Ingin tahu apa saja ciri-ciri oli transmisi mobil palsu agar bebas dari jebakan oli transmisi palsu?
Pemilihan oli transmisi yang tepat tidak hanya mempengaruhi performa kendaraan, tetapi juga keawetan mesin mobil Anda.
Sayangnya, di pasaran kini marak peredaran oli transmisi palsu yang bisa membahayakan mobil. Oleh karena itu, penting bagi para pemilik mobil untuk mengenali ciri-ciri oli transmisi mobil palsu.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang bagaimana Anda bisa mengidentifikasi oli transmisi palsu dengan mudah dan akurat.
Ciri-ciri Oli Transmisi Mobil Palsu
Ini beberapa ciri-ciri oli transmisi mobil palsu yang bisa Anda perhatikan agar tak terena ‘jebakan’:
Kejanggalan pada Tutup Botol Oli
Salah satu ciri-ciri oli transmisi mobil palsu yang paling mudah dikenali adalah adanya kejanggalan pada tutup botol oli.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Produsen oli asli menggunakan teknologi canggih untuk memastikan tutup botol hanya bisa digunakan sekali, menjamin keaslian dan kesegaran oli.
Jika Anda menemukan tutup botol oli yang tidak kencang, atau bahkan ada bagian yang penyok, ini bisa jadi indikasi kuat bahwa oli tersebut palsu.
Kejanggalan ini tidak hanya terbatas pada kondisi fisik tutup botol, tetapi juga pada kemudahan membuka tutup botol tanpa ada segel keamanan yang terputus.
Segel keamanan pada tutup botol oli bukan hanya simbol estetika, tetapi juga jaminan dari pabrikan bahwa produk yang Anda beli adalah baru dan belum pernah dibuka sebelumnya.
Oli transmisi mobil palsu seringkali tidak memiliki segel keamanan ini, atau segelnya terlihat asal ditempelkan, yang menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail dan keamanan produk.
Pabrikan oli asli menginvestasikan banyak dalam teknologi tutup botol untuk memastikan keaslian produk mereka.
Ini termasuk penggunaan material khusus yang sulit ditiru dan desain tutup botol yang unik.
Jika tutup botol oli yang Anda beli terlihat generik atau tidak sesuai dengan apa yang biasanya ditemukan pada produk asli, ini bisa menjadi tanda peringatan.
Ketika membeli oli transmisi, luangkan waktu untuk memeriksa tutup botol secara detail.
Periksa keberadaan segel keamanan, pastikan tutup botol terpasang dengan kencang, dan tidak ada kerusakan fisik.
Kerusakan atau kejanggalan pada tutup botol bisa menjadi indikasi awal bahwa oli yang Anda pegang mungkin palsu.
Label Oli Kusam dan Tidak Punya Stiker Hologram Khusus
Label pada botol oli bukan hanya tentang merek atau informasi produk; kualitas cetak dan material label juga menunjukkan keaslian produk.
Oli transmisi mobil palsu sering kali memiliki label yang terlihat kusam, menggunakan kertas stiker murah, atau bahkan terlihat seperti dicetak dari printer rumahan.
Hal ini jauh berbeda dengan label oli asli yang biasanya tercetak dengan kualitas tinggi dan menggunakan material yang tahan lama.
Produsen oli asli seringkali menambahkan stiker hologram khusus pada produk mereka sebagai bukti keaslian.
Stiker hologram ini dirancang untuk sulit ditiru, dengan efek visual yang unik ketika dilihat dari sudut berbeda.
Ketidakhadiran stiker hologram, atau adanya stiker hologram yang terlihat murahan, adalah tanda kuat bahwa oli tersebut mungkin palsu.
Produsen oli asli memastikan informasi produk, termasuk spesifikasi dan kegunaan, dicetak dengan jelas dan akurat.
Kesalahan ejaan, informasi yang kabur, atau desain label yang tidak profesional bisa menjadi indikasi oli palsu.
Produsen oli asli memilih material label yang tahan terhadap minyak dan kondisi operasional normal, sehingga label tetap terbaca jelas meski terkena oli.
Jika label pada oli transmisi yang Anda periksa mudah rusak atau terkelupas, ini bisa menandakan bahwa produk tersebut tidak asli.
Botol Oli Penyok atau Ada Goresan
Botol oli transmisi asli biasanya datang dalam kondisi sempurna, tanpa penyok atau goresan.
Penjual oli palsu seringkali menggunakan botol bekas atau botol dengan kualitas rendah yang mudah rusak.
Kondisi fisik botol yang tidak sempurna bukan hanya masalah estetika, tetapi juga bisa menunjukkan bahwa oli di dalamnya telah ditangani dengan buruk atau bahkan sudah tidak layak pakai.
Penggunaan botol bekas oleh penjual oli palsu adalah praktik umum untuk mengurangi biaya.
Hal ini tidak hanya menimbulkan risiko kontaminasi oli baru dengan sisa oli lama atau bahan lain, tetapi juga menunjukkan kurangnya profesionalisme dan perhatian terhadap kepuasan pelanggan.
