Oli transmisi bocor adalah keadaan di mana oli transmisi mengalami kebocoran di sebuah transmisi. Penyebab oli transmisi bocor dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk perangkat yang tidak tepat, tekanan yang tidak tepat, atau kerusakan pada segel.
Kebocoran oli transmisi dapat menyebabkan transmisi menjadi rusak dan mengakibatkan masalah yang serius pada kendaraan.
Jika Anda menyadari bahwa transmisi Anda bocor, Anda harus segera menghentikan kendaraan dan memeriksa oli. Jika Anda menemukan bahwa oli bocor, Anda harus segera mengganti oli untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut.
Sebelum mengganti oli, Anda harus mencari tahu penyebab kebocoran oli. Ini dapat melibatkan pemeriksaan segel, cincin, dan perangkat lain yang terlibat dalam transmisi.
Jika Anda tidak yakin tentang penyebab oli transmisi bocor, Anda harus meminta bantuan mekanik profesional untuk memeriksa. Setelah mengetahui penyebab kebocoran oli, Anda dapat mengganti oli dan memperbaiki apa yang menyebabkan kebocoran oli.
10 Penyebab Oli Transmisi Bocor Pada Mobil Matic
Ada sepuluh penyebab yang bisa membuat terjadinya oli transmisi mobil matic anda bocor. Perlu diketahui bahwa sepuluh penyebab ini adalah penyebab umum yang bisa anda temukan pada semua jenis merek mobil matic.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Sehingga kesepuluh penyebab ini bisa saja menjadi penyebab oli transmisi bocor. Penasaran bukan apa saja kesepuluh penyebab tersebut? Yuk simak penyebab oli transmisi bocor berikut ini!
- O-ring Rusak – O-ring adalah sebuah cincin kecil yang berfungsi sebagai peredam tekanan dan melindungi sistem transmisi dari kebocoran. Ketika O-ring menjadi rusak, maka sistem transmisi akan bocor.
- Bearing Putus – Bearing adalah salah satu bagian penting transmisi matic. Jika bearing putus, maka akan menyebabkan kebocoran oli transmisi.
- Filter Olah Oli Kotor – Filter olah oli berfungsi untuk menyaring partikel-partikel debu, residu, dan minyak dari oli transmisi. Jika filter olah oli kotor atau tersumbat, maka oli akan keluar melalui saluran-saluran yang berbeda, sehingga menyebabkan kebocoran oli.
- Saringan Udara Kotor – Saringan udara berfungsi untuk menyaring partikel-partikel debu dan kotoran yang terdapat dalam udara. Jika saringan udara kotor atau tersumbat, maka akan menyebabkan kebocoran oli transmisi.
- Saluran Oli Bocor – Saluran oli berfungsi untuk mengalirkan oli ke sistem transmisi. Jika saluran oli bocor, maka oli akan keluar melalui saluran tersebut sehingga menyebabkan kebocoran oli.
- Selang Oli Bocor – Selang oli berfungsi untuk menghubungkan bagian-bagian sistem transmisi matic. Jika selang oli bocor, maka oli akan keluar melalui selang tersebut sehingga menyebabkan kebocoran oli.
- Saringan Olah Oli Bocor – Saringan olah oli berfungsi untuk menyaring partikel-partikel debu, residu, dan minyak dari oli transmisi. Jika saringan olah oli bocor, maka oli akan keluar melalui saluran-saluran yang berbeda, sehingga menyebabkan kebocoran oli.
- Roda Gigi Putus – Roda gigi berfungsi untuk mengubah energi dari mesin ke energi yang diperlukan oleh sistem transmisi. Jika salah satu roda gigi putus, maka akan menyebabkan kebocoran oli.
- Kompresor Oli Rusak – Kompresor oli berfungsi untuk memompa oli ke sistem transmisi. Jika kompresor oli rusak, maka oli akan keluar melalui saluran-saluran yang berbeda, sehingga menyebabkan kebocoran oli.
- Sistem Pengisian Oli Bocor – Sistem pengisian oli berfungsi untuk mengalirkan oli ke sistem transmisi. Jika sistem pengisian oli bocor, maka oli akan keluar melalui saluran-saluran yang berbeda, sehingga menyebabkan kebocoran oli.
Dari kesepuluh penyebab tersebut, adakah salah satu atau beberapa yang memang terjadi pada mobil matic kesayangan anda?
Kalau iya, maka itu tandanya memang oli transmisi anda bocor karena ada kesalahan atau terjadi kerusakan pada komponen transmisi mobil anda.
BACA JUGA: 5 Penyebab Oli Transmisi Avanza Manual Bocor
Solusi terbaik untuk mengatasi penyebab oli transmisi bocor adalah dengan datang ke bengkel spesialis transmisi yaitu DOMO TRANSMISI.
FAQs Oli Transmisi Bocor di Mobil Matic
1. Apa saja tanda-tanda awal oli transmisi bocor selain melihat oli di bawah mobil?
Meskipun ngecek kolong mobil buat liat ada oli yang netes atau nggak itu penting, tapi kadang kebocoran masih kecil dan susah dideteksi cuma dengan cara itu. Nah, ada beberapa tanda awal lain yang perlu kamu waspadai nih:
- Perpindahan gigi terasa kasar atau slip: Kalau tiba-tiba mobil kamu terasa ndut-ndutan saat ganti gigi, atau malah sampai slip, bisa jadi itu karena volume oli transmisi berkurang akibat bocor. Oli transmisi kan berfungsi melumasi komponen transmisi agar perpindahan gigi halus. Kalau olinya kurang, ya pasti ganggu kinerjanya.
- Muncul suara berisik dari transmisi: Suara mendengung, menggelitik, atau suara lain yang nggak biasa dari area transmisi juga bisa jadi pertanda ada kebocoran oli transmisi. Ini karena komponen transmisi jadi kurang pelumasan dan bekerja lebih keras.
- Indikator check engine menyala: Meskipun nggak selalu menunjukkan kebocoran oli transmisi, tapi kalau indikator check engine mobil kamu menyala, sebaiknya segera dicek ke bengkel. Bisa jadi itu salah satu tanda adanya masalah di sistem transmisi, termasuk kebocoran oli.
- Bau oli terbakar di dalam kabin: Oli transmisi yang bocor bisa menetes ke bagian mesin yang panas dan menimbulkan bau terbakar. Kalau kamu mencium bau ini di dalam mobil, segera periksa kondisi oli transmisi kamu.
2. Apakah jenis oli transmisi yang berbeda memerlukan penanganan yang berbeda jika terjadi kebocoran?
Secara umum, penanganan kebocoran oli transmisi pada prinsipnya sama, yaitu mencari sumber kebocoran dan memperbaikinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait jenis oli transmisi:
- Jenis oli: Pastikan kamu menggunakan jenis oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu saat menambah atau mengganti oli yang bocor. Jangan sampai salah pilih, karena bisa mempengaruhi kinerja transmisi.
- Sifat oli: Beberapa jenis oli transmisi memiliki sifat yang berbeda, misalnya lebih encer atau lebih kental. Ini bisa mempengaruhi cara penanganan kebocoran. Misalnya, oli yang lebih encer mungkin lebih mudah bocor dan memerlukan perbaikan yang lebih teliti.
Nah, kalau kamu curiga ada kebocoran oli transmisi di mobil kamu, sebaiknya langsung bawa ke bengkel spesialis transmisi seperti DOMO Transmisi ya.