Jangan Salah, Begini Cara Menangani Mobil Matic Fortuner yang Limbung

Mobil Toyota Fortuner dikenal sebagai SUV yang tangguh dan memiliki performa yang dinilai cukup hebat, baik di jalan raya maupun off-road. Namun, meski dirancang dengan kualitas tinggi, beberapa pemilik Fortuner mungkin pernah mengalami masalah yang membuat berkendara menjadi kurang nyaman, salah satunya seperti limbung. Ketika mobil terasa limbung, biasanya pengemudi akan merasa mobil tidak stabil, terutama saat melaju di jalan lurus atau ketika bermanuver. Lalu, bagaimana menangani mobil fortuner yang terasa limbung?

Apa yang Dimaksud Limbung pada Mobil?

Limbung adalah kondisi di mana mobil terasa tidak stabil, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi atau saat melewati tikungan. Biasanya, mobil terasa seperti bergoyang atau “mengambang,” dan pengemudi harus bekerja lebih keras untuk mengendalikan setir agar mobil tetap pada jalur yang benar. Kondisi ini tentu saja membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan, yang lebih buruk, dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Gejala limbung sering terjadi pada mobil-mobil dengan sistem suspensi yang mengalami masalah atau ban yang tidak dalam kondisi optimal. Bagi pengendara Toyota Fortuner, yang merupakan mobil berbadan besar, masalah limbung dapat muncul jika beberapa komponen penting pada mobil tidak bekerja dengan baik (rusak).

Penyebab Umum Mobil Fortuner Limbung Saat Jalan

Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa mobil Fortuner bisa mengalami limbung

Shock Absorber yang Sudah Lemah 

Shock absorber atau peredam kejut adalah komponen yang berfungsi untuk mengontrol gerakan suspensi dan menjaga stabilitas mobil saat melaju. Jika shock absorber sudah lemah atau rusak, mobil akan terasa tidak stabil, terutama saat melewati jalan yang bergelombang. Selain itu, suspensi yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan ban kurang menapak dengan sempurna di jalan, yang semakin memperparah kondisi limbung.

Kurangnya Tekanan Angin Pada Ban 

Tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik bisa menjadi penyebab lain mobil terasa limbung. Jika tekanan angin ban terlalu rendah, permukaan ban yang menyentuh jalan akan menjadi tidak rata, sehingga mengurangi stabilitas mobil. Tekanan ban yang tidak seimbang antara ban depan dan belakang juga bisa mempengaruhi handling dan keseimbangan mobil, membuatnya terasa limbung saat dikendarai.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Karet Bushing Suspensi Sudah Aus karena Usia

Bushing suspensi adalah komponen karet yang berfungsi sebagai bantalan di antara komponen suspensi. Jika karet bushing sudah aus atau rusak, suspensi mobil tidak akan bekerja secara optimal, menyebabkan mobil terasa bergoyang atau limbung, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang.

Cara Mengatasi Mobil Fortuner yang Limbung atau Body Roll

Untuk mengatasi masalah limbung pada mobil Fortuner, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yang salah satunya seperti

Melakukan Balancing dan Spooring 

Secara Berkala Balancing dan spooring adalah proses yang dilakukan untuk memastikan roda mobil berada dalam posisi yang tepat dan seimbang. Spooring menjaga agar roda tetap lurus dan tidak miring, sedangkan balancing memastikan bahwa distribusi bobot pada roda merata. Dengan melakukan balancing dan spooring secara berkala, mobil akan lebih stabil saat dikendarai, terutama saat melaju di jalan raya dengan kecepatan tinggi.

Rutin Cek Kondisi Ban 

Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan, sehingga kondisinya sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin ban, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, periksa juga apakah ada tanda-tanda keausan yang tidak merata pada permukaan ban. Jika ban sudah aus, sebaiknya segera diganti agar performa mobil tetap optimal dan terhindar dari risiko limbung.

Melakukan Rotasi Ban 

Melakukan rotasi ban adalah cara lain untuk menjaga kestabilan mobil. Rotasi ban dilakukan dengan memindahkan posisi ban, misalnya ban depan dipindahkan ke belakang dan sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keausan ban terjadi secara merata. Biasanya, rotasi ban dilakukan setiap 10.000 kilometer atau sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Kurangi Kecepatan 

Mobil yang limbung biasanya lebih terasa saat melaju dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, cara paling sederhana untuk mengurangi efek limbung adalah dengan menurunkan kecepatan saat berkendara, terutama di jalan yang bergelombang atau saat melewati tikungan tajam. Selain meningkatkan kenyamanan, mengurangi kecepatan juga akan meningkatkan keselamatan berkendara.

Banyaknya faktor penyebab mobil yang limbung membuat kita sebagai pengguna harus mampu mengidentifikasi penyebab sebelum melakukan penanganan. Nah untuk masalah penanganan mobil yang limbung, percayakan saja kepada ahli service matic yaitu Domo Transmisi.

Picture of Mas Zul

Mas Zul

Picture of Mas Zul

Mas Zul