Goresan dan penyok pada botol oli bisa menjadi indikasi bahwa botol tersebut telah melalui banyak tangan atau disimpan dengan tidak benar.
Penjual oli asli memastikan bahwa produk mereka disimpan dan ditransportasikan dengan cara yang mencegah kerusakan fisik.
Botol oli transmisi palsu sering kali menunjukkan tanda-tanda penanganan yang kasar, yang dapat mempengaruhi kualitas oli di dalamnya.
Kemasan produk yang sempurna tidak hanya tentang estetika tetapi juga tentang fungsi. Kemasan yang rusak bisa membuka jalan bagi kontaminasi atau degradasi produk.
Dalam konteks oli transmisi, ini bisa berarti bahwa kinerja oli tidak seefektif yang seharusnya, berpotensi merugikan transmisi mobil Anda.
Ketika membeli oli transmisi, periksa dengan saksama kondisi fisik botol. Pastikan tidak ada penyok, goresan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
Botol oli yang dalam kondisi baik menunjukkan bahwa penjual menghargai kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Oli Mesin Palsu, Pernah Gunakan?
Nomor Produksi pada Kemasan Oli Tidak Ada atau Tidak Sesuai
Nomor produksi adalah bagian penting dari kontrol kualitas dalam industri oli.
Ini memungkinkan produsen dan konsumen untuk melacak kapan dan di mana produk dibuat, serta memastikan keaslian produk.
Oli transmisi mobil palsu sering kali tidak memiliki nomor produksi sama sekali, atau nomor yang tertera tidak sesuai dengan standar pabrikan.
Pada oli asli, nomor produksi biasanya terletak di dua tempat: di botol dan di tutup botol. Kedua nomor ini harus cocok dan mudah diverifikasi.
Jika Anda menemukan perbedaan antara dua nomor ini, atau jika nomor tersebut tampaknya tidak masuk akal (misalnya, tanggal produksi yang akan datang), itu adalah tanda jelas bahwa oli tersebut mungkin palsu.
Verifikasi nomor produksi bisa dilakukan dengan menghubungi pabrikan atau melalui website resmi mereka.
Banyak produsen oli transmisi memiliki database online di mana Anda dapat memasukkan nomor produksi untuk memeriksa keaslian produk.
Ini adalah langkah ekstra yang bisa memberikan ketenangan pikiran sebelum menggunakan oli dalam mobil Anda.
Jika Anda menemukan ketidaksesuaian dalam nomor produksi, atau nomor produksi tidak terdapat sama sekali, sebaiknya hindari menggunakan produk tersebut.
Laporkan temuan Anda kepada penjual dan minta penggantian dengan produk yang memiliki nomor produksi yang sesuai.
Ini tidak hanya melindungi mobil Anda, tetapi juga membantu memerangi peredaran oli palsu.
Warna Oli
Warna oli transmisi bisa memberikan banyak informasi tentang kualitas dan keaslian produk.
Oli transmisi asli biasanya berwarna merah, sebuah standar industri yang menunjukkan bahwa oli belum terkontaminasi dan siap untuk digunakan.
Sebaliknya, oli transmisi mobil palsu sering kali berwarna kuning dan lebih bening, menandakan kemungkinan pemalsuan atau penurunan kualitas.
Oli transmisi asli tidak hanya tentang warna; teksturnya juga penting.
Oli yang asli cenderung lebih kental dan melekat pada dinding botol saat dikocok, menunjukkan viskositas yang sesuai untuk melumasi komponen transmisi dengan efektif.
Oli palsu, di sisi lain, seringkali lebih encer, yang bisa mengurangi kemampuannya untuk melindungi komponen transmisi dengan baik.
Untuk memeriksa warna oli, tuangkan sedikit oli ke dalam wadah bening dan letakkan di bawah cahaya yang baik.
Perbandingkan warna oli dengan apa yang umumnya diakui sebagai standar untuk oli transmisi asli.
Perbedaan warna yang mencolok bisa menjadi tanda bahwa oli tersebut tidak memenuhi spesifikasi yang diperlukan.
Ganti Oli dan Pilih Oli Transmisi Mobil Terpercaya, di DOMO Transmisi Pilihannya!
Setelah paham ciri-ciri oli transmisi mobil palsu, pastikan untuk cegah dari oli transmisi palsu dengan pilih ganti oli di bengkel yang terpercaya.
Soal pilihan bengkel terpercaya, Anda bisa ganti oli transmisi paling terpercaya kualitasnya di DOMO Transmisi!
DOMO Transmisi memiliki oli transmisi mobil 9Circle yang diformulasikan langsung dari Jerman.
Oli transmisi mobil 9Circle memiliki daya blending yang lebih baik dan bisa jaga umur masa pakai transmisi mobil Anda.
Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung konsultasi via WhatsApp di 0882-1244-0591 (atau klik di sini) atau langsung kunjungi bengkel DOMO Transmisi di: