Domo Transmisi – Mazda Biante adalah kendaraan keluarga yang dikenal dengan desain futuristik dan kenyamanan yang ditawarkannya. Meskipun produksinya telah dihentikan, mobil ini tetap menarik perhatian banyak orang berkat performa dan fitur-fitur yang dimilikinya. Serta mobil ini memiliki desain yang dianggap timeless dan modern. Eksteriornya menampilkan garis-garis aerodinamis yang memberikan kesan elegan, sementara interiornya dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Ruang kabin yang luas memungkinkan penumpang merasa nyaman, terutama dalam perjalanan jarak jauh. Kursi-kursi di dalamnya empuk dan tidak terlalu lembek, sehingga mendukung posisi duduk yang baik tanpa membuat pegal.
Dalam hal keselamatan, Mazda Biante dilengkapi dengan berbagai fitur seperti rem ABS, EBD, dan beberapa fitur keselamatan lainnya yang memastikan perlindungan maksimal bagi penumpang. Desainnya yang tidak hanya mengutamakan estetika tetapi juga fungsionalitas memberikan rasa aman saat berkendara. Dan mobil ini dilengkapi dengan mesin Skyactiv berkapasitas 2.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 dk pada 6.200 rpm dan torsi puncak 190 Nm pada 4.500 rpm. Mesin ini dikenal bertenaga dan responsif, menjadikannya cocok untuk perjalanan keluarga yang memerlukan performa handal di berbagai kondisi jalan. Selain itu, teknologi Skyactiv juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar, menjadikan Biante sebagai pilihan yang ekonomis untuk penggunaan sehari-hari.
Transmisi Mazda Biante Hanya Matic
Mazda Biante dilengkapi dengan transmisi otomatis yang menggunakan teknologi SKYACTIV-DRIVE. Teknologi ini mengombinasikan keunggulan dari berbagai tipe transmisi otomatis, termasuk transmisi konvensional dan CVT (Continuous Variable Transmission). Dengan demikian, pengemudi dapat merasakan manfaat dari efisiensi bahan bakar yang lebih baik serta perpindahan gigi yang halus dan responsif. Transmisi SKYACTIV-DRIVE pada Mazda Biante dirancang untuk memberikan performa yang optimal di berbagai kondisi berkendara.
Serta mobil ini memiliki beberapa filtur utama dalam sistem transmisi ini, seperti halnya Transmisi ini menawarkan perpindahan gigi yang hampir tidak terasa, sehingga meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Pengemudi dapat merasakan transisi yang mulus tanpa adanya hentakan yang mengganggu.
Baca Juga: Menjaga Kinerja SUV Ikonik Era 90-an dengan Rutin Perawatan Daihatsu Feroza
Teknologi ini juga membantu dalam menghemat bahan bakar, dengan efisiensi yang meningkat antara 4-7% dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional. Ini sangat bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari, terutama dalam perjalanan panjang. Mazda Biante juga dilengkapi dengan fitur paddle shift, memungkinkan pengemudi untuk mengubah gigi secara manual jika diinginkan. Ini memberikan sensasi berkendara yang lebih interaktif, terutama saat melintasi jalanan menanjak atau saat membutuhkan akselerasi cepat
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Dikarenakan Mazda Biante memiliki transmisi otomatis saja, maka disarankan untuk selalu mengganti cairan transmisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan dalam buku manual pemilik. Cairan transmisi yang kotor dapat menyebabkan masalah perpindahan gigi. Dan apabila sudah mulai merasakan gigi sulit berpindah atau ada suara aneh saat mengoperasikan transmisi, segera periksakan ke bengkel transmisi mobil transmisi terbaik seperti Domo Transmisi untuk mengatasi berbagai kendala pada mesin transmisi anda.
Masalah Umum yang Sering Terjadi
Meskipun Anda telah melakukan perawatan rutin pada Mazda Biante, terkadang masalah tetap bisa muncul. Seperti suara berisik dari mesin, hal ini bisa disebabkan karena ada masalah pada komponen internal seperti timing belt atau pompa oli, maka sebaiknya segera dibawa ke bengkel. Lampu indikator menyala, lampu ini berada pada dashboard apabila menyala bisa menunjukkan berbagai masalah, mulai dari rendahnya level oli hingga masalah serius pada sistem elektronik. Serta getaran saat berkendara, hal ini bisa disebabkan oleh ban yang tidak seimbang atau masalah pada suspensi.
