DOMO Transmisi – Apakah sebagai pemilik mobil pernah mendengar yang namanya selenoid mobil? Penting untuk diketahui bagi anda bahwa selenoid merupakan salah satu komponen penting yang terdapat dalam sistem kendaraan. Selenoid atau selenoida adalah salah satu komponen transmisi yang memiliki fungsi seperti saklar elektrik dan tugasnya adalah untuk melakukan pengontrolan aliran listrik ke dalam berbagai bagian pada mobil, termasuk juga pada mesin transmisi.
Apakah anda bisa membayangkan bahwa apabila saklar ini tidak dapat bekerja dengan baik, maka performa mobil anda tentu dapat menurun secara drastis. Selenoid yang tidak bekerja dengan maksimal dapat dikarenakan komponen tersebut yang mengalami kotor. Sehingga, apabila anda merupakan pemilik mobil Mitsubishi di Pengalengan, lebih baik untuk segera ke DOMO Transmisi untuk menemukan solusi cleaning selenoid Mitsubishi Pangalengan.
Apa Saja Gejala Selenoid Mobil yang Kotor?
Sangat penting bagi anda sebagai pemilik mobil Mitsubishi untuk benar-benar memastikan bahwa selenoid berada dalam kondisi baik untuk tetap menjaga kinerja mobil bisa maksimal. perawatan secara rutin pada komponen-komponen mobil anda bisa membantu mencegah banyak masalah serius yang akan muncul apabila selenoid kotor ataupun rusak. Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa akan timbul pada saat solenoid mobil ada kotor agar anda bisa mendeteksi permasalahan mobil dengan benar dan segera mendapatkan solusi yang tepat.
Performa Mesin yang Menurun
Penurunan performa mesin merupakan salah satu tanda awal apabila selenoid mobil anda sedang kotor. pada saat solenoid tidak mampu bekerja dengan baik seperti biasanya, maka dapat dipastikan bahwa aliran listrik akan terganggu dan mesin tidak dapat bekerja dengan optimal. Mungkin Anda akan merasakan bahwa mobil terasa kurang bertenaga dan berjalan dengan lebih lambat.
Baca Juga: Tanpa Bongkar, Tanpa Drama, Bersihkan Transmisi ke Bengkel Matic Jet Clean Honda Kopo
Kesulitan saat Berpindah Gigi Transmisi
Gejala selanjutnya yang sering terjadi saat selenoid kotor yaitu pergi perpindahan gigi transmisi yang sangat sulit. Selenoid yang kotor dapat menjadi penyebab transmisi tidak mampu berpindah gigi dengan mulus. Hal ini akan mengakibatkan perpindahan gigi terasa kasar dan akan terdengar berbagai suara aneh dari transmisi yang sangat mengganggu dan bisa membahayakan. Jika anda merasakan gejala ini, lebih baik untuk segera menemukan solusi cleaning selenoid Mitsubishi Pangalengan ke DOMO Transmisi.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Mesin Tiba-Tiba Mati dan Sulit Dihidupkan Kembali
Mesin juga bisa tiba-tiba mati dan sulit dihidupkan kembali ketika selenoid mobil kotor. Hal ini terkadi karena ketika selenoid kotor, maka komponen selenoid ini tidak akan mampu mengalirkan listrik listriknya dengan baik, sehingga mesin mobil tidak memperoleh daya cukup untuk mengoperasikan mobil dengan normal.
Apa yang Ditimbulkan dari Gejala Selenoid Mobil Kotor?
Tentu saja gejala yang ditimbulkan karena selenoid mobil kotor tersebut akan sangat berefek atau berdampak pada mobil. Berikut ini adalah beberapa dampak yang mungkin ditimbulkan karena selenoid mobil kotor:
- Mengonsumsi bahan bakar dengan lebih boros, karena mesin harus bekerja dengan lebih keras.
- Emisi gas buang ya semakin meningkat, dikarenakan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna sehingga akan menghasilkan lebih banyak polusi.
- Komponen mesin yang lebih cepat Aus, dikarenakan berbagai komponen lainnya harus bekerja dengan lebih keras.
Beberapa hal yang telah disebutkan di atas merupakan beberapa dampak yang dapat ditimbulkan karena gejala-gejala selenoid mobil yang kotor. Untuk mengatasi hal tersebut lebih baik bagi anda untuk menemui profesional yang dapat melakukan perbaikan transmisi atau menemukan solusi cleaning selenoid Mitsubishi Pangalengan bagi mobil Anda.
