Pernah mengalami kendaraan anda overheat atau mesin terasa tidak stabil bisa jadi ini disebabkan oleh oli mesin tercampur dengan air radiator.
Masalah ini harus dicari hingga akar permasalahan, agar gangguan ini tidak terjadi lagi pada kendaraan anda.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menginformasikan apa hal yang jadi penyebab Oli Mesin Tercampur Dengan Air Radiator.
Penyebab Oli Mesin Tercampur Dengan Air Radiator
- Kerusakan pada Seal, Jika pada komponen mesin mobil mengalami kerusakan pada seal atau pakking yang menghubungkan head dan blok mesin, hal ini dapat menciptakan celah bagi oli mesin masuk ke dalam radiator.
- Tersumbat pada Radiator, Apabila anda kerusakan pada penyumbatan pada radiator, hal ini dapat menjadi hambatan bagi aliran coolant, dan dapat menyebabkan oli masuk ke dalam radiator.
- Penggunaan Coolant yang tidak sesuai, jika anda menggunakan jenis coolant yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan hal ini dapat merusak seal dan menyebabkan kerusakan pada komponen ini.
Baca Juga: Cara Mengisi Air Radiator Mobil dengan Tepat
Efek Oli Mesin Tercampur Dengan Air Radiator
Jika anda sudah mengalami Oli Mesin Tercampur Dengan Air Radiator, tentu saja ini beberapa hal yang terjadi.
Kerusakan pada Komponen Mesin
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Saat Oli mesin bercampur dengan air radiator, dampak serius dapat terjadi pada berbagai komponen mesin. Salah satu efeknya adalah terhadap kinerja oli mesin.
Oli mesin yang tercampur dengan air dapat mengurangi kemampuan pelumas untuk melumasi dengan baik, mengakibatkan gesekan berlebihan pada komponen mesin.
Ini dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada komponen-komponen vital seperti piston, cincin piston, dan bearing.
Tahukah anda, campuran oli dan air radiator dapat menyebabkan korosi pada komponen logam dalam sistem pendingin. Korosi ini dapat merusak pipa-pipa, radiator, dan pompa air.
Baca Disini:Â Tips Mengatasi Air Radiator Mobil Cepat Habis
Penurunan Kinerja Radiator dan Mesin
Selain itu, oli mesin yang tercampur dengan radiator, hal ini akan merusak radiator mobil anda. Jika ini terjadi, dapat menyebabkan pembentukan kerak pada dinding slauran pendingin.
Endapan ini dapat menghambat aliran coolant dan dapat meningkatkan suhu mesin dan mengakibatkan overheating.
Saat oli mesin dan air radiator bercampur, kekentalan cairan pendingin dapat berubah secara signifikan.
Baca Juga: Bahaya Radiator Mobil Matic Rusak, Efek Bagi Transmisi
Biaya Perbaikan yang Mahal
Dampak paling terlihat dari oli mesin tercampur dengan radiator adalah biaya perbaikan yang tinggi. Anda bisa mengganti beberapa komponen seperti piston, cincin piston, bearing, atau bahkan seluruh mesin.
Tidak hanya itu, jika karat ada sistem pendingin sudah terjadi, penggantian radiator, pipa-pipa, dan pompa air juga akan menambah biaya perbaikan.
Dampak dari oli mesin yang tercampur dengan air radiator tidak hanya terbatas pada kinerja mesin, tetapi juga dapat merugikan secara finansial.
Tetapi jika anda mengalami gangguan pada mobil matic, mulai dari masalah suara yang mengganggu, atau bunyi jedug saat melakukan perpindahan gigi, kami sarankan kepada anda untuk datang ke bengkel spesialis mobil matic Domo Transmisi.
Dengan datang ke Bengkel kami, permasalahan pada mobil matic anda bisa ditangani dengan tepat dan akurat, teknisi kami sudah dilengkapi dengan peralatan canggih, jadi perbaikan pada mobil matic anda bisa dilakukan dengan tepat.
