Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan

Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan menjadi satu hal yang sampai dengan saat ini banyak dicari informasinya. Salah satu alasan kenapa informasi tersebut banyak dicari, karena keduanya mempunyai fungsi yang hampir sama.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap dan jelas mengenai perihal perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran dengan perihal oli transmisi bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkap dan jelasnya di bawah ini.

Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan

Sisi Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan

Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa untuk masalah perbedaan oli transmisi dan oli gardan ini belum banyak kalangan masyarakat bisa membedakan. Untuk beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui, sebagai berikut:

Perbedaan Cara Kerjanya

Pada perbedaan oli transmisi dan oli gardan yang paling pertama berada di cara kerjanya. Untuk transmisi ini mempunyai fungsi guna melakukan transfer tenaga dari mesin ke roda mobil dengan melalui perpindahan posisi gigi.

Selain itu, dengan adanya transmisi ini bisa mengatur kecepatan pada mobil. Dengan fungsi yang penting inilah bisa membuat oli transmisi ini bekerja dan mempunyai peran yang sangat amat penting.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Meski keduanya mempunyai fungsi yang mirip, akan tetapi untuk masalah perbedaan oli transmisi dan oli gardan ini bisa dilihat dari segi cara kerjanya. Oli transmisi dipergunakan untuk melumasi komponen pada sistem dengan cara mengubah gear ratio dan menambah kecepatan.

Selain itu, untuk oli yang satu ini juga memberikan perna supaya pergantian gigi bisa berjalan dengan lancar. Sehingga, untuk celah gesekan antara komponen ini sangat jarang sekali untuk terjadi.

Pelumas transmisi ini juga mempunyai peran untuk menghubungkan transmisi ke gardan. Sementara, untuk oli gardan mempunyai fungsi sebagai pengatur kecepatan roda di saat berbelok dan melaju.

Perbedaan Takaran Oli

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan kedua adalah perbedaan takaran oli. Seperti yang diketahui, untuk setiap jenis kendaraan mobil mempunyai takaran oli secara berbeda-beda atau tidak sama.

Akan tetapi, untuk perbedaan komponen yang dilumasi ini bisa membuat kebutuhan oli menjadi berbeda-beda. Namun, biasanya, untuk mobil membutuhkan oli transmisi sekitar 1-1,2 liter.

Sedangkan, untuk oli gardan pada setiap kendaraan mobil paling tidak membutuhkan 2 liter. Akan tetapi, ini berbeda lagi ketika Anda sedang menguras oli. Pasti, oli yang dibutuhkan juga semakin banyak lagi.

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan antara pergantian dan menguras ini sebenarnya juga tidak jauh. Ketika Anda rajin melakukan pergantian oli transmisi untuk jangka waktu pendek, maka Anda tidak perlu menguras oli dalam jangka waktu yang dekat.

Artinya, sebelum oli benar-benar kotor tidak perlu dilakukan pergantian atau menguras. Akan tetapi, untuk oli yang sudah lama tidak diganti harus dikuras dan diganti dengan kualitas terbaik dan baru.

Paling tidak, untuk mengisi atau pergantian oli hanya membutuhkan 4-6 liter saja. Akan tetapi, di saat melakukan pengurasan oli bisa mencapai dengan 12 liter. Tentunya, untuk perbedaan tersebut sangat terlihat jelas.

Spesifikasi Oli

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan yang ketiga adalah spesifikasi oli. Selain kebutuhan jumlah oli, ada juga perbedaan dari segi spesifikasi oli transmisi dan oli gardan. Untuk pelumas transmisi ini pada umumnya sudah menggunakan oli dengan tekstur kental SAE 40 atau 90.

Sedangkan, untuk oli gardan hanya menggunakan SAE 90 – 140. Ketika menggunakan standar API paling tidak berada GL5. Selain itu, khusus untuk oli transmisi matic juga harus menggunakan kondisi ATF.

Artinya, Anda tidak bisa menggunakan jenis oli lain apalagi oli gardan. Ketika dilihat dari tampilannya, untuk oli transmisi ini berwarna kemerahan dan menjadi lebih cair di saat sudah dipergunakan dengan jangka waktu lama.

