8 Komponen Transmisi yang Wajib diketahui dan dirawat

Ketahui komponen transmisi mobil adalah penting untuk memastikan bahwa kendaraan Anda beroperasi dengan benar. Ini juga membantu Anda untuk mengetahui bagaimana memperbaiki masalah yang mungkin muncul dengan transmisi mobil Anda. Masing-masing komponen memiliki tugasnya sendiri untuk memastikan bahwa mobil Anda berjalan dengan lancar.

Ketahui komponen-komponen ini bisa membantu Anda mengetahui cara kerja transmisi mobil Anda dan bagaimana memperbaiki masalah yang terjadi. Ketahui komponen transmisi mobil juga bisa membantu Anda untuk memilih komponen yang tepat saat melakukan perbaikan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menjaga agar mobil Anda berjalan dengan lancar.

8 Komponen Transmisi yang Wajib diketahui

Setidanya ada delapan komponen transmisi yang wajib untuk anda ketahui. Kedelapan komponen ini memang ada pada semua jenis atau merek mobil matic. Oleh karena itu, silahkan perhtikan delapan komponen transmisi berikut ini yang wajib untuk anda ketahui dan dirawat dengan baik.

1. Torak: Komponen ini berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda. Ini adalah bagian terpenting dari transmisi otomatis, karena ia bertanggung jawab untuk mengubah putaran mesin menjadi putaran roda.
2. Gearset: Gearset adalah bagian dari transmisi otomatis yang berfungsi untuk mengubah putaran mesin ke putaran roda. Ini meliputi sejumlah gigi yang berbeda dan dorongan yang berbeda yang digunakan untuk mengontrol tingkat putaran mesin yang diteruskan ke roda.
3. Torque Converter: Torque converter adalah komponen yang menghubungkan mesin ke gearset. Ini mengubah putaran mesin menjadi putaran yang lebih rendah untuk menghindari torsi yang berlebihan pada gearset.
4. Valvebody: Valvebody adalah bagian yang mengontrol gerakan cairan transmisi. Ini memungkinkan cairan untuk aliran melalui valvebody, yang mengontrol gerakan cairan dan mengatur tingkat kecepatan transmisi.
5. Filter: Filter digunakan untuk memastikan bahwa cairan yang mengalir melalui transmisi tetap bersih dan bebas dari kontaminan. Ini membantu mencegah kerusakan dan memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan baik.
6. Oil Pump: Oil pump adalah komponen yang mengalirkan cairan melalui transmisi. Ini memastikan bahwa cairan mengalir dengan lancar dan berfungsi untuk mendorong cairan melalui filter, valvebody, dan lain-lain.
7. Sensors: Sensor digunakan untuk membaca data dari transmisi. Mereka membantu dalam mengontrol tingkat putaran roda dan mengatur gerakan cairan melalui valvebody.Control Unit: Control unit adalah bagian yang mengontrol transmisi. Ini mengontrol kinerja transmisi dan memungkinkan transmisi untuk berfungsi dengan baik.

8 komponen transmisi otomatis mobil matic adalah torak, gearset, torque converter, valvebody, filter, oil pump, sensor, dan control unit. Masing-masing komponen ini berfungsi untuk memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan benar dan mengontrol tingkat putaran roda.

BACA JUGA: 5 Penyebab Transmisi Innova Matic Nyangkut di P

Rawat Komponen Transmisi Matic di DOMO TRANSMISI

DOMO TRANSMISI adalah layanan perawatan komponen transmisi pada mobil matic yang menawarkan berbagai layanan perawatan dan perbaikan komponen pada mobil matic. Layanan ini menawarkan perawatan dan perbaikan transmisi yang terkait dengan ukuran komponen, kualitas dan kinerja transmisi.

Layanan DOMO TRANSMISI meliputi pengecekan transmisi, serta pembersihan dan penggantian oli transmisi. Pengecekan dilakukan untuk memastikan komponen berfungsi dengan baik dan kondisi oli yang baik.

Pembersihan dan penggantian oli dilakukan untuk menjaga kinerja transmisi dan mengurangi keausan pada komponen transmisi.

Selain itu, layanan DOMO TRANSMISI juga meliputi penggantian komponen transmisi yang rusak, penggantian komponen transmisi yang sudah usang, penggantian komponen yang tidak dapat dipulihkan, serta penggantian komponen yang tidak cocok dengan sistem transmisi yang ada.

