Penyebab kerusakan pada oli transmisi menjadi satu hal yang sampai dengan saat ini masih menjadi perbincangan oleh kalangan masyarakat. Untuk masalah kerusakan oli transmisi ini bisa saja terjadi, karena beberapa hal.
Salah satu penyebab kerusakan pada oli transmisi adalah mengalami kebocoran pada komponen transmisi. Tentu saja, dengan kebocoran ini bisa membuat oli di dalam komponen tersebut habis dan membuat mesin menjadi rusak.
Tidak hanya itu saja, untuk kondisi oli transmisi yang bocor bisa menimbulkan bau tidak sedap. Sehingga, dengan hal tersebut bisa membuat kendaraan tersebut mengalami penurunan performa.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas sampai dengan tuntas perihal penyebab kerusakan pada oli transmisi. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran dengan perihal oli transmisi bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Penyebab Kerusakan pada Oli Transmisi
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa untuk masalah kerusakan pada oli transmisi ini bisa saja terjadi akibat beberapa hal. Untuk beberapa beberapa penyebab kerusakan pada oli transmisi yang harus Anda ketahui, adalah:
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Tidak Melakukan Pergantian Cairan Transmisi Secara Berkala
Penyebab kerusakan pada oli transmisi yang paling pertama adalah tidak melakukan pergantian secara berkala. Paling tidak, untuk para pemilik kendaraan atau mobil harus berpatokan pada buku petunjuk manual.
Sehingga, dengan hal tersebut nantinya bisa mengerti kapan harus melakukan pergantian oli transmisi. Melakukan pergantian oli transmisi ini bisa membuat kondisi mobil menjadi selalu on dan siap untuk dipergunakan.
Sedangkan, untuk Anda yang tidak mempunyai buku panduan bisa mencari beberapa referensi di beberapa halaman internet. Pastikan, di saat mengemudi untuk cairan ini tetap berada di takaran yang sesuai.
Tidak hanya itu saja, untuk Anda yang sering melakukan pergantian fluida harus berhati-hati. Jangan sampai merusak bagian segel dan gasket pada komponen tersebut, karena bisa memberikan dampak buruk di kemudian hari.
Dampak atau Kecelakaan
Ketika salah satu roda atau gandar mobil sudah mengalami kecelakaan, maka bisa menyebabkan cairan oli transmisi menjadi bocor. Selain itu, transmisi Anda juga mempunyai antara 1 sampai dengan 3 poros keluaran.
Ketika salah satu poros tersebut didorong ke dalam, maka secara otomatis akan memberikan hentakan yang keras. Dengan hal tersebut nantinya bisa merusak segel dalam transmisi dan mengakibatkan kebocoran.
Pada saat mulai curiga dengan adanya komponen yang bocor, Anda harus sesegera mungkin untuk melakukan pergantian segel. Selain itu, Anda juga bisa memeriksa celah transmisi apakah terjadi kerusakan atau tidak.
Terjadi Keausan Mesin Secara Normal
Penyebab kerusakan pada oli transmisi selanjutnya adalah terjadi keausan pada mesin secara normal. Contohnya, poros keluaran semuanya saling bersentuhan langsung dengan segel yang ada disekitarnya.
Sehingga, dengan hal tersebut bisa merusak segel dan menyebabkan kebocoran pada komponen oli. Tidak hanya itu saja, dengan terjadinya hal tersebut bisa membuat perubahan suhu dan pergeseran transmisi secara konstan.
Untuk gerakan antara seal dan gasket di dalam transmisi ini akan langsung mengarah ke kebocoran. Sering kali dari para pemilik mobil melakukan pergantian gasket atau segel bocor di dalam transmisi.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan penggantian komponen tersebut sangat mahal. Maka dari itu, Anda bisa memastikan oli transmisi di kendaraan atau mobil tetap berada di titik yang aman.
Cara Mengatasi Penyebab Kerusakan pada Oli Transmisi
Setelah paham mengenai penyebab kerusakannya, maka Anda juga harus mengerti mengenai cara mengatasinya. Ada beberapa cara mengatasi permasalahan pada oli transmisi, yaitu:
Melakukan Pemeriksaan pada Level Cairan Transmisi pada Setiap Pergantian Oli
Untuk cara pertama mengatasi penyebab kerusakan pada oli transmisi adalah melakukan pemeriksaan pada level cairan pada setiap transmisi. Artinya, Anda harus memastikan untuk level cairan ini berada di batas standar dan ketentuan.
Sampai dengan saat ini masih banyak yang beranggapan, bahwa untuk masalah level cairan menjadi satu hal tidak penting. Padahal, dengan kelalaian tersebut bisa memberikan dampak buruk di kemudian hari.
