Pengertian CVT merupakan salah satu hal yang harus dipahami sebelum membeli kendaraan, khususnya mobil. Sampai dengan saat ini masih banyak dari beberapa kalangan masyarakat yang belum paham mengenai perihal CVT.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap dan jelas mengenai pengertian CVT. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran dengan perihal CVT pada kendaraan mobil bisa langsung saja simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian CVT
Sebelum membahas lebih banyak mengenai perihal CVT, akan lebih sebaiknya dimulai dari segi pengertian terlebih dahulu. Pada intinya, untuk pengertian CVT adalah salah satu jenis komponen pada transmisi otomatis yang memanfaatkan sabuk baja dan dua buah puli sebagai pengatur rasionya.
Untuk diameter pada masing-masing puli ini dapat mengalami perubahan menjadi lebih kecil maupun besar. Sedangkan, untuk konsep tersebut jauh berbeda dibandingkan sistem transmisi otomatis konvensional yang telah memanfaatkan sejumlah gir untuk mengatur rasionya.
Meski banyak pabrikan yang mengedepankan CVT sebagai keunggulan dari mobil baru buatannya, CVT sendiri juga sebenarnya menjadi salah satu teknologi sudah lama ada. Bahkan, untuk konsepnya sudah sejak era di tahun 1870 an.
Kelebihan pada CVT
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Setelah paham mengenai perihal pengertian, maka Anda harus juga mengerti kelebihannya. Ada beberapa kelebihan yang didapatkan oleh Anda para pengguna kendaraan dengan transmisi CVT, yaitu:
- Pengemudi dan pengendara juga terasa lebih halus dan nyaman.
- Mempunyai cara kerja yang lebih efisien.
- Bobot transmisi CVT menjadi relatif lebih ringan.
- Akselerasi yang diberikan juga menjadi lebih baik untuk stop and go.
- Dapat diandalkan pada saat medan tanjakan.
Transmisi matic konvensional atau CVT sampai dengan saat ini masih banyak ditemui pada beberapa jenis kendaraan. Pada satu sisi, untuk kendaraan CVT ini mempunyai keunggulan tersendiri.
Salah satu keunggulan yang banyak disukai oleh para pengguna kendaraan CVT adalah lebih nyaman dan halus. Lebih pentingnya lagi dengan transmisi matic CVT ini juga mempunyai konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Ada satu hal yang harus diketahui, pada sistem transmisi CVT secara otomatis ini akan mengatur secara terus menerus mengenai besarnya rasio melalui komponen puli. Maka dari itu, sistem transmisi CVT ini mempunyai tingkatan kerja lebih efisien dari putaran mesin yang sedang berjalan.
Dengan hal tersebut bisa membuat mobil dengan transmisi CVT ini cenderung lebih irit dalam bahan bakar. Apalagi, untuk Anda yang suka bepergian di dalam kota sangat direkomendasikan menggunakan kendaraan mobil dengan transmisi CVT.
Untuk hal yang satu ini masih bisa terjadi, karena kendaraan dengan transmisi CVT masih ditunjang dengan bobot transmisi relatif lebih ringan. Ketika dibandingkan dengan transmisi matic biasa mempunyai perbedaan yang sangat jauh.
Perihal mesin yang halus ini bukan menjadi rahasia lagi. Selain itu, hal itu juga dikatakan pada dasarnya sistem transmisi matic CVT ini tidak pernah yang mengalami perpindahan posisi.
Para pengemudi juga tidak akan merasa tersentak, seperti halnya di saat mobil sedang mengalami downshift atau upshift. Tidak hanya itu saja, untuk proses kerja dari mobil dengan transmisi CVT ini juga lebih cepat untuk mendapatkan torsi lebih ideal.
Manfaat yang bisa dirasakan oleh para pengguna mobil dengan transmisi matic CVT ini membuat para pengendara menjadi lebih responsif. Apalagi, untuk kondisi stop and go sangat cocok menggunakan kendaraan transmisi matic CVT.
Baca Juga: Kini Umum Digunakan, Ini Keunggulan Transmisi CVT Mobil
Kekurangan CVT
Setelah paham mengenai kelebihan, maka Anda juga harus mengerti mengenai kekurangannya. Mulai dari yang paling sederhana, untuk pengguna kendaraan atau mobil dengan transmisi matic CVT ini kerap dinilai kurang sporty.
