Oli ATF (Automatic Transmission Fluid) adalah cairan khusus yang digunakan pada sistem transmisi otomatis pada kendaraan, namun, tahukah Anda bahwa oli ATF memiliki peran penting dalam menjaga performa transmisi mobil Anda tetap optimal? Lalu peruntukan oli ATF untuk apa lagi? Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang fungsi-fungsi oli ATF dan pentingnya penggunaan oli ATF yang tepat untuk menjaga kinerja transmisi mobil Anda.
Peruntukan Oli ATF untuk Apa?
Oli ATF (Automatic Transmission Fluid) adalah cairan khusus yang digunakan pada sistem transmisi otomatis pada kendaraan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari oli ATF:
Pelumas
Oli ATF berfungsi sebagai pelumas dalam sistem transmisi otomatis. Dalam transmisi, banyak komponen yang bergerak dengan sangat cepat dan terus-menerus bergesekan satu sama lain. Kondisi ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan memicu panas yang dapat merusak komponen transmisi. Oleh karena itu, oli ATF yang tepat dapat meminimalkan gesekan antara komponen, mengurangi panas, dan mencegah kerusakan pada sistem transmisi.
Selain itu, peruntukan oli ATF untuk apa juga memiliki sifat yang mengurangi keausan pada komponen transmisi, seperti cincin piston dan bantalan poros output. Ini memungkinkan transmisi untuk bekerja secara optimal dan memperpanjang masa pakai kendaraan Anda.
Transfer Daya
Oli ATF sangat penting dalam mentransfer daya dari mesin ke transmisi dan kemudian ke roda kendaraan. Transmisi otomatis bekerja dengan cara memindahkan gigi secara otomatis saat kendaraan berakselerasi atau melambat. Dalam proses ini, oli ATF mengalir melalui sirkulasi sistem transmisi dan membantu mentransfer daya secara efisien.
Oli ATF yang tepat dapat membantu menjaga kinerja transmisi yang optimal, mencegah slip, dan mengurangi keausan pada kopling dan gigi. Jika oli ATF untuk apa yang digunakan tidak sesuai, atau terlalu sedikit, maka akan menyebabkan transmisi bekerja dengan tidak optimal, menyebabkan slippage, keausan pada kopling dan gigi, serta mengurangi umur pakai kendaraan.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Pendingin
Selain berfungsi sebagai pelumas, oli ATF juga berfungsi sebagai pendingin pada sistem transmisi. Saat transmisi bekerja dengan intensitas tinggi, maka akan menghasilkan panas yang cukup besar. Jika panas tidak dapat dihilangkan dengan baik, maka dapat merusak komponen transmisi. Oleh karena itu, oli ATF untuk apa mengalir melalui sistem transmisi dan membantu menghilangkan panas yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
Oli ATF untuk apa yang memiliki sifat pendingin yang baik dapat mencegah terjadinya overheat pada transmisi dan menjaga suhu transmisi pada level yang tepat. Overheat pada transmisi dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada sistem transmisi, seperti retaknya pelat gigi, rusaknya kopling, dan bahkan menyebabkan kegagalan sistem transmisi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penggunaan oli ATF yang tepat dan teratur sangat penting dalam menjaga suhu transmisi pada level yang aman dan optimal.
Baca Juga: 5 Ciri Ciri Transmisi Matic Overheat yang Sering Disepelekan
Menjaga Kebersihan
Oli ATF untuk apa? Ternyata oli ini berfungsi untuk menjaga kebersihan sistem transmisi dengan membantu mengangkat kotoran, debu, dan partikel lain yang terakumulasi di dalamnya. Partikel-partikel tersebut dapat mengendap di dalam transmisi dan memicu keausan, korosi, dan kerusakan lain pada komponen transmisi. Oleh karena itu, oli ATF yang tepat dapat membantu menjaga sistem transmisi dalam kondisi bersih dan bebas dari partikel-partikel yang dapat merusak komponen.
Pemilihan oli ATF untuk apa yang tepat juga sangat penting dalam menjaga kebersihan sistem transmisi. Beberapa jenis oli ATF memiliki bahan tambahan yang dapat membersihkan transmisi dari kotoran dan partikel, sehingga membantu menjaga kebersihan sistem transmisi dengan lebih efektif.