Tenang aja kami akan melakukan pemasangan komponen pada mobil anda secara presisi, jadi anda tidak perlu ragu untuk datang ke bengkel kami.
Kami bisa dihubungi melalui nomor 0882:1244:0591 atau klik disini untuk menghubungi teknisi kami agar permasalahan pada mobil anda beres.
FAQs Oli Mesin Tercampur Air
1. Bagaimana cara mencegah oli mesin tercampur air radiator?
Buat mencegah oli mesin dan air radiator bercampur, rajin-rajin rawat mesin mobilmu ya! Ganti oli mesin dan air radiator secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Jangan lupa juga periksa kondisi radiator, selang-selang, dan water pump secara rutin.
Kalo ada kebocoran atau kerusakan, segera perbaiki. Penting juga buat memastikan tutup radiator rapat dan berfungsi dengan baik supaya tekanan di dalam sistem pendingin tetap stabil. Oh iya, kalo kamu sering lewat genangan air yang cukup tinggi, pastikan mesin mobilmu dalam kondisi prima dan nggak ada kebocoran ya.
2. Apakah ada tanda-tanda awal yang bisa dikenali sebelum oli mesin tercampur air radiator parah?
Nah, sebelum masalah oli tercampur air jadi parah, biasanya ada beberapa tanda nih yang bisa kamu deteksi. Pertama, perhatiin warna oli mesin di dipstick. Kalo warnanya berubah jadi putih susu atau kecoklatan seperti capuccino, wah, itu bisa jadi pertanda oli udah tercampur air.
Selain itu, cek juga air radiator di reservoir. Kalo airnya berkurang terus padahal nggak ada kebocoran yang terlihat, bisa jadi airnya masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli. Kadang-kadang juga muncul asap putih dari knalpot, tapi ini nggak selalu terjadi. Kalo kamu nemuin tanda-tanda ini, buruan deh bawa mobil kamu ke bengkel sebelum kerusakan makin parah.
3. Selain head gasket, komponen apa saja yang rusak jika oli mesin tercampur air radiator?
Selain head gasket, komponen lain yang bisa rusak gara-gara oli tercampur air radiator antara lain bearing krukas, piston, silinder, dan water pump. Air radiator yang masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan korosi dan merusak lapisan pelumas pada komponen-komponen tersebut.
Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat dan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Sistem pendingin juga bisa kena dampaknya, misalnya radiator bocor atau selang radiator pecah.
4. Berapa kisaran biaya untuk memperbaiki kerusakan akibat oli mesin tercampur air radiator?
Biaya perbaikan kerusakan akibat oli tercampur air radiator ini variatif banget, tergantung seberapa parah kerusakannya dan komponen apa aja yang harus diganti. Kalo cuma ganti head gasket, mungkin biayanya sekitar beberapa juta rupiah.
Tapi, kalo sampai harus turun mesin dan ganti komponen lain, biayanya bisa lebih mahal lagi. Mending kamu konsultasi ke bengkel terpercaya dan minta estimasi biaya perbaikan yang lebih jelas.
5. Apakah ada solusi sementara yang bisa dilakukan jika oli mesin tercampur air radiator dalam perjalanan?
Kalo kamu ngalamin oli tercampur air radiator di tengah jalan, hal pertama yang harus kamu lakuin adalah menepi di tempat yang aman dan matikan mesin mobil. Jangan coba-coba terusin perjalanan karena bisa bikin kerusakan makin parah.
Kalo kamu punya sedikit pengetahuan tentang mesin, kamu bisa coba cek kondisi air radiator dan oli mesin. Kalo memungkinkan, tambahkan air radiator sampai batas yang aman. Tapi, ini cuma solusi sementara ya. Setelah itu, segera hubungi layanan dereg atau minta bantuan teman atau keluarga untuk membawa mobil kamu ke bengkel terdekat.