Selain itu, dengan kondisi oli yang sudah cair ini juga menjadi indikator apabila oli harus dilakukan pergantian. Untuk formula oli transmisi ini juga sudah menggunakan tambahan zat aditif dan deterjen untuk menghindari terjadinya resiko kausan. Salah satu tips untuk memilih pelumas transmisi, yaitu harus mempunyai kandungan antioksidan dan anti karat.

Waktu Pergantian Oli Transmisi dan Oli Gardan

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan yang paling akhir adalah waktu pergantian. Paling tidak, untuk oli gardan dan oli transmisi ini mempunyai interval waktu penggantian disetiap 40.000 km. Akan tetapi, untuk mobil dengan transmisi matic harus melakukan pergantian sampai dengan 80.000 km.

Baca Juga: Setiap Berapa KM Ganti Oli Transmisi Mobil Matic?

Manfaat Paham dengan Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan

Setelah mengerti perihal Perbedaan oli transmisi dan oli gardan, maka untuk selanjutnya Anda harus paham juga dengan beberapa manfaatnya. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan adalah:

Mengantisipasi Terjadinya Kerusakan Pada Mesin

Seperti yang diketahui, di saat abai dengan oli transmisi dan oli gardan ini bisa menyebabkan kerusakan pada bagian mesin mobil. Bahkan, bisa saja terjadi turun mesin di saat abai dengan dua jenis oli tersebut.

Paling tidak, di saat Anda melakukan pergantian oli transmisi harus mengecek pada oli gardan. Jangan sampai salah satu jenis oli tersebut mengalami kekurangan atau tidak sesuai dengan anjuran.

Ketika oli transmisi dan oli gardan mulai berkurang, Anda bisa juga mengisi pada tempat tersebut. Jangan mengisi secara penuh-penuh, karena juga bisa memberikan dampak buruk pada mesin.

Setidaknya, untuk takaran yang sesuai dengan aturan di buku manual atau panduan. Sehingga, dengan hal tersebut bisa mengantisipasi terjadinya beberapa hal yang tidak diinginkan.

Bisa Mengerti Kondisi Mesin Mobil

Kondisi mesin mobil menjadi salah satu bagian yang masih banyak diabaikan oleh kalangan masyarakat. Padahal, untuk kondisi mesin mobil ini menjadi salah satu alat penunjang kendaraan tersebut berada di kondisi fit atau tidak.

Mesin mobil bisa dikatakan kondisi fit, ketika takaran oli transmisi dan gardan sesuai dengan anjuran. Sehingga, dengan hal tersebut nantinya bisa memberikan tingkat kenyamanan kepada para penggunanya.

Pada era yang serba mudah seperti sekarang ini, mungkin untuk masalah oli gardan dan oli oli transmisi ini bukan menjadi persoalan sulit lagi. Bahkan, ada banyak sekali macam-macam jenis oli gardan dan transmisi yang bisa dipergunakan oleh kalangan masyarakat.

Akan tetapi, kembali lagi untuk pemilihan oli gardan dan transmisi ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Paling tidak, oli gardan dan transmisi yang dipilih ini mempunyai kualitas terbaik.

Sehingga, dengan kualitas terbaik ini bisa memberikan tingkat keawetan pada mesin. Jangan sampai memilih jenis oli gardan atau oli transmisi yang salah, karena bisa memberikan dampak buruk di kemudian hari.

Agar semakin meyakinkan Anda, pilihlah bengkel spesialis transmisi untuk menangani seputar permasalahan oli transmisi ini agar Anda tak salah langkah dalam melakukan perawatannya. Untuk bengkel spesialis transmisi, layanan DOMO Transmisi dari Dokter Mobil bisa jadi referensi andalan untuk Anda.

Selain penanganannya menggunakan peralatan berteknologi canggih dan ditangani teknisi yang ahli, DOMO Transmisi juga telah melalui rangkaian riset dan pengembangan yang teruji, sehingga kualitasnya begitu terjamin.

Reservasi layanan DOMO Transmisi sekarang melalui WhatsApp pada nomor 088212440591 atau klik disini untuk dapatkan informasi lengkap seputar layanan DOMO Transmisi. Anda juga bisa langsung mendatangi cabang Dokter Mobil terdekat untuk rasakan langsung layanan DOMO Transmisi.

Inilah penjelasan secara lengkap mengenai perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Semoga, dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda yang selama ini belum pajam dan banyak mengerti mengenai Perbedaan oli transmisi dan oli gardan

Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.
Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.