Dokter Mobil Indonesia – Masalah getaran dan guncangan saat pergantian gigi pada transmisi otomatis menjadi keluhan umum di antara pengguna mobil, terutama yang menggunakan kendaraan dengan transmisi otomatis (matic). Salah satu model kendaraan yang kerap mendapat laporan ini adalah Mitsubishi Xpander. Saat berakselerasi atau melakukan perpindahan gigi, pengguna sering mengalami getaran atau guncangan yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara. Lantas, apa yang menjadi penyebab utama masalah ini, dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Getaran dan Guncangan saat Pergantian Gigi
Getaran dan guncangan saat pergantian gigi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Keausan Komponen Internal
Komponen internal dalam transmisi otomatis, seperti kopling (clutch), piston, dan gear, bisa mengalami keausan seiring waktu. Komponen yang aus ini tidak lagi berfungsi secara optimal dalam menjaga perpindahan gigi yang halus, yang kemudian mengakibatkan getaran atau guncangan saat pergantian gigi. Hal ini biasanya terjadi pada mobil dengan jarak tempuh tinggi atau yang sering digunakan dalam kondisi berat seperti tanjakan atau kecepatan tinggi.
Masalah pada Mounting Mesin dan Transmisi
Mounting mesin dan transmisi adalah komponen yang berfungsi untuk meredam getaran mesin dan transmisi agar tidak terasa di dalam kabin. Jika mounting ini aus atau rusak, getaran dari mesin akan terasa lebih keras setiap kali ada perubahan gigi. Ini bisa menjadi penyebab utama dari masalah getaran yang muncul saat perpindahan gigi, terutama saat berakselerasi dari posisi diam.
Sistem Elektronik dan Sensor yang Tidak Berfungsi Optimal
Kendaraan modern, termasuk Mitsubishi Xpander, menggunakan sistem elektronik dan sensor untuk mengontrol perpindahan gigi. Jika sensor atau sistem kontrol transmisi mengalami masalah, perpindahan gigi tidak lagi halus dan akurat, yang mengakibatkan getaran atau guncangan. Sensor yang rusak atau tidak akurat dalam membaca kondisi kendaraan dapat membuat sistem transmisi bekerja secara tidak semestinya.
Baca Juga: Kerusakan Transmisi Matic pada Mitsubishi Pajero dan Cara Mengidentifikasinya
Dampak Getaran dan Guncangan pada Penggunaan Kendaraan
Jika dibiarkan, masalah getaran dan guncangan saat pergantian gigi tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen transmisi. Getaran yang terus-menerus akan mempercepat keausan pada bagian-bagian seperti kopling, gear, dan bahkan komponen mesin lainnya. Selain itu, pengalaman berkendara yang tidak nyaman ini juga bisa menurunkan nilai jual kendaraan dalam jangka panjang.
Cara Mengatasi Getaran dan Guncangan saat Pergantian Gigi
Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Rutin Mengganti Oli Transmisi
Penggantian oli transmisi secara rutin adalah langkah pertama yang penting untuk menjaga performa transmisi. Sebaiknya lakukan penggantian oli setiap 40.000 hingga 60.000 km atau sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Penggunaan oli transmisi berkualitas dan sesuai spesifikasi pabrikan juga dapat membantu mengurangi getaran saat perpindahan gigi.
Cek dan Ganti Komponen yang Aus
Jika masalah tetap berlanjut meskipun oli sudah diganti, perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap komponen internal transmisi. Komponen seperti kopling, gear, dan piston mungkin perlu diganti jika sudah mengalami keausan yang parah. Pengecekan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman di bengkel Domo Transmisi.
Periksa Kondisi Mounting Mesin dan Transmisi
Pastikan mounting mesin dan transmisi dalam kondisi baik. Jika ada kerusakan atau keausan, segeralah ganti komponen ini untuk menghindari getaran yang berlebihan. Pemasangan mounting baru yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat secara signifikan mengurangi getaran saat perpindahan gigi.