Pelindung Korosi
Oli ATF juga berfungsi sebagai pelindung korosi pada sistem transmisi. Saat terdapat air atau kelembaban di dalam sistem transmisi, maka dapat memicu terjadinya korosi pada komponen logam di dalamnya. Korosi dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada sistem transmisi dan bahkan menyebabkan kegagalan sistem transmisi secara keseluruhan.
Peruntukan oli ATF untuk apa yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya korosi pada komponen logam di dalam sistem transmisi. Beberapa jenis oli ATF memiliki bahan tambahan yang dapat membantu melindungi komponen logam dari korosi, sehingga menjaga keberlangsungan kinerja sistem transmisi dengan lebih baik.
Pemeliharaan Kendaraan
Mengganti oli ATF secara teratur dan menggunakan oli ATF yang tepat dapat membantu memperpanjang umur pakai kendaraan dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Penggunaan oli ATF yang tepat juga dapat meningkatkan kinerja sistem transmisi, mengurangi biaya perbaikan kendaraan, dan meningkatkan keamanan saat berkendara.
Seiring dengan berjalannya waktu, oli ATF dapat teroksidasi dan terkontaminasi oleh partikel kotoran, sehingga kehilangan sifat pelumas dan pelindungnya. Oleh karena itu, penggantian oli ATF secara teratur sangat penting dalam menjaga kinerja sistem transmisi dan memperpanjang masa pakai kendaraan. Rekomendasi penggantian oli ATF berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan, umur kendaraan, dan intensitas penggunaannya, sehingga disarankan untuk mengikuti rekomendasi dari pabrikan kendaraan dan melakukan perawatan kendaraan secara teratur.
Ganti Oli ATF Lebih Prima Hanya di Domo Transmisi!
Saat ini, penggantian oli ATF pada sistem transmisi mobil memang dapat dilakukan sendiri di rumah. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengganti oli ATF sendiri.
Pertama-tama, penggantian oli ATF tidak semudah mengganti oli mesin. Proses penggantian oli ATF membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup, serta alat-alat khusus untuk mengeluarkan oli ATF untuk apa yang lama dan memasang oli ATF yang baru. Kesalahan dalam mengganti oli ATF dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi dan bahkan membahayakan keselamatan saat berkendara.
Kedua, kondisi oli ATF untuk apa yang digunakan harus diperiksa secara cermat. Oli ATF yang terlalu kotor, teroksidasi, atau tercampur dengan bahan-bahan lain dapat mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Oleh karena itu, sebelum mengganti oli ATF, sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi oli ATF yang digunakan.
Ketiga, untuk memastikan performa transmisi mobil tetap optimal, sebaiknya memilih bengkel spesialis transmisi terpercaya, seperti Domo Transmisi. Bengkel spesialis transmisi memiliki teknisi yang berpengalaman dan dilengkapi dengan alat-alat khusus untuk memeriksa dan mengganti oli ATF dengan tepat.
Domo Transmisi adalah bengkel spesialis transmisi terpercaya yang dapat membantu Anda dalam memperbaiki, memelihara, dan mengganti oli ATF pada sistem transmisi mobil Anda. Teknisi kami telah terlatih untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian oli ATF dengan tepat, sehingga Anda dapat memastikan bahwa performa transmisi mobil Anda tetap optimal dan aman untuk dikendarai.
Kami juga menyediakan layanan pemeriksaan sistem transmisi secara gratis dan memberikan rekomendasi terbaik untuk memperbaiki kendaraan Anda. Dengan layanan berkualitas kami, Anda dapat merasa aman dan nyaman saat berkendara, tanpa khawatir tentang kinerja transmisi mobil Anda.
Untuk dapatkan layanan pergantian oli ATF dan penjelasan oli ATF untuk apa, Anda bisa dapatkan langsung melalui reservasi via WhatsApp di 088212440591 atau hubungi disini. Pastikan untuk reservasi terlebih dahulu agar Anda bisa langsung dapatkan penanganan tanpa menunggu antrean.
Jadi, jangan ragu lagi untuk mengunjungi Domo Transmisi dan mempercayakan keperluan transmisi mobil Anda kepada kami. Kami akan memberikan layanan terbaik dan memastikan bahwa mobil Anda dapat berjalan dengan optimal dan aman!
