5 Penyakit yang Sering Dialami Mobil LCGC, Cepat Rusak?

Saat ini Mobil LCGC Low Cost Green Car telah menjadi pilihan banyak masyarakat, karena dari segi harga terjangkau. Tapi kalian tahu, Apa saja Penyakit yang sering dialami Mobil LCGC, apakah kendaraan tersebut cepat rusak?

Dibalik kepraktisan dan keekonomian yang ditawarkan, tersembunyi beberapa masalah atau ‘penyakit’ yang seringkali membuat mobil LCGC cepat rusak.

Penyakit yang Sering Dialami Mobil LCGC

Kami sudah merangkumnya Penyakit yang Sering Dialami Mobil LCGC, apa saja yang akan dialami kendaraan tersebut?

Masalah pada Suspensi

Sistem suspensi pada mobil LCGC seringkali menjadi sorotan. Karena dirancang dengan biaya produksi yang minimal, kualitas dari komponen-komponen suspensi seperti shockbreaker dan bushing tidak sebaik mobil-mobil dengan harga yang lebih tinggi.

Hal ini membuat mobil LCGC lebih rentan mengalami kerusakan pada bagian suspensi.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Matic LCGC

Kerusakan pada Sistem Rem

Selain itu Penyakit yang sering dialami mobil LCGC adalah kerusakan pada sistem rem, hal ini Karena menggunakan bahan yang lebih murah, kampas rem mobil LCGC cenderung lebih cepat aus dan membuat sistem pengereman tidak optimal.

Ini tentu saja sangat berpengaruh pada keamanan berkendara. Penting untuk selalu melakukan pengecekan kampas rem secara berkala dan menggantinya sebelum benar-benar habis.

Masalah pada Radiator

Mobil LCGC seringkali mengalami masalah overheating atau mesin cepat panas.

Hal ini disebabkan oleh sistem pendingin mesin yang tidak terlalu efisien. Jika dibiarkan, masalah ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

Transmisi bermasalah

Transmisi pada mobil LCGC juga menjadi salah satu komponen yang rentan rusak. Hal ini karena transmisi mobil LCGC dirancang lebih sederhana dan menggunakan material yang lebih murah.

Penting untuk melakukan perawatan pada mobil matic anda, apalagi komponen transmisinya jika tidak ingin memiliki umur penggunaan yang cepet.

Baca Juga: Gejala Transmisi Mobil Mengalami Kerusakan

Masalah pada Kelistrikan

Sistem elektrikal pada mobil LCGC terkadang tidak seandal mobil dengan harga yang lebih tinggi. Masalah seperti aki yang cepat soak, alternator yang tidak bekerja dengan baik, atau kelistrikan yang sering mati bisa saja terjadi dan mengganggu kenyamanan berkendara Anda.

Selain itu LCGC sering kali memiliki sistem bahan bakar yang tidak terlalu efisien. Hal ini bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan performa mesin yang tidak optimal.

Mobil LCGC memang dirancang untuk menjadi mobil yang ekonomis dan efisien. Namun, beberapa kompromi dalam desain dan material membuat mobil ini memiliki beberapa ‘penyakit’ yang perlu diwaspadai.

Nah itulah beberapa Penyakit yang Sering Dialami Mobil LCGC, Mobil LCGC dan matic anda mengalami gangguan? Kami sarankan kepada anda untuk segera memperbaikinya.

Silahkan datang ke bengkel spesialis matic yaitu Domo Transmisi, kami ahlinya matic sejak 2015, tidak perlu ragu untuk datang ke bengkel kami, Reservasi sekarang juga melalui WA pada nomor 0882:1244:0591.

FAQ Seputar Mobil LCGC

1. Apa saja contoh merek dan tipe mobil LCGC yang umum di Indonesia?

Di Indonesia, ada cukup banyak pilihan mobil LCGC dari berbagai merek. Beberapa yang paling umum dan populer di antaranya:

• Daihatsu Ayla: Ini salah satu pelopor mobil LCGC di Indonesia. Ayla punya desain yang compact, irit bahan bakar, dan harganya terjangkau.
• Toyota Agya: Agya ini “saudara kembar” dari Ayla, dengan desain dan spesifikasi yang hampir sama. Bedanya cuma di beberapa detail dan logo merek aja.
• Honda Brio Satya: Brio Satya ini jagoan dari Honda di kelas LCGC. Desainnya stylish, kabinnya lumayan luas, dan fiturnya cukup lengkap.
• Suzuki Karimun Wagon R: Karimun Wagon R punya desain yang unik dan boxy, bikin kabinnya terasa luas. Mobil ini juga dikenal irit dan lincah di jalan perkotaan.
• Datsun GO Panca: Datsun GO Panca menawarkan harga yang sangat terjangkau di kelas LCGC. Mobil ini cocok buat kamu yang cari mobil murah dan fungsional.

2. Berapa estimasi biaya perbaikan untuk masing-masing masalah yang sering terjadi pada mobil LCGC?

Biaya perbaikan mobil LCGC itu variatif, tergantung jenis kerusakan dan bengkel tempat kamu perbaiki. Tapi, buat gambaran umum, nih estimasi biayanya:

• Kaki-kaki bermasalah: Ganti shockbreaker, tierod, long tierod, ball joint, dll. Mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 2 juta.
• AC kurang dingin: Isi freon, bersihkan evaporator, ganti kompresor, dll. Mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 3 juta.
• Mesin bergetar atau suara kasar: Tune up, bersihkan throttle body, ganti busi, dll. Mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 1 juta.
• Transmisi bermasalah: Ganti oli transmisi, perbaikan ringan, sampai overhaul. Mulai dari Rp 500.000 sampai puluhan juta rupiah.

3. Apakah ada tips perawatan khusus untuk mencegah masalah-masalah tersebut pada mobil LCGC?

• Servis berkala di bengkel resmi: Lakukan servis berkala sesuai jadwal yang disarankan di buku manual.
• Gunakan bahan bakar yang berkualitas: Bahan bakar yang buruk bisa bikin mesin cepat rusak.
• Perhatikan kondisi kaki-kaki: Cek kondisi ban, velg, dan komponen kaki-kaki lainnya secara berkala.
• Jaga kebersihan AC: Bersihkan filter AC dan evaporator secara teratur.
• Hindari kebiasaan mengemudi yang buruk: Jangan sering menginjak gas mendadak atau melakukan pengereman mendadak.

4. Apakah mobil LCGC tetap menjadi pilihan yang baik meskipun memiliki beberapa kekurangan tersebut?

Mobil LCGC tetap jadi pilihan yang baik, terutama buat kamu yang:

• Cari mobil dengan harga terjangkau.
• Butuh mobil yang irit bahan bakar.
• Utamakan fungsi dan kepraktisan.

Tapi, kalo kamu butuh mobil dengan performa tinggi, fitur lengkap, dan kenyamanan ekstra, mungkin mobil non-LCGC lebih cocok buat kamu.

5. Bagaimana perbandingan konsumsi bahan bakar mobil LCGC dengan mobil non-LCGC di kelas yang sama?

Mobil LCGC didesain buat irit bahan bakar. Rata-rata konsumsi bahan bakar mobil LCGC sekitar 15-20 km/liter, sedangkan mobil non-LCGC di kelas yang sama sekitar 10-15 km/liter.