Bahkan, bisa saja dengan hal tersebut bisa membuat kondisi mesin mobil menjadi rusak parah. Maka dari itu, untuk langkah yang bisa diambil adalah di saat melakukan pergantian oli mesin Anda bisa mengecek pada oli transmisi juga.
Dengan cara tersebut sudah dijamin tidak akan mengalami kekurangan pada oli transmisi. Jangan lupa juga melakukan pergantian oli transmisi di saat kondisi sudah tidak memungkinkan lagi.
Memperhatikan Warna Cairan pada Transmisi
Untuk cairan oli transmisi ini mempunyai warna merah. Akan tetapi, oli transmisi ini bisa mengalami perubahan seperti oli mesin dan berubah warna menjadi hitam yang sangat amat pekat.
Artinya, untuk kondisi oli transmisi yang sudah hitam pekat ini sesegera mungkin dilakukan pergantian. Jangan sampai, menganggap untuk hal tersebut menjadi tidak penting atau diabaikan begitu saja.
Dengan kondisi oli transmisi berwarna hitam ini bisa membuat tenaga di dalam kendaraan berkurang. Bahkan, bisa saja kendaraan tersebut tidak bisa berjalan sesuai dengan kecepatan yang dimilikinya.
Selain itu, untuk pergantian oli transmisi ini juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan begitu saja. Pastikan, untuk oli transmisi yang dipergunakan ini mempunyai kandungan zat dengan kualitas terbaik.
Ketika masih bingung, Anda bisa melakukan konsultasi dengan pihak bengkel mobil supaya diberikan rekomendasi oli transmisi yang terbaik. Jangan mudah tergoyahkan dengan harga yang murah, karena belum tentu harga oli transmisi yang murah ini bisa memberikan tingkat keawetan secara maksimal.
Melakukan Pergantian Seal
Untuk mengatasi penyebab kerusakan pada oli transmisi yang paling akhir adalah melakukan pergantian seal. Penggantian seal ini bisa saja terjadi, karena sering membuka pada komponen oli transmisi.
Dengan sering buka tutup ini bisa membuat seal tersebut menjadi aus dan bisa menyebabkan kebocoran. Tentu saja, untuk komponen seal yang sudah bocor ini juga sama-sama membutuhkan biaya yang mahal.
Akan tetapi, untuk kendaraan yang sudah mengalami kerusakan pada seal ini juga harus sesegera mungkin melakukan pergantian. Ketika tidak segera dilakukan pergantian, maka bisa merambat pada beberapa komponen lainnya.
Baca Juga: Merawat Transmisi Mobil Untuk Performa Mobil yang Lebih Baik
Bahkan, untuk penyebab kerusakan pada oli transmisi ini menjadi lebih parah lagi. Jangan sampai pernah menyepelekan mengenai oli transmisi, karena sudah banyak yang membuktikan dengan abai bisa menghabiskan dana untuk perbaikan secara melimpah.
Pilih juga bengkel yang benar-benar mempunyai kualitas terbaik. Sehingga, dengan kualitas terbaik inilah bisa memberikan kendaraan mobil menjadi lebih berstamina dan memberikan tingkat kenyamanan kepada para penggunanya, seperti di DOMO Transmisi.
Layanan perawatan dan perbaikan sistem transmisi dari Dokter Mobil ini ditangani oleh peralatan berteknologi canggih dan teknisi yang ahli, selain itu telah teruji riset dan pengembangannya, sehingga kualitas layanan DOMO Transmisi memang sangat terjamin.
Reservasi layanan DOMO Transmisi untuk atasi kerusakan oli transmisi sekarang melalui WhatsApp pada nomor 088212440591 atau hubungi disini untuk dapatkan informasi lengkap seputar layanan DOMO Transmisi. Anda juga bisa langsung mengunjungi cabang Dokter Mobil terdekat dari lokasi kediaman Anda untuk rasakan langsung layanan DOMO Transmisi.
Jangan pernah juga beranggapan, bahwa penyebab kerusakan pada oli transmisi menjadi satu hal yang tidak penting. Lakukan penggantian oli transmisi secara berkala, supaya bisa memberikan hasil tenaga mesin yang lebih performa lagi.
Memang tidak akan ada habisnya, ketika membicarakan perihal penyebab kerusakan pada oli transmisi mobil. Setidaknya, dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda yang ingin melakukan perawatan mobil.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai penyebab kerusakan pada oli transmisi. Semoga, dengan adanya penjelasan diatas bisa memberikan informasi kepada Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai oli transmisi mobil.
