Transmisi otomatis (matic) telah menjadi fitur standar dalam banyak mobil modern yang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara.
Namun, seperti bagian mekanis lainnya, transmisi mobil matic juga rentan mengalami kerusakan.
Mengetahui penyebab transmisi mobil matic rusak adalah hal penting untuk mencegah sedini mungkin kerusakan yang dapat terjadi pada mobil.
Nah, kali ini Domo Transmisi akan berbagi informasi mengenai beberapa penyebab kerusakan pada transmisi mobil matic.
Penasaran apa saja? Ini dia informasinya untuk Anda!
Penyebab Transmisi Mobil Matic Rusak
Inilah 7 (tujuh) hal yang dapat menyebabkan transmisi mobil matic menjadi rusak:
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
1. Pindah Gigi Sebelum Berhenti
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil matic adalah memindahkan gigi transmisi sebelum kendaraan berhenti sepenuhnya.
Hal ini tentu dapat menyebabkan tekanan dan gesekan yang berlebihan pada komponen transmisi, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan.
Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk menunggu kendaraan berhenti sepenuhnya sebelum memindahkan gigi transmisi.
2. Menggeber Saat Pindah ke Gigi Transmisi ‘D’
Menggeber atau menginjak gas terlalu keras saat memindahkan gigi transmisi dari posisi ‘P’ (Park) ke ‘D’ (Drive) juga dapat menjadi penyebab transmisi mobil matic rusak.
Tekanan yang berlebihan pada sistem transmisi saat pindah gigi dapat mengakibatkan keausan pada komponen internal, seperti kopling dan pelat-pelat gesek.
Untuk menghindari kerusakan ini, pastikan untuk memperlakukan pedal gas dengan lembut saat memindahkan gigi transmisi.
3. Salah Menggunakan Gigi ‘L’ (Low)
Beberapa mobil matic biasanya dilengkapi dengan opsi gigi ‘L’ (Low) yang digunakan untuk mengatasi medan curam, seperti saat melintasi turunan curam atau menarik beban berat.
Salah menggunakan gigi ‘L’ pada kondisi yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi mobil matic.
Pastikan untuk menggunakan gigi ‘L’ hanya saat diperlukan dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen mobil.
4. Telat Ganti Oli Transmisi
Oli transmisi memiliki peran penting dalam menjaga kinerja dan keawetan transmisi mobil matic.
Telat atau tidak teratur dalam mengganti oli transmisi dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan partikel-partikel kecil yang dapat merusak komponen transmisi mobil matic.
Disarankan untuk mengikuti jadwal penggantian oli transmisi yang disarankan oleh produsen mobil Anda untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh oli yang sudah tercemar.
5. Terlalu Lama Menahan Rem di Posisi ‘D’
Menahan rem terlalu lama saat kendaraan berada dalam posisi ‘D’ (Drive), terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau saat berada di tanjakan, dapat menjadi penyebab transmisi mobil matic rusak karena panas berlebih pada komponen transmisi.
Panas yang berlebih dapat merusak sistem pendinginan dan mempercepat keausan pada kopling.
Hindari kebiasaan menahan rem terlalu lama dan gunakan rem tangan saat berhenti untuk waktu yang lama.
6. Kesalahan dalam Menderek
Menderek kendaraan matic dengan cara yang tidak benar juga dapat mengakibatkan kerusakan pada transmisi mobil matic.
Tarikan yang tiba-tiba atau menarik beban yang terlalu berat tanpa memperhatikan batas beban yang disarankan dapat menyebabkan stres berlebih pada komponen transmisi.
Pastikan untuk menggunakan peralatan derek yang tepat dan mengikuti prosedur derek yang aman sesuai dengan petunjuk yang diberikan dalam buku manual mobil Anda.
7. Cara Mengemudi yang Terlalu Agresif
Cara mengemudi yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi yang tiba-tiba atau pengereman mendadak, dapat menjadi penyebab transmisi mobil matic rusak karena memberikan tekanan berlebih pada transmisi.
Hal ini tentu dapat mengakibatkan keausan pada komponen internal, seperti kopling dan cincin gesek.
Cobalah untuk mengemudi dengan lebih tenang dan responsif, serta menghindari gaya mengemudi yang terlalu agresif untuk menjaga kesehatan transmisi mobil Anda.