Pada sisi lain pada transmisi matic CVT ini memang memberikan penawaran mengenai pengalaman berkendara yang lebih halus. Untuk hal tersebut juga sudah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya.
Akan tetapi, untuk semua orang mempunyai kesenangan dan karakteristik secara berbeda-beda atau tidak sama. Selanjutnya, untuk kekurangan pada transmisi matic CVT yang paling banyak nyata terkait suara raungan mesin cukup keras.
Salah satu alasan kenapa hal tersebut dapat terjadi, karena untuk mobil dengan transmisi matic CVT ini akan menuntut mesin supaya bisa berputar lebih tinggi. Ketika dibandingkan dengan mesin matic konvensional tentunya sangat berbeda jauh.
Untuk kekurangan selanjutnya adalah perihal biaya perbaikan. Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa transmisi matic CVT ini membutuhkan biaya perawatan yang jauh lebih mahal di saat terjadi kerusakan dan perbaikan.
Hal tersebut bisa terjadi, karena untuk penggantian komponen pada kendaraan matic CVT ini harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak bisa perbagian saja. Ada juga masalah yang sering dihadapi oleh kendaraan transmisi matic CVT, yaitu overheating, selip atau kehilangan akselerasi secara tiba-tiba.
Selain itu, untuk masalah getar juga menjadi salah satu masalah yang sering terjadi pada kendaraan matic CVT. Ada satu hal yang perlu diingat lagi, bahwa kendaraan dengan sistem transmisi matic CVT ini tergantung pada sabuk atau belt.
Pada kasus yang cukup parah ada juga kemungkinan besar sabut tersebut mengalami gesekan dan beban berlebih. Sehingga, bisa membuat kendaraan transmisi matic CVT ini menjadi benar-benar rusak. Secara ringkas ada beberapa kekurangan transmisi matic CVT yang bisa mempermudah Anda untuk dipahami, sebagai berikut:
- Mempunyai batasan tenaga dan torsi mesin supaya bisa dipasangkan dengan transmisi matic CVT.
- Usia pakai pada mesin kendaraan transmisi matic CVT ini cenderung lebih singkat. Ketika dibandingkan dengan transmisi matic konvensional mempunyai perbedaan yang amat jauh.
- Mempunyai perawatan yang lebih rumit, meski sudah dilakukan oleh mekanik sudah ahli dalam bidangnya.
Mobil Pertama dengan Transmisi Matic CVT
Setelah paham mengenai pengertian CVT, maka Anda juga perlu mengerti mobil pertama dengan transmisi matic CVT. Berdasarkan salah satu informasi, untuk produk kendaraan mobil pertama dengan transmisi matic CVT berasal dari Belanda, yakni DAF 600.
Transmisi matic CVT buatan DAF yang juga dikenal dengan Variomatic ini kemudian juga dipergunakan oleh beberapa mobil Volvo di era 1980 an. Setelah itu, pada tahun 1987 terdapat generasi kedua Ford Fiesta dan Fiat Uno yang menggunakan transmisi matic CVT dengan sabuk baja.
Material yang dipergunakan pada mesin matic CVT ini lebih kuat dibandingkan berbahan karet. Sejak saat itu, penggunaan transmisi matic CVT terus mengalami perluasan dan beberapa pabrik juga mengadopsi dengan menggunakan nama berbeda-beda.
Pentingnya Perawatan Transmisi CVT secara Berkala
Kebanyakan dari kalangan masyarakat, khususnya Indonesia yang sudah akrab dengan kendaraan mobil dengan transmisi matic CVT. Akan tetapi, untuk perihal beberapa aspek yang berhubungan dengan transmisi matic CVT ini belum banyak diketahui oleh beberapa kalangan masyarakat.
Supaya mendapatkan kendaraan yang selalu prima, paling tidak untuk Anda harus melakukan service secara berkala. Lakukan juga pengecekan dan perbaikan pada mengenai transmisi matic CVT pada bengkel yang sudah ahli dalam bidangnya. Jangan sampai salah dalam memilih bengkel, karena bisa memberikan dampak buruk di kemudian hari.
DOMO Transmisi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk perawatan dan perbaikan transmisi CVT mobil Anda. Melalui riset dan pengembangan yang teruji, menggunakan peralatan berteknologi tinggi, serta ditangani oleh teknisi berpengalaman dan ahli, membuat layanan perawatan dan perbaikan transmisi CVT di DOMO Transmisi begitu terjamin kualitasnya.