Konsumen dapat mengakses layanan DOMO TRANSMISI melalui WhatsApp 088212440591 atau melalui link berikut. Melalui WhatsApp tersebut, konsumen dapat membuat janji servis, mengetahui informasi lebih lanjut tentang layanan yang ditawarkan, serta mengajukan pertanyaan dan keluhan terkait layanan yang ditawarkan.

FAQs Komponen Transmisi Wajib Diketahui

1. Berapa sih kira-kira umur pakai transmisi mobil, dan apa saja faktor yang mempengaruhinya?

Umur pakai transmisi mobil itu relatif sih, bisa berbeda-beda tergantung beberapa faktor. Tapi, secara umum, transmisi mobil bisa bertahan sampai 150.000 – 200.000 km, bahkan lebih kalau dirawat dengan baik.

Nah, faktor-faktor yang mempengaruhi umur pakai transmisi antara lain:

• Jenis transmisi: Ada beberapa jenis transmisi, seperti manual, otomatis, CVT, dan DCT. Masing-masing punya karakteristik dan ketahanan yang berbeda.
• Kebiasaan mengemudi: Cara kamu mengemudi juga ngaruh banget. Kalau sering kasar dalam oper gigi atau memaksa mobil di medan berat, transmisi bisa cepat aus.
• Perawatan berkala: Ganti oli transmisi secara teratur dan lakukan pemeriksaan rutin di bengkel bisa memperpanjang umur transmisi.
• Kualitas oli transmisi: Pakai oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil kamu ya. Oli yang kualitasnya jelek bisa bikin transmisi cepat rusak.
• Kondisi jalan: Sering melewati jalan rusak atau terjebak macet juga bisa mempengaruhi keawetan transmisi.

2. Kapan sebaiknya oli transmisi diganti, dan apa akibatnya kalau telat ganti?

Idealnya, oli transmisi diganti tiap 40.000 km atau 2 tahun sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Tapi, kalau mobil sering dipakai di kondisi berat, misalnya sering macet atau bawa beban berat, sebaiknya ganti oli transmisi lebih cepat.

Kalau telat ganti oli transmisi, bisa berakibat fatal lho! Oli transmisi yang udah kotor dan aus nggak bisa melumasi komponen transmisi dengan baik, sehingga menyebabkan gesekan berlebih, panas berlebihan, dan akhirnya transmisi rusak.

3. Apa saja ciri-ciri kerusakan transmisi yang perlu diwaspadai?

Ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali kalau transmisi mobil kamu bermasalah, antara lain:

• Mobil sulit masuk gigi: Ini bisa terjadi pada transmisi manual maupun otomatis.
• Transmisi terasa slip atau ndut-ndutan: Mobil terasa tersendat-sendat saat perpindahan gigi.
• Muncul suara berisik dari transmisi: Biasanya suara menderu atau menggelitik saat mobil berjalan.
• Oli transmisi bocor: Cek apakah ada genangan oli di bawah mobil kamu.
• Indikator check engine menyala: Ini bisa menandakan ada masalah pada sistem transmisi.

Kalau kamu mengalami salah satu gejala di atas, jangan ditunda-tunda lagi deh, langsung bawa mobil kamu ke bengkel terpercaya.

4. Berapa kisaran biaya untuk perbaikan atau penggantian transmisi mobil?

Biaya perbaikan atau penggantian transmisi cukup mahal sih, bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah, tergantung jenis kerusakan, jenis transmisi, dan bengkel yang kamu pilih.

Untuk perbaikan ringan, misalnya ganti seal atau kampas kopling, mungkin biayanya sekitar 1-2 juta rupiah. Tapi kalau harus turun transmisi atau ganti transmisi, biayanya bisa sampai 10-20 juta rupiah atau lebih.

5. Apa saja jenis-jenis transmisi mobil yang ada di pasaran, dan apa perbedaannya?

Secara umum, ada tiga jenis transmisi mobil yang sering ditemui:

• Transmisi manual: Kamu harus oper gigi sendiri dengan menggunakan tuas persneling. Kelebihannya adalah lebih irit bensin dan memberikan kontrol penuh pada pengemudi.
• Transmisi otomatis: Transmisi ini mengganti gigi secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi. Kelebihannya adalah lebih praktis dan nyaman, terutama saat macet.
• Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission): Transmisi ini nggak punya gigi, tapi menggunakan sabuk baja dan puli untuk mengatur rasio gigi secara kontinu. Kelebihannya adalah perpindahan gigi yang halus dan irit bensin.