Apakah saat ini oli transmisi matic bocor? Kalau iya, jangan panik! Karena masalah kebocoran oli pada transmisi mobil matic memang bisa terjadi pada semua jenis mobil matic, termasuk mobil anda. Akan tetapi kebanyakan pemilik mobil biasanya akan bingung bagaimana cara mengatasi oli transmisi yang tiba-tiba saja bocor.
Tenang! Jika oli transmisi anda bocor, lakukanlah beberapa cara ini untuk setidaknya meminimalisir terjadinya kebocoran setidaknya sampai anda membawa mobil matic kesayangan anda ke bengkel transmisi terdekat. Cara berikut ini adalah cara ampuh yang memang biasa dilakukan oleh para pemilik mobil. Penasaran apa saja cara mengatasi oli transmisi matic bocor? Simak penjelasan caranya berikut ini!
Cara Mengatasi Oli Transmisi Matic Bocor
Untuk diketahui bahwa cara mengatasi oli transmisi matic bocor berikut ini bisa anda terapkan pada semua merek mobil matic apapun yang ada di Indonesia. Baik anda yang memiliki mobil Avanza, Innova, HRV, Brio, Mobilio, dan masih banyak lagi, terapkan saja beberapa cara berikut ini agar oli transmisi anda tidak bocor lagi:
- Cari Tahu Penyebabnya: Langkah pertama untuk mengatasi oli transmisi matic yang bocor adalah mencari tahu penyebabnya. Ini dapat dilakukan dengan mengecek tutup oli, seal, dan fitting untuk melihat apakah ada kerusakan. Jika ada kerusakan, Anda harus mengganti mereka.
- Bersihkan Area Kerusakan: Setelah Anda menemukan area kerusakan, Anda harus membersihkannya dengan cara yang tepat. Anda harus menggunakan sabun untuk membersihkan area kerusakan dan menghilangkan kotoran yang menempel.
- Pasang Seal Baru: Setelah Anda membersihkan area kerusakan, Anda harus memasang segel baru. Anda harus memastikan bahwa segel terpasang dengan benar sehingga tidak ada kebocoran.
- Pasang Fitting Baru: Setelah segel baru dipasang, Anda harus memasang fitting baru. Fitting harus dipasang dengan benar dan benar-benar kencang.
- Isi Ulang Oli Transmisi: Setelah semua perbaikan telah selesai, Anda harus mengisi ulang oli transmisi. Pastikan untuk menggunakan jenis oli yang dimaksudkan untuk transmisi matic Anda.
- Test Oli Transmisi: Setelah semua pekerjaan selesai, Anda harus menguji oli transmisi untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran. Jika tidak ada kebocoran, Anda dapat yakin bahwa oli transmisi matic Anda tidak akan lagi bocor.
Ada enam cara yang harus anda lakukan untuk mengatasi oli transmisi matic bocor. Anda bisa mulai dengan cara mencari tau apa yang menyebabkan kebocoran oli transmisi tersebut. Karena jika anda mengetahui penyebabnya, maka anda bisa mengatasi masalah kebocoran itu.
BACA JUGA: 8 Harga Transmisi Mobil Matic dan Biaya Gantinya
Setelah itu, sebisa mungkin untuk membersihkan area kebocoran tersebut. Jika anda tidak memiliki pengalaman mengenai oli transmisi dan peralatan yang mendukung, ada baiknya kedua cara tersebut adalah cara utama yang harus anda lakukan sebelum membawa mobil matic anda ke bengkel spesialis transmisi mobil matic.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Biaya Service Oli Transmisi yang Bocor pada Mobil Matic
Ketika terjadi oli transmisi matic bocor, maka hal selanjutnya yang dipikirkan oleh pemilik mobil adalah harga atau biaya service yang harus mereka tanggung. Tenang! Biaya untuk melakukan service kebocoran oli pada mobil matic ternyata tidak terlalu besar apabila anda membawanya ke DOMO TRANSMISI.
Jangan sembarangan membawa mobil matic anda ke bengkel yang tidak anda kenal atau tidak memiliki penilaian bagus. Jika anda pergi ke bengkel sembarangan, bisa jadi permasalahan tersebut malah dibesar-besarkan atau mungkin harganya langsung ‘digetok’.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk pergi ke DOMO TRANSMISI. Selain karena merupakan bengkel resmi yang dipercaya serta mendapatkan penilaian sangat bagus, biaya service transmisi di sini juga sangat bersahabat.
