Kenapa Setir Mobil Avanza Tidak Kembali Setelah Belok? Ini Penyebab dan Solusinya!

Mengemudi mobil tentu jadi pengalaman yang menyenangkan, terutama dengan mobil yang kondisinya prima. Namun, gimana kalau setir mobil Avanza yang biasanya responsif tiba-tiba tidak kembali ke posisi lurus setelah belok? Pastinya bikin panik, ya! Kalau kamu lagi ngalamin ini, tenang dulu, karena ada beberapa penyebab umum yang bisa diidentifikasi. 

1. Perubahan Sudut Caster

Penyebab utama setir mobil tidak kembali ke posisi semula setelah belok adalah perubahan sudut caster. Apa itu sudut caster? Sederhananya, sudut caster adalah sudut kemiringan antara roda depan dan bodi mobil yang bikin setir otomatis kembali ke posisi tengah setelah belok. Jadi, kalau sudut caster ini berubah (misalnya terlalu miring ke depan atau belakang), setir bisa jadi lebih susah balik ke posisi lurus.

Sudut caster biasanya bisa berubah akibat benturan keras atau sering melewati jalan berlubang. Bahkan guncangan berulang dari jalan tidak rata bisa lama-lama memengaruhi komponen ini. Solusinya, mobil kamu perlu dicek ke bengkel profesional buat memastikan sudut caster ini sudah kembali ideal.

2. Mobil Belum Di-spooring

Salah satu penyebab setir mobil Avanza yang suka “bandel” setelah belok adalah kurangnya perawatan rutin seperti spooring. Sporing adalah proses penyetelan kembali posisi roda agar sejajar sesuai spesifikasi pabrik, sehingga mobil jadi lebih stabil dan nyaman dikemudikan. Kalau roda depan atau belakang tidak sejajar, otomatis setir mobil jadi lebih sulit kembali ke posisi tengah setelah belok.

Mobil yang sering dibawa ke medan berat seperti jalan bergelombang atau berlubang akan lebih cepat butuh spooring. Biasanya, spooring sebaiknya dilakukan setidaknya setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. Jadi, kalau kamu sering ngerasa mobil agak goyang-goyang atau setir nggak mau balik, mungkin waktunya spooring!

3. Menggunakan Spare Part Tidak Original

Spare part atau suku cadang punya peran besar dalam performa mobil, termasuk pada sistem kemudi. Nah, buat kamu yang pakai spare part yang bukan original atau aftermarket, ada kemungkinan kualitasnya tidak sama dengan yang asli. Misalnya, pada bagian rack steer atau bearing roda, spare part yang tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan masalah seperti ini.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Spare part original biasanya dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan mobil tertentu. Jadi, meski harganya sering lebih mahal, kualitas dan daya tahan lebih terjamin. Kalau kamu pakai spare part yang tidak original, mungkin malah jadi lebih cepat rusak atau bikin setir jadi sulit balik ke posisi tengah. Pastikan kamu selalu pakai spare part yang direkomendasikan, ya!

4. Pembongkaran atau Modifikasi Rack Steer

Kalau mobil pernah dibongkar atau dimodifikasi pada bagian rack steer-nya, bisa jadi ini juga jadi penyebab setir tidak mau kembali ke posisi lurus. Rack steer adalah bagian vital dari sistem kemudi yang menghubungkan setir dengan roda depan, sehingga setiap perubahan di bagian ini bisa mempengaruhi performa setir secara keseluruhan.

Kadang, bengkel yang kurang berpengalaman mungkin melakukan pemasangan kembali rack steer yang kurang presisi atau tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik. Akibatnya, setir jadi sulit untuk balik otomatis. Kalau kamu merasa penyebabnya dari rack steer yang rusak, ada baiknya segera periksakan ke bengkel yang terpercaya buat memastikan pemasangan rack steer ini sudah benar.

5. Kebocoran pada Fluida Power Steering

Kebocoran pada fluida power steering juga bisa bikin setir mobil kamu jadi berat atau sulit balik ke posisi semula. Power steering membantu setir jadi lebih ringan dan responsif ketika berbelok, terutama pada kecepatan rendah. Kalau ada kebocoran pada fluida ini, otomatis sistem kemudi jadi lebih berat dan sulit dikendalikan.

Kebocoran bisa terjadi karena umur mobil yang sudah lama atau komponen yang aus, misalnya pada selang atau seal di sistem power steering. Kalau ini penyebabnya, coba cek apakah ada tetesan oli di bawah mobil setelah diparkir. Kalau iya, besar kemungkinan ini disebabkan oleh kebocoran power steering. Solusinya, segera ganti atau perbaiki bagian yang bocor, dan jangan lupa isi ulang fluida power steering yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Tips Mencegah Setir Tidak Mau Kembali Setelah Belok

Setelah tahu beberapa penyebab utama kenapa setir mobil Avanza tidak kembali setelah belok, berikut ini beberapa tips biar masalah ini bisa dicegah

Lakukan Spooring Secara Rutin – Spooring adalah kunci buat menjaga posisi roda tetap presisi. Selain bikin setir jadi lebih stabil, spooring juga mencegah keausan ban yang nggak merata.

Gunakan Spare Part Original – Pakai spare part yang asli biar nggak ada masalah jangka panjang. Spare part original biasanya lebih awet dan sesuai dengan kebutuhan mobil kamu.

Periksa Kondisi Power Steering Secara Berkala – Cek power steering mobil secara rutin, terutama buat kamu yang sering lewat jalanan bergelombang. Pastikan nggak ada kebocoran fluida yang bisa bikin setir jadi berat.

Periksa Kondisi Sudut Caster di Bengkel Profesional – Kalau setir tetap nggak mau kembali meski sudah di-spooring dan semua komponen aman, coba cek sudut caster di bengkel profesional. Setelan sudut caster bisa sangat berpengaruh pada kenyamanan mengemudi kamu.

Namun jika kamu butuh layanan perbaikan masalah setir pada mobil matic kamu, silahkan datang dan bawa saja mobil kamu ke Domo Transmisi di cabang terdekat.

Picture of Mas Zul

Mas Zul

Picture of Mas Zul

Mas Zul