Jika anda sedang menggunakan mobil matic, dan pernah mengalami permasalahan overheat, inilah hal yang anda bisa lakukan.
Sebab disini kami akan membahas bagaimana cara mengatasi masalah mobil overheat.
Hal ini penting dilakukan agar masalah overheating yang terjadi pada kendaraan Anda dapat teratasi dengan baik.
Cara Mengatasi Mobil Matic Overheat
Beginilah Cara Mengatasi Mobil Matic Overheat, simak disini hal yang dilakukan.
1. Pastikan Air Radiator Cukup
Radiator terdapat cairan pendingin merupakan bagian penting yang menjaga suhu mesin mobil tetap stabil.
Tanpa cairan pendingin yang cukup, mesin mobil Anda dapat dengan cepat mencapai suhu berbahaya dan menyebabkan panas berlebih.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Selain memeriksa level cairan pendingin, Anda juga perlu memastikan kualitasnya.
Cairan pendingin yang lama atau kotor mungkin tidak bekerja secara efektif. Jika cairannya keruh atau gelap, pertimbangkan untuk menggantinya.
Baca Juga: Bahaya Radiator Mobil Matic Rusak
2. Pastikan Radiator Berfungsi dengan baik
Kipas radiator merupakan kunci sistem pendingin, fungsinya untuk mendinginkan cairan pendingin yang melewati mesin dan membantu menstabilkan suhu mesin.
Jika ini rusak, bisa mengakibatkan masalah. Kipas tidak berputar pada kecepatan yang benar atau tidak berputar sama sekali, cairan pendingin tidak akan mendingin secara efektif.
Hal ini tentu saja akan meningkatkan risiko terjadinya overheating. Selalu periksa kipas radiator pada saat perawatan rutin.
3. Lakukan Ganti Oli Secara Berkala
Oli mesin memiliki fungsi pelumas namun juga membantu mendinginkan mesin dengan mengurangi gesekan antar bagian.
Oli yang kotor atau terdegradasi dapat meningkatkan gesekan, sehingga dapat meningkatkan suhu mesin. Mengganti oli mesin secara berkala merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghindari mesin terlalu panas.
Gunakan selalu oli yang memenuhi spesifikasi rekomendasi pabrikan mobil Anda dan pastikan mengganti oli sesuai jadwal yang ditentukan.
4. Hindari Berkendara Beban Berlebih
Berkendara dengan beban terlalu banyak dapat menambah beban pada mesin dan transmisi.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya panas berlebih, terutama pada kondisi jalan menanjak atau padat. Jika suhu mulai naik, berhentilah sejenak untuk memberi waktu mesin menjadi dingin.
Jika Anda membiarkan kendaraan bertransmisi matic Anda mengalami overheat, kerusakan transmisi inilah yang akan Anda alami.
Dampak Overheat Terhadap Transmisi
- Kerusakan pada kopling, Komponen ini mempunyai fungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari mesin ke roda. Terlalu banyak panas dapat menyebabkan membran menjadi kering dan rapuh. Anda mungkin merasa perpindahan gigi tidak mulus atau sulit.
- Oli Transmisi Cepat Habis, jika mobil terlalu panas akan terlihat oli girgir cepat habis. Jika hal ini terjadi maka dapat meningkatkan gesekan antar bagian dan berpotensi menimbulkan kerusakan.
- Kerusakan pada Torque Converter, Torque converter adalah komponen penting dalam transmisi matic yang berfungsi untuk mengubah tenaga dari mesin ke transmisi. Panas berlebih dapat merusak bagian internal konverter torsi seperti stator atau rotor. Kerusakan pada torque converter dapat membuat kendaraan kesulitan melakukan akselerasi.
Baca Juga: Berapa Lama Masa Pakai Torque Converter?
Jika anda mengalami kerusakan pada transmisi mobil matic, kami sarankan kepada anda untuk datang ke bengkel spesialis.
Anda bisa datang ke Domo Transmisi untuk melakukan perbaikan, silahkan datang ke bengkel kami.
Teknisi kami yang berpengalaman akan melakukan pemeriksaan untuk mobil matic anda, tunggu apalagi datang ke bengkel kami.
Jika tidak ingin terkena antre, hubungi CS kami untuk melakukan reservasi secara online.