Bahaya, Efek Pakai Oli Diesel ke Oli Mesin Bensin

Mungkin anda apa Efek Pakai Oli Diesel ke Oli Mesin Bensin tentu saja hal ini tidak boleh dilakukan.

Kenapa tidak boleh dilakukan? Karena terdapat perbedaan dari spesifikasi oli kemudian dan dari mesin keduanya.

Jika anda ingin mencobanya, kami sangat menyarankan untuk tidak melakukan hal tersebut, karena ini bisa berdampak bagi mesin mobil anda.

Efek Pakai Oli Diesel ke Oli Mesin Bensin

Inilah beberapa hal yang akan dirasakan dan Efek Pakai Oli Diesel ke Oli Mesin Bensin, apa saja?

Terdapat Perbedaan Dari Mesin Diesel dan Bensin

Meisn Diesel bekerja dengan kompresi tinggi yang memanaskan udara hingga saat panas, kemudian diesel akan disemprotkan ke ruang bensin.

Sementara Mesin bensin menggunakan busi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bensin.

Mesin diesel cenderung menghasilkan lebih banyak panas dan tekanan dibandingkan mesin bensin. Hal ini berpengaruh pada jenis oli yang digunakan.

Oli mesin diesel diciptakan untuk menahan suhu yang tinggi, serta mengandung aditif khusus. Selain itu oli mesin bensin dirancang dengan karateristik yang berbeda, hal ini sesuai dengan kebutuhan mesin bensin.

Baca Juga: Alami Mesin Diesel Matic Jadi Kurang Tenaga? Ini Penyebabnya!

Komposisi pada Oli Mesin

Oli Mesin diesel mengandung lebih banyak aditif anti korosi dibandingkan olu mesin bensin.

Karena mesin diesel lebih menghasilkan lebih banyak asam selama proses pembakaran, tentu saja aditif ini melindungi mesin dari karat dan menjaga kebersihan komponen mesin.

Oli mesin diesel juga dirancang untuk memiliki viskositas yang lebih tinggi untuk menangani tekanan operasional yang lebih besar.

Jika Oli mesin bensin yang digunakan mesin diesel tidak akan mampu melindungi mesin dari karat atau permasalahan yang disebabkan akibat tekanan tinggi.

Baca Juga: 6 Jenis Oli Transmisi Matic yang Bagus Murah dan Berkualitas

Penurunan Performa Mobil

Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat meningkatkan kerusakan pada mesin, jika oli tersbeut kurang mampu menahanan kompresi yang tekanan cukup tinggi, dapat menyebabkan kebocoran oli dan komponen mobil cepat aus.

Selain itu oli yang salah digunakan dapat mengakibatkan pelumasan tidak efektif dan meningkatkan gesekan pada komponen mesin.

Penggunaan oli yang tidak tepat secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin.

Berpengaruh terhadap Emisi Gas buang

Mesin diesel dan bensin memiliki standar emisi yang berbeda, meisn diesel cenderung menghasilkan lebih banyak partikel dan NOx (Nitrogen Oxide), sementara mesin bensin lebih banyak menghasilkan CO (Karbon Monoksida) dan HC (Hidrokarbon).

Jika menggunakan oli yang tidak sesuai dapat berdampak pada pengololaan emisi kendaraan, hal ini dapat mengganggu sensor dan sistem pengelolaan emisi yang akhirnya meningkatkan emisi gas buang.

Biaya Perawatan Tinggi

Oli mesin yang tepat akan membantu efisiensi bensin, jika sesuai dengna kekentalan hal ini dapat memastikan gesekan antar komponen dapat terminimalisir.

Hal ini menandakan mesin bekerja dengan efisien dan konsumsi bensin akan menjadi lebih sedikit.

Jika menggunakan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada komponen mesinmm hal ini berarti perbaikan pada komponen menjadi lebih tinggi.

Pililah sesuai dengan spesifikasi mesin mobil anda, Anda tidak hanya menjaga mesin tetap dalam kondisi prima, tetapi juga mengoptimalkan performa, mengurangi emisi, dan meminimalkan biaya perawatan.

Tentu saja kami menyampaikan pesan untuk menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi dan jenis mesin mobil anda, tetapi jika anda ingin melakukan perbaikan dan perawatan pada mobil anda silahkan datang ke bengkel spesialis mobil matic Domo Transmisi.

Karena kami berada di Kelapa Gading, anda bisa langsung datang aku bisa melakukan reservasi melalui WA agar tidak terkena antre, Domo Transmisi merupakan bengkel mobil matic sejak 2015, sudah ribuan mobil telah diperbaiki kami.

Anda tidak perlu ragu untuk melakukan perbaikan bersama Domo Transmisi, hubungi melalui link berikut.