF. ATF lebih umum digunakan dan mudah ditemukan di toko suku cadang kendaraan. ATF adalah jenis pelumas yang umum digunakan pada transmisi otomatis konvensional yang lebih umum digunakan pada kendaraan. Sebaliknya, CVT lebih jarang digunakan dan mungkin sulit ditemukan di beberapa daerah atau negara. Ini karena teknologi CVT masih terbilang baru dan lebih canggih, sehingga hanya digunakan pada kendaraan tertentu saja.

6. Harga

Harga menjadi salah satu poin perbedaan oli CVT dan ATF. CVT lebih mahal daripada ATF karena lebih canggih dan menggunakan bahan dasar yang lebih mahal. Aditif khusus yang digunakan pada CVT juga membuat harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ATF. Namun, harga yang lebih mahal sebanding dengan kinerja yang lebih baik dan keefisienan bahan bakar yang lebih tinggi pada kendaraan dengan teknologi CVT.

7. Perawatan

Perawatan pada CVT dan ATF juga berbeda, sebagaimana perbedaan oli CVT dan ATF. CVT membutuhkan perawatan yang lebih cermat karena menggunakan teknologi yang lebih canggih. Karena CVT menggunakan sabuk atau rantai yang harus dijaga dalam kondisi yang baik, maka pemilik kendaraan harus mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrik. Sedangkan ATF membutuhkan perawatan yang lebih sederhana karena hanya perlu mengganti pelumas sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrik. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, baik CVT maupun ATF dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi dan mengurangi umur mesin.

Baca Juga: 5 Tips Perawatan Transmisi CVT Mitsubishi

Isi Oli CVT atau ATF Terpercaya, Domo Transmisi Tempat Paling Tepatnya!

Sebagai pemilik kendaraan dengan transmisi otomatis, penting untuk memastikan bahwa kita menggunakan jenis pelumas yang tepat untuk memperpanjang masa pakai transmisi dan menjaga kinerja kendaraan. Salah satu perbedaan CVT dan ATF adalah teknologi yang digunakan, itulah mengapa ada perbedaan oli CVT dan ATF.

Jika jenis pelumas yang tidak sesuai digunakan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi mobil matic yang digunakan. Karena itu, sangat disarankan untuk melakukan penanganan di bengkel spesialis transmisi terpercaya, seperti di Domo Transmisi.

Bengkel ini memiliki teknisi yang berpengalaman dan terlatih untuk menangani berbagai masalah transmisi kendaraan. Selain itu, bengkel ini juga menggunakan peralatan dan teknologi terbaru untuk memastikan bahwa setiap kendaraan yang ditangani mendapatkan perawatan yang optimal.

Jangan biarkan perbedaan oli CVT dan ATF membingungkan Anda. Segera periksakan ke Domo Transmisi dan nikmati pengalaman berkendara yang lebih lancar dan aman melalui reservasi via WhatsApp di 088212440591 atau hubungi disini. Pastikan untuk reservasi terlebih dahulu agar Anda bisa langsung dapatkan penanganan tanpa menunggu antrean.

Percayakan kendaraan Anda pada ahlinya di Domo Transmisi untuk mendapatkan hasil terbaik dan menghindari masalah transmisi yang tidak diinginkan di masa depan.