Mengapa Perpindahan Gigi Daihatsu Xenia Anda Tersendat? Ini Penjelasannya!

Mengapa Perpindahan Gigi Daihatsu Xenia Anda Tersendat? Ini Penjelasannya!

Domo Transmisi Perpindahan gigi yang tersendat pada mobil matic seperti Daihatsu Xenia sering kali menjadi keluhan para penggunanya, terutama pada mobil yang sudah memiliki usia pemakaian beberapa tahun. Masalah ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mengindikasikan adanya gangguan pada komponen transmisi yang bisa berdampak serius jika tidak segera ditangani. Berikut adalah beberapa penyebab umum perpindahan gigi yang tidak normal atau tersendat pada mobil Daihatsu Xenia, serta cara-cara mengatasinya.

1. Kondisi Oli Transmisi yang Buruk

Oli transmisi merupakan komponen penting dalam menjaga kelancaran perpindahan gigi. Pada mobil matic, oli transmisi berfungsi sebagai pelumas sekaligus pendingin bagi komponen di dalam transmisi agar tidak mengalami gesekan berlebih. Jika oli transmisi sudah mulai kotor atau jumlahnya berkurang, fungsi pelumasan pun akan menurun sehingga perpindahan gigi menjadi lebih kasar dan tersendat. Penggantian oli transmisi secara teratur, sesuai rekomendasi pabrikan, sangat penting untuk menjaga kelancaran sistem matic. Biasanya, oli transmisi perlu diganti setiap 20.000 hingga 40.000 km, namun kondisi berkendara yang sering terjebak macet bisa mempercepat waktu penggantian oli tersebut.

2. Solenoid Transmisi yang Bermasalah

Solenoid transmisi adalah komponen yang berfungsi untuk mengontrol aliran oli dalam transmisi agar perpindahan gigi dapat berlangsung mulus. Jika terjadi kerusakan atau gangguan pada solenoid, aliran oli bisa menjadi tidak stabil, sehingga perpindahan gigi terasa tersendat. Pada kasus yang lebih parah, solenoid yang rusak bahkan bisa menyebabkan mobil sulit berpindah gigi sama sekali. Gangguan pada solenoid transmisi bisa disebabkan oleh kotoran dalam oli transmisi atau usia pakai komponen yang sudah terlalu lama. Pemeriksaan berkala dan pembersihan sistem transmisi dapat membantu menjaga kinerja solenoid dan memperpanjang umurnya.

3. Kopling Matic yang Mulai Aus

Kopling pada transmisi matic memang berbeda dari kopling manual, tetapi fungsinya tetap sama, yaitu mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda. Jika kopling matic mengalami keausan, perpindahan gigi akan terasa lebih sulit dan kurang responsif. Keausan pada kopling ini sering terjadi pada mobil yang sudah menempuh jarak tempuh tinggi atau sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat. Pada kondisi ini, kopling matic perlu diperiksa dan diganti jika sudah tidak optimal agar perpindahan gigi kembali normal.

Baca Juga: Mengapa Transmisi Daihatsu Luxio Bergetar? Berikut Penyebab dan Solusi Praktisnya!

4. Masalah pada Transmission Control Module (TCM)

Transmission Control Module (TCM) adalah sistem elektronik yang mengatur perpindahan gigi pada transmisi matic. Pada Daihatsu Xenia, TCM memonitor berbagai sensor untuk menentukan kapan gigi harus berpindah agar sesuai dengan kecepatan dan akselerasi kendaraan. Jika TCM mengalami gangguan atau ada kesalahan dalam pembacaan sensor, perpindahan gigi bisa menjadi tidak normal atau tersendat. Masalah pada TCM dapat disebabkan oleh gangguan listrik, sensor yang rusak, atau kabel yang kendur. Pemeriksaan TCM dan kalibrasi ulang pada bengkel resmi sering kali dapat mengembalikan fungsinya ke kondisi semula.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

5. Kabel Shifter yang Kendor atau Bermasalah

Kabel shifter pada transmisi otomatis berfungsi menghubungkan tuas transmisi dengan sistem perpindahan gigi. Jika kabel ini kendor atau tidak terpasang dengan baik, perintah perpindahan gigi mungkin tidak akan diterima dengan baik oleh sistem transmisi. Hal ini mengakibatkan perpindahan gigi terasa lambat atau tersendat. Perawatan yang mencakup pengecekan dan penyetelan kabel shifter secara berkala akan membantu menjaga kinerja sistem transmisi.

6. Sensor Kecepatan yang Tidak Akurat

Sensor kecepatan (speed sensor) adalah komponen yang membantu TCM menentukan kapan waktu yang tepat untuk perpindahan gigi. Jika sensor ini mengalami gangguan atau sudah tidak akurat, TCM akan kesulitan menentukan timing perpindahan gigi yang optimal. Akibatnya, perpindahan gigi bisa terasa tersendat atau tidak sesuai dengan kecepatan mobil. Pengecekan dan pembersihan sensor kecepatan secara rutin, terutama pada mobil yang sering melewati jalan berlumpur atau berdebu, bisa membantu menjaga sensor tetap berfungsi dengan baik.

7. Kondisi Overheating pada Sistem Transmisi

Suhu yang terlalu tinggi pada transmisi otomatis juga dapat menyebabkan perpindahan gigi menjadi tersendat. Overheating bisa terjadi akibat sistem pendinginan transmisi yang tidak bekerja dengan baik atau oli transmisi yang sudah terlalu panas. Pada mobil matic seperti Daihatsu Xenia, sistem pendingin yang kurang optimal dapat menyebabkan oli transmisi menjadi panas, sehingga kinerjanya menurun. Memastikan radiator dan pendingin transmisi dalam kondisi baik dapat membantu mencegah overheating dan menjaga perpindahan gigi tetap halus.

Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, pengguna Daihatsu Xenia bisa lebih sigap dalam mengidentifikasi gejala perpindahan gigi tersendat dan segera melakukan tindakan perawatan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Picture of Mas Zul

Mas Zul

Picture of Mas Zul

Mas Zul