5 Tips Perawatan Transmisi CVT Mitsubishi

5 Tips Perawatan Transmisi CVT Mitsubishi

Mengingat mobil keluaran Mitsubishi sudah banyak yang menggunakan transmisi CVT, maka perawatan transmisi CVT Mitsubishi merupakan satu hal yang harus benar-benar diperhatikan dan membutuhkan biaya tidak sedikit. Continuous Variable Transmission atau sering disebut dengan CVT menjadi satu bagian kendaraan mobil yang tidak kalah penting dibandingkan lainnya.

Sampai dengan saat ini masih banyak pengguna mobil yang belum mengerti, bahwa CVT mempunyai usia normal sampai dengan 150 KM atau setara dengan 8 tahun. Meski ada usianya, akan tetapi CVT tetap masih dirawat.

Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai perihal perawatan transmisi CVT Mitsubishi. Sedangkan, untuk Anda yang sering menggunakan kendaraan khususnya mobil bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkap dan jelasnya di bawah ini.

5 Perawatan CVT Transmisi Mitsubishi

5 Perawatan CVT Transmisi Mitsubishi

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa CVT pada kendaraan mobil ini mempunyai batasan usia. Akan tetapi, ada beberapa perawatan transmisi CVT Mitsubishi yang bisa dilakukan oleh para pemilik mobil, yaitu:

  1. Tidak Mengangkat Beban Terlalu Berat

Perawatan transmisi CVT Mitsubishi yang pertama adalah dari perilaku pengemudinya dan salah satunya adalah tidak mengangkat beban terlalu berat. Untuk kendaraan mobil pada umumnya mempunyai daya angkut yang sudah ditentukan oleh pabrikannya.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Maka dari itu, supaya CVT lebih awet untuk para pemilik kendaraan mobil sebelum membawa pulang bawaan harus memperhatikan payload terlebih dahulu. Untuk mengukurnya bisa dilihat dari berat kosong dan maksimum dari kendaraan tersebut.

Sedangkan untuk keterangan tersebut biasanya berada di buku manual atau manual book. Contohnya, Pajero yang mempunyai berat kosong sampai dengan 2.400kg dan berat kosongnya 1.700.

Ketika dikurangi daya angkut dari mobil Pajero yang disarankan oleh pabrikan sampai dengan 700 KG. Satu hal yang masih sering dilupakan oleh para pemilik mobil adalah menggunakan berbagai variasi, seperti roof rail atau bumper.

Tanpa disadari dengan menggunakan variasi tersebut bisa berpengaruh terhadap komponen CVT. Bahkan, bisa saja kendaraan mobil mempunyai konsumsi BBM yang lebih boros dan mesin menjadi cepat rusak.

  1. Rajin Mengganti Oli CVT dan Service Berkala

Perawatan transmisi CVT Mitsubishi kedua yaitu dengan rajin melakukan pergantian oli transmisi, agar mesin tetap terjaga kualitasnya. Biasanya, untuk pergantian oli pada transmisi CVT ini sangat disarankan dengan kelipatan jarak tempuh sampai dengan 30.000 kilometer.

Akan tetapi, dengan kelipatan jarak sampai dengan 30.000 kilometer ini untuk para pengguna harian dan taksi online. Sedangkan mobil tidak harian bisa melakukan pergantian oli transmisi dengan kelipatan jarak 50.000 kilometer.

Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah menggunakan oli transmisi yang mempunyai bahan kandungan bagus. Untuk masalah harga dari oli transmisi ini biasanya lebih mahal.

Contohnya, untuk mobil Pajero paling tidak membutuhkan biaya pergantian oli transmisi sampai dengan ratusan ribu Rupiah per 3,5 liternya. Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional yang membutuhkan biaya yang lebih kecil untuk ukuran per 3,5 liternya.

Melakukan pergantian oli transmisi secara berkala ini juga bisa sembari melakukan pengecekan secara berkala. Alhasil, di saat ada kerusakan ringan bisa langsung sesegera mungkin untuk diperbaiki dan tidak merembet ke komponen lainnya.

Pastikan untuk memilih bengkel spesialis transmisi terpercaya agar terhindar dari salah penanganan yang berdampak pada kerusakan transmisi CVT Mitsubishi ini. DOMO Transmisi bisa menjadi pilihan bengkel spesialis transmisi yang tepat untuk lakukan perawatan transmisi CVT Mitsubishi.

Layanan terbaru dari Dokter Mobil ini telah melalui riset dan pengembangan yang teruji, penanganannya menggunakan peralatan berteknologi canggih serta ditangani teknisi yang ahli, sehingga kualitas layanan perawatan dan perbaikan transmisi di DOMO Transmisi sudah terjamin kualitasnya.

Untuk konsultasi lebih lanjut seputar perawatan berkala transmisi CVT Mitsubishi, reservasi layanan DOMO Transmisi melalui WhatsApp pada nomor 088212440591 atau melalui link berikut sekarang atau kunjungi langsung cabang Dokter Mobil untuk konsultasi secara langsung seputar permasalahan yang ada pada sistem transmisi mobil kesayangan Anda.

