Ternyata Ini Alasan Mobil Matic Sering Blong saat Turunan

Alasan Mobil Matic Sering Blong saat Turunan

Ada banyak kasus mobil matic sering blong saat turunan yang mengakibatkan kecelakan fatal. Tapi apa penyebab sering terjadi kasus seperti itu?

Mobil dengan transmisi otomatis atau matic sering mengalami masalah rem blong saat menuruni turunan.

Fenomena ini tidak jarang terjadi dan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi para pengemudi.

Untuk itu, artikel ini akan beberkan apa alasan mobil matic sering blong saat turunan dan bagaimana cara jitu untuk mengatasinya.

Penyebab Mobil Matic Sering BLong saat Turunan

Wajib diwaspadai, berikut adalah beberapa alasan mengapa mobil matic sering blong saat hujan:

  1. Kerja Rem Utama Lebih Berat

Salah satu alasan utama mobil matic sering blong saat turunan adalah karena kerja rem utama yang lebih berat dibandingkan dengan mobil manual.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Transmisi matic cenderung memiliki gaya engine brake yang lebih kecil, sehingga beban pengereman utama sepenuhnya ditanggung oleh sistem rem utama.

Hal ini membuat rem lebih rentan mengalami kelelahan dan berpotensi untuk blong.

Mobil dengan transmisi manual dapat memanfaatkan engine brake yang lebih efektif karena pengemudi dapat menurunkan gigi secara manual untuk memperlambat mobil tanpa terlalu banyak mengandalkan rem.

Namun, pada mobil matic, kemampuan untuk melakukan downshift secara manual terbatas, sehingga gaya engine brake yang dihasilkan tidak seefektif mobil manual.

Selain itu, karakteristik rem pada mobil matic juga berbeda, di mana beberapa model mungkin memiliki sistem rem yang kurang responsif atau kurang mampu menahan panas yang dihasilkan saat pengereman berat.

  1. Pengereman Berlebihan

Pengemudi yang sering menginjak pedal rem secara berlebihan juga dapat menyebabkan mobil matic sering blong saat turunan.

Pengereman berlebihan meningkatkan suhu pada sistem rem, yang dapat menyebabkan minyak rem mendidih dan menghasilkan gelembung udara di dalam sistem, yang dikenal sebagai vapor lock.

Kejadian ini akan mengurangi efektivitas pengereman dan menyebabkan mobil kehilangan kontrol saat menuruni turunan.

Kebiasaan menginjak rem secara berlebihan juga dapat mempercepat keausan pada komponen rem, seperti kampas rem dan cakram, yang akhirnya dapat menyebabkan kinerja rem menjadi tidak optimal dan meningkatkan risiko rem blong.

  1. Kurangnya Antisipasi Saat Menghadapi Turunan Panjang

Beberapa kasus mobil matic sering blong saat turunan juga disebabkan oleh kurangnya antisipasi dari pengemudi saat menghadapi turunan panjang.

Pengemudi seringkali tidak memperhitungkan kemiringan dan panjang turunan dengan baik, sehingga tidak mempersiapkan mobil secara tepat untuk menanggapi situasi tersebut.

Pengemudi yang terlalu mengandalkan rem utama tanpa memanfaatkan teknik pengereman tambahan, seperti menggunakan mesin untuk memperlambat mobil melalui downshift, juga meningkatkan risiko rem blong.

Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk lebih memperhatikan kondisi jalan dan melakukan persiapan yang tepat sebelum menuruni turunan panjang.

  1. Brake Fading

Salah satu fenomena yang dapat menyebabkan mobil matic sering blong saat turunan adalah brake fading.

Hal ini terjadi ketika panas yang dihasilkan selama pengereman berat menyebabkan kampas rem kehilangan traksi pada tromol.

Akibatnya, gesekan antara kampas rem dan tromol menurun, yang mengurangi efektivitas pengereman.

Brake fading umumnya terjadi setelah penggunaan rem yang berlebihan atau berulang-ulang tanpa memberi kesempatan pada sistem rem untuk mendinginkan.

Selain itu, kondisi jalan yang curam dan berliku juga dapat mempercepat terjadinya brake fading.

  1. Kurangnya Engine Brake

Engine brake adalah teknik pengereman tambahan yang dimiliki oleh beberapa mobil dengan transmisi manual, namun umumnya tidak tersedia pada mobil matic.

Teknik ini memanfaatkan kompresi mesin untuk memperlambat kendaraan tanpa harus mengandalkan rem.

Karena mobil matic tidak memiliki fitur ini, pengemudi harus lebih hati-hati dalam menggunakan rem untuk menghindari rem blong di turunan.

  1. Kesalahan Teknis

Terakhir, kesalahan teknis pada sistem rem juga dapat menjadi penyebab mobil matic sering blong saat turunan.

Komponen rem yang sudah aus, sistem rem yang tidak terawat dengan baik, atau kebocoran pada sistem hidrolik rem adalah beberapa contoh kesalahan teknis yang dapat mengganggu kinerja rem dan meningkatkan risiko rem blong.

Pencegahan Mobil Matic Blong saat Turunan

Untuk mencegah terjadinya mobil matic sering blong saat turunan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  1. Melakukan Downshift

Salah satu cara efektif untuk mengurangi beban kerja pada sistem rem utama adalah dengan melakukan downshift atau perpindahan gigi ke yang lebih rendah saat menuruni turunan.

Dengan cara ini, mobil akan diperlambat oleh putaran mesin yang lebih rendah, sehingga beban pengereman utama menjadi lebih ringan.

Meskipun tidak semua mobil matic memiliki fitur untuk melakukan downshift secara manual, beberapa model terbaru dilengkapi dengan mode manual atau semi-manual yang memungkinkan pengemudi untuk memilih gigi secara manual untuk situasi pengereman tambahan.

  1. Memperhatikan Teknik Pengereman

Penting bagi pengemudi untuk memperhatikan teknik pengereman yang tepat saat menuruni turunan.

Hindari menginjak pedal rem secara berlebihan dan manfaatkan teknik pengereman tambahan, seperti memanfaatkan engine brake jika tersedia atau menggunakan pengereman bertahap untuk mengurangi risiko rem blong.

  1. Perawatan Rutin

Rutin melakukan perawatan pada sistem rem juga sangat penting untuk mencegah rem blong di turunan.

Pastikan untuk memeriksa keausan kampas rem, cakram, dan komponen rem lainnya secara berkala, serta mengganti minyak rem sesuai dengan rekomendasi produsen.

  1. Menjaga Kecepatan Stabil

Selalu menjaga kecepatan stabil dan tidak terlalu cepat saat menuruni turunan juga dapat membantu mengurangi beban kerja pada sistem rem dan mengurangi risiko rem blong.

Hindari melakukan pengereman mendadak atau berlebihan yang dapat meningkatkan suhu pada sistem rem.

Mencegah mobil matic sering blong saat turunan kuncinya ada di downshift atau melakukan perpindahan gigi ke yang lebih rendah saat turunan.

Karena komponen transmisi mobil akan banyak ‘dibebani’ kinerjanya, pastikan Anda rutin lakukan perawatan transmisi mobil di bengkel spesialis transmisi mobil terbaik di Indonesia, DOMO Transmisi.

DOMO Transmisi memiliki beragam jenis service transmisi mobil yang bisa Anda tuju dalam jaga kondisi transmisi mobil selalu optimal, mulai dari:

Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung konsultasi dan reservasi via WhatsApp (dengan cara klik di sini) atau langsung kunjungi bengkel DOMO Transmisi di:

Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.
Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.