Dokter Mobil Indonesia – Suara berisik yang berasal dari area transmisi Daihatsu Terios sering kali menjadi pertanda bahwa ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik. Masalah ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara, bahkan berpotensi menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani. Berikut adalah beberapa penyebab umum suara berisik di area transmisi Daihatsu Terios, serta cara mengatasi masalah tersebut.
Penyebab pertama yang sering membuat suara berisik pada transmisi adalah kekurangan atau kualitas oli transmisi yang sudah menurun. Oli transmisi berperan penting dalam melumasi setiap komponen di dalam transmisi agar bekerja secara optimal dan tidak saling bergesekan berlebihan. Jika oli transmisi kotor atau volumenya berkurang, komponen di dalam transmisi bisa saling berbenturan, menghasilkan suara berisik. Selain itu, kurangnya pelumasan ini dapat mempercepat keausan komponen. Pastikan oli transmisi Anda diganti secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan selalu gunakan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi Terios.
Masalah lain yang sering menjadi sumber suara berisik adalah kerusakan pada bearing transmisi. Bearing bertugas mengurangi gesekan pada komponen yang bergerak dalam transmisi. Seiring waktu, bearing bisa mengalami keausan, terutama jika mobil sering digunakan pada kondisi jalan yang berat atau dengan beban yang berlebihan. Ketika bearing mulai aus, suara berisik yang muncul akan terdengar lebih jelas, terutama saat mobil berada dalam posisi netral atau ketika kecepatan rendah. Untuk mengatasi masalah ini, bearing yang rusak perlu diganti. Penggantian bearing harus dilakukan di bengkel Domo Transmisi dengan teknisi yang berpengalaman untuk memastikan komponen yang dipasang sesuai dengan standar.
Gear atau roda gigi di dalam transmisi juga dapat menjadi sumber suara berisik. Roda gigi yang aus atau cacat biasanya akan menghasilkan suara berdecit atau suara kasar ketika perpindahan gigi berlangsung. Hal ini bisa disebabkan oleh pemakaian jangka panjang atau penggunaan yang kurang tepat, seperti sering memaksa transmisi berpindah gigi pada kecepatan tinggi. Jika masalah ini terjadi, pemeriksaan menyeluruh pada sistem transmisi sangat disarankan. Gigi yang rusak mungkin perlu diganti atau diperbaiki tergantung pada tingkat keausannya. Selain itu, penggunaan oli yang baik dan pemindahan gigi yang lembut dapat membantu memperpanjang umur gear.
Selain itu, suara berisik pada transmisi bisa diakibatkan oleh masalah pada torque converter. Torque converter adalah komponen yang berfungsi mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi, memungkinkan mobil bergerak tanpa tersentak. Jika torque converter mengalami kerusakan atau keausan, suara berdengung atau berisik akan terdengar, terutama saat akselerasi. Mengganti atau memperbaiki torque converter yang rusak biasanya perlu dilakukan di bengkel karena prosesnya yang cukup kompleks.
Baca Juga: Kehilangan Tenaga pada Daihatsu Sigra Matic Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
Kondisi kopling transmisi otomatis yang tidak optimal juga dapat menyebabkan suara berisik. Kopling dalam transmisi otomatis bekerja untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke roda gigi. Jika ada komponen pada kopling yang aus atau rusak, suara kasar atau berdecit mungkin akan terdengar saat mobil berjalan atau ketika perpindahan gigi berlangsung. Pemeriksaan berkala terhadap sistem kopling sangat disarankan, terutama untuk mendeteksi keausan pada komponen yang dapat menimbulkan suara berisik.
Salah satu penyebab lain yang kadang terabaikan adalah pemasangan transmisi atau komponen lain yang tidak tepat. Jika transmisi atau komponen terkait tidak terpasang dengan benar, ini bisa menyebabkan getaran dan suara berisik yang mengganggu. Misalignment atau ketidakcocokan dalam pemasangan dapat menyebabkan komponen bergesekan atau bekerja dengan tekanan yang tidak semestinya. Pastikan bahwa semua komponen transmisi terpasang sesuai standar, dan jika perlu, lakukan pengecekan di bengkel Domo Transmisi untuk mendapatkan pemasangan yang presisi.
Sebagai tindakan pencegahan, perawatan rutin adalah langkah terbaik untuk menghindari suara berisik dari area transmisi. Perawatan meliputi pengecekan dan penggantian oli transmisi secara teratur, serta pemeriksaan rutin pada komponen-komponen penting seperti bearing, gear, dan kopling. Memastikan semua komponen dalam kondisi baik akan membantu memperpanjang umur transmisi dan mencegah kerusakan yang lebih serius di masa depan.
Jika suara berisik pada transmisi terus berlanjut meskipun sudah dilakukan pengecekan dasar, segera bawa mobil Anda ke bengkel atau teknisi profesional seperti Domo Transmisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan sejak dini terhadap masalah transmisi akan membantu menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang tinggi.