  1. Jangan Sering Melalui Medan Terjal

Perawatan transmisi CVT Mitsubishi ketiga, yaitu kendaraan tidak disarankan untuk sering melalui medan terjal. Memang untuk kendaraan dengan transmisi CVT ini didesain untuk melewati medan yang lurus, lancar alias perkotaan saja.

Jadi, akan lebih baik untuk Anda jangan terlalu sering membawa kendaraan mobil CVT ini lewat area terjal dan menanjak. Hal tersebut harus dilakukan, karena untuk memberikan toleransi menahan beban torsi dan tenaganya tidak sekuat transmisi konvensional.

Ketika harus terpaksa melintasi medan terjal, pastikan untuk transmisi CVT ini berada di kondisi yang benar-benar sehat. Perhatikan juga muatan kendaraan mobil tidak berlebihan guna mengurangi dampak beban tekanan pada komponen pulley set transmisi CVT.

  1. Jangan Mengemudi secara Agresif

Cara perawatan transmisi CVT Mitsubishi selanjutnya yaitu tidak mengemudikan kendaraan mobil secara agresif. Seperti yang diketahui, untuk karakter dari mobil dengan transmisi CVT adalah mempunyai poros puli ganda.

Sedangkan, cara kerja dari transmisi CVT ini lebih fleksibel yang mewajibkan para pemilik kendaraan mobil untuk mengendalikan mobilnya dengan tertib. Tidak disarankan juga untuk tergesa-gesa dan kasar.

Gaya berkendara yang harus dilakukan pada mobil dengan transmisi CVT adalah halus dan tanpa harus menggeber dengan transmisi tingkat tinggi. Dengan melakukan hal tersebut nantinya bisa membuat transmisi CVT menjadi lebih awet dan tetap prima.

Ada salah satu penelitian yang mengatakan, bahwa disaat sering melakukan kick down. Maka, dapat membuat rantai CVT mudah sekali untuk mengendur akibat terentak. Solusi yang bisa dilakukan adalah tidak boleh tiba-tiba menginjak pedal gas sampai dengan habis atau dilakukan secara perlahan-lahan saja.

  1. Cermat dalam Menempatkan Posisi Transmisi

Perawatan transmisi CVT Mitsubishi yang paling akhir adalah cermat dalam menempatkan posisi. Pada transmisi CVT ini juga mempunyai mode otomatis secara manual. Sedangkan, bagi Anda yang ingin memilih mode manual bisa langsung melakukan pergeseran tuas transmisi dari posisi D (Driver) ke posisi M (Manual).

Untuk melakukan hal tersebut harus dilengkapi dengan tanda (+) guna upshift dan tanda (-) guna downshift. Sedangkan, untuk mode manual yang dihadirkan di dalam teknologi kali ini dapat direspon dengan sistem komputer transmisi dan torque converter yang berada di dalam komponen tersebut.

Di sini pentingnya memposisikan transmisi matic dengan baik. Contohnya, ketika harus melewati jalanan dengan medan yang menanjak. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan mode manual dengan posisi pada gigi rendah.

Dengan melakukan hal tersebut, maka pada saat berada di kecepatan tinggi bisa langsung menurunkan ke posisi transmisi gigi rendah. Setelah itu, ketika berada di posisi R atau D harus melakukan penginjakan rem terlebih dahulu. Pastikan juga kendaraan mobil ini benar-benar berhenti.

Tidak sampai disitu saja, untuk satu hal lainnya lagi adalah di saat menurunkan transmisi matic tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Contohnya di saat berada di kecepatan tinggi, untuk para pengemudi tidak disarankan untuk langsung melakukan perpindahan posisi transmisi dari L atau gigi yang paling rendah. Tentu saja dengan melakukan hal tersebut bisa merusak komponen transmisi CVT.

Baca Juga: CVT Mobil Rusak? Ini 5 Faktor Penyebabnya

Penutup

Pada saat ingin melakukan perawatan transmisi CVT Mitsubishi ini juga tidak boleh dilakukan di sembarangan bengkel mobil. Salah satu alasan kenapa hal tersebut terjadi, karena tidak semua bengkel mobil mempunyai kualitas terbaik dalam melakukan perbaikan komponen CVT.

Tidak ada salahnya juga untuk Anda melakukan riset kecil-kecilan supaya bisa mendapatkan bengkel mobil terbaik. Supaya lebih amannya lagi, yaitu Anda bisa menunggu pada saat proses pengecekan, perawatan dan penggantian oli CVT.

Pastikan semua yang dilakukan oleh pihak mekanik bengkel tersebut sudah benar dan menggunakan oli CVT sesuai dengan aturan. DOMO Transmisi menjadi pilihan bengkel spesialis transmisi terpercaya untuk atasi permasalahan hingga melakukan perawatan transmisi CVT Mitsubishi yang dapat diandalkan.

Nah, itulah penjelasan secara lengkap dan juga jelas mengenai 5 perawatan transmisi CVT Mitsubishi. Semoga, dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda yang mempunyai kendaraan mobil transmisi matic CVT.

Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.
Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.