Tips Merawat Transmisi Mobil Matic
Berikut adalah 4 (empat) cara yang benar untuk merawat transmisi mobil matic supaya awet dan tahan lama:
1. Rutin Memanaskan Mobil
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memberi waktu bagi mesin dan transmisi untuk memanas.
Hal ini memungkinkan pelumas seperti oli transmisi untuk mengalir dengan baik ke seluruh bagian transmisi, yang dapat membantu mengurangi keausan pada komponen-komponen vital.
Sebelum memulai perjalanan, biarkan mesin mobil berjalan selama beberapa menit untuk memastikan semua komponen termasuk transmisi sudah cukup panas dan siap untuk digunakan.
2. Tidak Menginjak Gas Terlalu Dalam
Penggunaan gas yang terlalu dalam saat akselerasi dapat memberikan tekanan berlebih pada transmisi mobil matic.
Tekanan yang berlebih dapat menyebabkan keausan pada komponen internal seperti kopling dan pelat-pelat gesek.
Cobalah untuk mengendalikan pedal gas dengan lembut dan responsif, terutama saat melakukan akselerasi dari posisi diam atau saat memulai perjalanan.
3. Gunakan Persneling dengan Tepat
Memilih persneling yang tepat sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan kendaraan merupakan salah satu kunci dalam tips merawat transmisi mobil matic dengan baik.
Pastikan untuk tidak memaksa transmisi untuk beralih gigi dalam situasi-situasi yang tidak tepat, seperti memilih gigi yang terlalu tinggi untuk akselerasi atau memilih gigi yang terlalu rendah saat berjalan di jalan raya.
Penggunaan persneling yang tepat dapat membantu mengurangi stres pada transmisi dan memperpanjang umur pakai komponen-komponen transmisi.
4. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala
Oli transmisi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja transmisi mobil matic.
Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen internal transmisi dan juga membantu mendinginkan sistem.
Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli transmisi secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen mobil Anda.
Penggantian oli transmisi yang tepat waktu juga disarankan dalam tips merawat transmisi mobil matic, karena akan membantu menjaga kebersihan dan kinerja transmisi serta mencegah terjadinya keausan yang berlebihan.
Baca Juga: Begini 6 Cara Mengatasi Mobil Overheat
Jangan Asal Pilih Bengkel! Rawat Transmisi Mobil Matic Anda bersama Domo Transmisi!
Dalam merawat transmisi mobil matic, memilih bengkel yang tepat adalah kunci utama untuk memastikan bahwa kendaraan Anda mendapatkan perawatan yang berkualitas.
Dengan begitu banyak pilihan bengkel mobil, penting untuk memilih yang memiliki reputasi yang baik dan pengalaman yang terbukti dalam merawat mobil bertransmisi otomatis.
Domo Transmisi adalah bengkel spesialis mobil matic yang dapat diandalkan. Dengan sertifikasi ISO 9001:2015, Domo Transmisi unggul sebagai bengkel yang memenuhi standar internasional dalam penyediaan layanan perawatan transmisi mobil matic.
Dengan diisi oleh tim teknisi yang terampil dan berpengalaman, serta fasilitas dan peralatan modern, Domo Transmisi siap memberikan layanan perawatan transmisi terbaik untuk kendaraan Anda.
Bersama Domo Transmisi, Anda tentu dapat yakin bahwa transmisi mobil matic Anda akan dirawat dengan baik dan kembali beroperasi dengan optimal.
Kami menyediakan beragam layanan perawatan mobil matic, mulai dari pengecekan transmisi, ganti oli, perawatan valve body dan selenoid, serta overhaul jika diperlukan.
Silahkan hubungi Customer Service kami untuk info lengkap dan reservasi jadwal layanan melalui WhatsApp di nomor 0822-1244-0591 atau klik link berikut ini.
Bengkel Domo Transmisi berlokasi di Jl. Pegangsaan Dua No.88d, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
Itulah dia sejumlah penyebab transmisi mobil matic rusak dan tips perawatannya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa transmisi mobil matic Anda tetap dalam kondisi prima dan kinerjanya optimal.
Penting untuk diingat bahwa perawatan yang baik dan penggunaan yang bijak merupakan kunci utama untuk menjaga keawetan dan kinerja transmisi mobil Anda.
