Domo Transmisi – Mobil Daihatsu Ayla adalah salah satu pilihan populer di segmen LCGC (Low Cost Green Car) di Indonesia. Mobil ini diikenal karena hemat bahan bakarnya, desain kompak, serta harganya yang terjangkau, Ayla banyak digunakan di perkotaan. Namun, seperti kendaraan lainnya, Ayla tidak bebas dari masalah teknis, termasuk pada sistem suspensi. Sistem suspensi memiliki peran penting dalam kenyamanan dan stabilitas berkendara, tetapi beberapa pengguna Daihatsu Ayla melaporkan berbagai kendala yang terjadi pada komponen ini. Artikel ini akan membahas masalah-masalah umum pada sistem suspensi Daihatsu Ayla serta solusi yang bisa dilakukan.
Suspensi Terasa Keras
Salah satu masalah yang paling sering dilaporkan oleh pengguna Daihatsu Ayla adalah suspensi yang terasa keras, terutama ketika melewati jalan berlubang atau tidak rata. Suspensi yang keras dapat mengurangi kenyamanan berkendara, terutama bagi penumpang di bagian belakang. Hal ini sering kali disebabkan oleh karakteristik suspensi mobil yang memang didesain untuk menahan bobot mobil yang relatif ringan.
- Penyebab: Suspensi yang keras umumnya diakibatkan oleh komponen per (coil spring) dan shock absorber yang dirancang dengan tingkat kekakuan tertentu untuk menyeimbangkan bobot mobil dan stabilitasnya. Untuk mobil dengan bobot ringan seperti Daihatsu Ayla, suspensi yang lebih kaku diperlukan untuk menjaga stabilitas, namun ini berdampak pada kenyamanan berkendara, terutama di jalan yang buruk.
Bunyi Berdecit pada Suspensi
Bunyi berdecit atau berisik pada suspensi saat melewati jalan bergelombang atau ketika mobil berbelok adalah masalah lain yang kerap dialami oleh pengguna Daihatsu Ayla. Bunyi ini sering kali menunjukkan adanya masalah pada komponen suspensi, seperti bushing yang aus atau karet yang sudah keras.
- Penyebab: Bunyi berdecit biasanya disebabkan oleh komponen bushing yang aus atau karet-karet suspensi yang mulai retak atau mengeras karena usia dan kondisi penggunaan. Bushing merupakan struktur karet yang berfungsi guna meredam getaran antara bagian suspensi dan sasis. Ketika komponen ini aus, akan terjadi gesekan logam pada logam yang menghasilkan suara berdecit.
Baca Juga:
Suspensi Terasa Longgar atau Limbung
Beberapa pengguna Daihatsu Ayla melaporkan bahwa mobil terasa limbung saat berbelok tajam atau ketika melaju pada kecepatan tinggi. Masalah ini dapat disebabkan oleh komponen suspensi yang sudah melemah atau bahkan rusak, seperti shock absorber yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
- Penyebab: Limbungnya mobil saat berkendara biasanya disebabkan oleh shock absorber yang sudah aus atau bocor. Shock absorber bertanggung jawab untuk meredam getaran dan menjaga stabilitas kendaraan saat melaju. Ketika komponen ini tidak berfungsi dengan baik, mobil bisa terasa goyah atau tidak stabil, terutama saat berbelok atau melewati jalan bergelombang.
Komponen Suspensi Cepat Aus
Pada beberapa kasus, pengguna Daihatsu Ayla melaporkan bahwa komponen suspensi seperti per dan shock absorber cepat aus atau rusak, bahkan sebelum mencapai usia pemakaian yang seharusnya. Hal seperti ini seringkali terkait dengan kurangnya kualitas komponen atau kondisi jalan yang buruk.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
- Penyebab: Selain karena faktor usia dan pemakaian, komponen suspensi yang cepat aus juga bisa disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk atau cara berkendara yang agresif, seperti sering melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi. Suspensi bekerja keras untuk meredam getaran, dan jika terus-menerus mendapat beban berlebih, komponen tersebut akan lebih cepat mengalami keausan.
Gejala Ban Aus Tidak Merata
Masalah lain yang mungkin muncul akibat kerusakan pada suspensi adalah keausan ban yang tidak merata. Ketika suspensi tidak bekerja dengan baik, tekanan yang tidak seimbang dapat menyebabkan ban aus lebih cepat di satu sisi dibandingkan sisi lainnya.
- Penyebab: Ban aus tidak merata bisa disebabkan oleh bushing yang aus, shock absorber yang bocor, atau masalah lainnya pada komponen suspensi yang menyebabkan distribusi berat mobil tidak merata.