Untuk mengetahui biaya service oli transmisi matic bocor, silahkan hubungi customer service DOMO TRANSMISI melalui WhatsApp 088212440591 atau melalui link berikut. Nantinya customer service akan membantu anda untuk mendapatkan layanan service oli yang bocor dan menyampaikan biaya servicenya.
Selain itu, anda bisa membuat janji atau mungkin datang langsung ke bengkel apabila kebocoran sudah tidak diatas sendiri. Jadi tunggu apalagi, yuk hubungi DOMO TRANSMISI sekarang juga dan dapatkan pelayanan ganti oli transmisi terbaik di Indonesia!
FAQs Atasi Oli Transmisi Matic Bocor
1. Apakah jenis oli transmisi matic yang berbeda (misalnya, CVT, DCT, torque converter) memerlukan penanganan yang berbeda saat terjadi kebocoran?
Jawabannya: Ya, betul banget! Setiap jenis transmisi matic punya karakteristik dan kebutuhan oli yang berbeda.
- CVT (Continuously Variable Transmission) pakai oli yang lebih encer dan khusus dirancang untuk sistem puli dan sabuk baja.
- DCT (Dual Clutch Transmission) mirip kayak transmisi manual, tapi pakai dua kopling dan biasanya pakai oli yang lebih kental.
- Torque converter adalah jenis transmisi matic yang paling umum dan pakai oli ATF (Automatic Transmission Fluid) yang kental.
Karena perbedaan jenis oli dan konstruksi transmisi, penanganan kebocoran juga bisa berbeda. Misalnya, pada CVT, kebocoran sering terjadi pada seal dan o-ring, sedangkan pada torque converter bisa juga terjadi pada bagian torque converter itu sendiri.
2. Bagaimana cara mencegah kebocoran oli transmisi matic agar tidak terjadi lagi di kemudian hari?
Biar oli transmisi matic nggak bocor lagi, kamu bisa lakuin beberapa hal ini:
- Ganti oli transmisi matic secara teratur: Penggantian oli yang teratur bisa mencegah penumpukan kotoran dan kerak yang bisa merusak seal dan gasket.
- Gunakan oli transmisi matic yang sesuai: Pastikan kamu pakai oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobilmu.
- Periksa kondisi seal dan gasket secara berkala: Kalau ada seal atau gasket yang mulai getas atau retak, segera ganti baru.
- Hindari pemakaian mobil yang terlalu ekstrem: Misalnya, sering menginjak gas mendadak atau membawa beban berlebih.
- Periksa kondisi transmisi ke bengkel spesialis transmisi: Lakukan pemeriksaan transmisi secara berkala ke bengkel spesialis seperti Domo Transmisi untuk mendeteksi potensi kebocoran sejak dini.
3. Selain yang disebutkan di artikel, apa saja tanda-tanda awal yang harus diwaspadai sebelum terjadi kebocoran oli transmisi matic yang parah?
Selain yang udah disebut di artikel, ada beberapa tanda awal lain yang perlu kamu waspadai:
- Muncul getaran saat perpindahan gigi: Ini bisa jadi tanda bahwa oli transmisi sudah berkurang atau kualitasnya menurun.
- Transmisi terasa slip atau tersendat: Misalnya, mobil terasa lambat berakselerasi atau gigi susah pindah.
- Muncul bunyi berisik dari transmisi: Bisa berupa bunyi mendengung, menggelitik, atau berdecit.
- Indikator check engine menyala: Meskipun nggak selalu menandakan kebocoran oli transmisi, tapi ada baiknya kamu cek ke bengkel kalau lampu ini menyala.
4. Apakah ada perbedaan penanganan kebocoran oli transmisi matic pada mobil matic yang sudah tua dibandingkan dengan mobil matic yang baru?
Pada prinsipnya, penanganan kebocoran oli transmisi matic sama aja, baik pada mobil tua maupun mobil baru. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada mobil tua:
- Kondisi komponen transmisi: Mobil tua biasanya memiliki komponen transmisi yang sudah aus atau rusak, sehingga perbaikannya bisa lebih rumit dan mahal.
- Ketersediaan sparepart: Sparepart untuk mobil tua kadang lebih sulit dicari, sehingga bisa memakan waktu lebih lama untuk perbaikan.
- Kondisi seal dan gasket: Seal dan gasket pada mobil tua biasanya sudah mengeras dan mudah retak, sehingga perlu diganti dengan yang baru saat perbaikan.