FAQ
Jenis oli ATF apa yang terbaik untuk mobil saya?
Memilih oli ATF yang tepat sangat penting untuk kinerja dan umur panjang transmisi otomatis mobil kamu. Oli ATF yang terbaik akan bervariasi tergantung pada merek, model, dan tahun pembuatan mobil kamu.
Selalu periksa buku manual pemilik kendaraan atau hubungi bengkel resmi untuk mengetahui spesifikasi oli ATF yang direkomendasikan untuk mobilmu. Menggunakan oli ATF yang salah dapat menyebabkan masalah pada transmisi dan bahkan kerusakan yang serius.
Tanda apa saja yang menunjukkan bahwa oli ATF perlu diganti?
Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa oli ATF pada mobil kamu perlu diganti, antara lain:
- Perpindahan gigi yang kasar atau tertunda: Jika kamu merasakan perpindahan gigi yang tidak mulus, tersendat, atau tertunda, ini bisa menjadi tanda bahwa oli ATF sudah kotor atau rusak.
- Suara berisik dari transmisi: Suara dengungan, gemeretak, atau berdecit dari transmisi bisa mengindikasikan adanya masalah pada komponen internal, yang mungkin disebabkan oleh oli ATF yang sudah tidak berfungsi optimal.
- Mobil tidak mau bergerak maju atau mundur: Jika mobil tidak mau bergerak meskipun mesin menyala, ini bisa menjadi tanda masalah serius pada transmisi, yang mungkin disebabkan oleh oli ATF yang sudah sangat kotor atau rusak.
- Warna oli ATF yang gelap atau keruh: Oli ATF yang baru biasanya berwarna merah cerah. Jika oli ATF pada mobil kamu sudah berubah warna menjadi gelap atau keruh, ini menunjukkan bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
- Bau terbakar dari oli ATF: Jika kamu mencium bau terbakar dari oli ATF, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu panas dan rusak, yang bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi.
Bagaimana cara mengganti oli ATF sendiri dengan aman?
Mengganti oli ATF sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih hemat biaya, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti prosedur yang benar. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengganti oli ATF sendiri:
- Persiapkan peralatan yang dibutuhkan: Kamu akan memerlukan kunci pas, wadah penampung oli bekas, corong, oli ATF baru sesuai spesifikasi mobilmu, dan kain lap.
- Panaskan mesin: Panaskan mesin mobil selama beberapa menit agar oli ATF lebih mudah mengalir.
- Temukan baut pembuangan oli ATF: Buka kap mesin dan temukan baut pembuangan oli ATF pada transmisi. Biasanya terletak di bagian bawah transmisi.
- Kuras oli ATF bekas: Letakkan wadah penampung di bawah baut pembuangan, lalu buka baut tersebut dan biarkan oli ATF bekas mengalir keluar sepenuhnya.
- Pasang kembali baut pembuangan: Setelah oli ATF bekas terkuras habis, pasang kembali baut pembuangan dan kencangkan dengan benar.
- Isi oli ATF baru: Gunakan corong untuk mengisi oli ATF baru ke dalam transmisi melalui lubang pengisian. Pastikan kamu mengisi oli sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan di buku manual pemilik kendaraan.
- Periksa level oli ATF: Setelah mengisi oli ATF baru, hidupkan mesin dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian, periksa level oli ATF menggunakan dipstick dan pastikan berada pada tingkat yang tepat.
Apakah ada risiko jika saya tidak mengganti oli ATF secara teratur?
Ya, ada risiko serius jika kamu tidak mengganti oli ATF secara teratur. Oli ATF yang kotor atau rusak tidak dapat melumasi dan mendinginkan komponen-komponen transmisi dengan baik, yang dapat menyebabkan gesekan berlebihan, panas berlebih, dan keausan yang cepat. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada transmisi seperti perpindahan gigi yang kasar, suara berisik, bahkan kerusakan yang serius yang memerlukan perbaikan mahal atau penggantian transmisi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti oli ATF sesuai dengan interval yang direkomendasikan untuk menjaga kinerja dan umur panjang transmisi mobil kamu.