Untuk rawat transmisi CVT mobil Anda lebih optimal, reservasi layanan DOMO Transmisi sekarang melalui WhatsApp pada nomor 0882-1244-0591 atau hubungi disini. Reservasi cukup mudah dan bisa langsung dari rumah, Anda akan diarahkan untuk datang ke bengkel Dokter Mobil terdekat untuk nikmati langsung layanan perawatan hingga perbaikan transmisi CVT mobil Anda.
FAQs Pengertian CVT
1. Bagaimana cara kerja CVT secara lebih detail, dan apa perbedaannya dengan transmisi otomatis konvensional?
Bayangin CVT itu kayak sepeda gunung deh. Bedanya, CVT pakai dua puli yang diameternya bisa berubah-ubah dan dihubungkan oleh sabuk baja. Nah, dengan mengubah diameter puli, rasio gigi juga ikut berubah secara kontinu. Jadi, nggak ada perpindahan gigi yang terasa “jeduk” kayak di transmisi otomatis biasa.
Kalau transmisi otomatis konvensional, dia pakai roda gigi dengan jumlah tertentu (misalnya 4, 6, atau 8 percepatan). Gigi-gigi ini berpindah secara bertahap dengan bantuan torque converter dan planetary gearset. Makanya, kamu bisa merasakan perpindahan giginya.
2. Apa saja mobil yang menggunakan transmisi CVT di Indonesia?
Banyak banget mobil di Indonesia yang udah pakai CVT, nih beberapa contohnya:
- Honda Brio, Jazz, HR-V, CR-V
- Toyota Avanza, Yaris, Raize
- Daihatsu Xenia, Rocky, Ayla
- Nissan March, Livina
- Mitsubishi Xpander, Mirage
- Suzuki Ertiga, Baleno
Dan masih banyak lagi! CVT memang lagi populer karena irit bensin dan nyaman.
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan CVT dibandingkan dengan jenis transmisi lain seperti manual atau otomatis konvensional?
Kelebihan CVT:
- Irit bahan bakar: Karena rasio gigi bisa berubah secara kontinu, mesin bisa bekerja pada putaran ideal yang lebih irit bensin.
- Perpindahan gigi halus: Nggak ada hentakan saat perpindahan gigi, jadi lebih nyaman dikendarai.
- Akselerasi lebih responsif: CVT bisa menyesuaikan rasio gigi dengan cepat sesuai kebutuhan.
Kekurangan CVT:
- Perawatan lebih mahal: Komponen CVT cukup kompleks dan memerlukan oli khusus, jadi biaya perawatannya bisa lebih mahal.
- Kurang responsif di putaran bawah: Kadang terasa lambat saat awal berakselerasi.
- Suara mesin “meraung” saat akselerasi penuh: Ini karena putaran mesin cenderung tinggi saat CVT mencari rasio gigi yang tepat.
4. Bagaimana cara merawat transmisi CVT agar awet dan bebas masalah?
- Ganti oli CVT secara teratur: Ikuti jadwal penggantian oli yang disarankan di buku manual.
- Gunakan oli CVT yang sesuai spesifikasi: Jangan sembarangan pakai oli, karena CVT memerlukan oli khusus.
- Hindari kebiasaan mengemudi yang kasar: Jangan sering akselerasi dan pengereman mendadak.
- Periksa kondisi sabuk baja CVT secara berkala: Pastikan sabuk baja dalam kondisi baik dan tidak aus.
- Lakukan pemeriksaan rutin di bengkel spesialis CVT: Deteksi dini bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.
5. Apakah benar transmisi CVT lebih boros bahan bakar dibandingkan transmisi manual?
Secara teori, CVT lebih irit bensin dibandingkan transmisi manual karena bisa menyesuaikan rasio gigi secara kontinu sesuai kebutuhan. Tapi, kenyataannya bisa berbeda tergantung kondisi pemakaian dan gaya mengemudi.
Kalau kamu sering berkendara di jalan macet atau sering akselerasi penuh, konsumsi bensin CVT bisa jadi lebih boros dibandingkan manual. Tapi kalau kamu mengemudi dengan halus dan konstan, CVT bisa lebih irit.