Mengendarai mobil dengan transmisi otomatis memang menyenangkan untuk sebagian pengemudi, namun bagaimana Cara Mengatasi Mobil Matic Suka Jedug? Tentu saja anda ingin mobil matic dapat berkeliling sepanjang jalan kota tanpa harus menggunakan porsneling pasti serasa mengasyikkan dengan mengistirahatkan kaki kiri.
Berkendara mobil matic memang akan terasa lebih santai jika digunakan sebagai kendaraan sekari-hari, terlebih untuk jalanan di perkotaan yang datar tidak terlalu curam atau menanjak. Namun kemudahan mobil matic ini juga membuatnya menjadi tahan atas segala masalah, terlebih pada kejadian mesin tidak lancar hingga terasa jedug.
Kondisi aneh dengan adanya suara tiba-tiba ‘jedug’ pastinya serasa tidak nyaman. Sebab tidak hanya suara yang dikeluarkan tapi suara jedug ini juga dibereng ketika terjadi shift shock saat berpindah gigi transmisinya.
Beberapa pengendara juga merasakan permasalahan suara jedug ini begitu melakukan perpindahan gigi, namun kebanyakan belum mengerti penyebab dari permasalahan ini ataupun cara mengatasinya nanti. Anda tidak perlu khawatir, karena melalui laman artikel ini akan dipaparkan beberapa cara mengatasi mobil matic suka jedug, jadi simak baik-baik, ya!
Waspadai Mobil Suka Jedug
Berkendara memang tidak selalu nyaman, pasti beberapa kondisi mobil membuat perjalanan dan berkendara sedikit terganggu. Sebab berkendara terganggu memang banyak hal, tetapi memang beberapa dikarenakan mobil yang tiba-tiba ada suara ‘jedug’ atau mengalami shift shock yang tidak normal.
Dapat juga tidak normal dibarengi dengan getaran yang juga terasa sampai ke lingkar kemudi dan lantai mobi. Pengendara pastinya merasakan ketidaknyamanan ini, bahkan pada kabin penumpang juga mungkin akan terasa.
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Beberapa kondisi memang membuat mobil menjadi berbunyi jedug. Ini mungkin terjadi karena mobil transmisi matic konvensional saat melakukan perpindahan gigi akan membuat masalah pada peranti transmisinya. Atau memang ada masalah pada mekanisme solenoid yang ada di dalam valve body.
Tentu ini membuat komponen salah satu sistem clutch-nya didalam transmisi otomatis itu sendiri. Jika dibiarkan akan besar kemungkinan terjadi kerusahan dalam beberapa komponen mobilnya, sehingga perlu cara mengatasi mobil matic suka jedug,.
Penyebab dan Cara Mengatasi Mobil Matic Suka Jedug
Dari penyebab umum mobil jedug, perlu juga diketahui beberapa cara penyelesiaan yang dapat Anda lakukan atau Anda jabarkan pada bengkel mobil sewaktu mengalami kerusakan.
Oli Transmisi Kotor
Hal pertama yang akan menjadi cara mengatasi mobil matic suka jedug adalah pembersihan oli dengan melakukan penggantian atau pengurasan oli.
Penyebab mobil matic yang menyentak hingga berbunyi jedug adalah terkadang masalah pada oli transmisi yang sudah kotor dan memperlukan pembersihan. Untuk diketahui bahwa cara kerja daripada transmisi otomatis adalah dengan dengan menggunakan sistem hidrolik.
Sistem ini mengandalkan oli transmisi matic yang akan mengontrol transmisi. Sehingga kadang membuat oli yang sudah kotor atau rusak tidak dapat dipergunakan atau dipastikan dengan baik. Pentingnya untuk memastikan sistem kerja transmisi akan berpengaruh. Pada hal ini bahkan akan membuat mobil mengalami perpindahan transmisi gigi secara otomatis.
Oli Transmisi Bocor
Kemungkinan lagi yang membuat mobil sering mengalami jedug adalah kebocoran pada bagian oli transmisi. Jika oli mesin sudah terganggu maka akan besar kemungkinan sistem dalam mesin akan bermasalah juga.
Hal ini serupa juga akan terjadi jika oli transmisi aus dan kotor. Jadi pemeliharaan oli harus dilakukan dengan baik, dan diperhatikan secara rutin. Karena kerusakan pada oli trasmisi akan berakibat luas pada mesin-mesin yang menggerakkan mobil.
Kondisi ini juga akan membuat tekananya tidak mamou mengangkat perpindahan gigi dengan sempurna. Artinya memang permasalahan tersebut membuat dihasilkan oleh mesin pun tidak sesuai dan berakibat pada getaran mobil akan berpindah ke rpm tinggi. Perpindahan yang mendadak inilah yang kemudian membuat adanya permasalahan dalam hentakan dan membuat mobil melakukan gerakan tiba-tiba seperti jedug.
Terjadi Permasalahan pada AT Solenoid
AT solenoid merupakan komponen terpenting yang membuat mesin mobil akan bekerja secara optimal. Cara kerja daripada mesin mobil ini dengan mengaktifkan clutch dan brake yang akan membuat pengaturan aliran oli pada mesin mobil matic.
Akibatnya jika komponen yang bekerja secara elektrik berdasar pada perintah Transmission Control Module atau TMC ini rusak akan membuat terjadinya mobil matic yang menyentak karena aliran oli yang terganggu. Penting untuk mengunjungi bengkel dan mengetahui cara mengatasi mobil matic suka jedug.
Baca Juga: Beberapa Ciri Solenoid Transmisi Matik Toyota Kijang Innova Rusak
Salah Penyetelan Kabel Accelerator Kickdown
Beberapa kondisi pada mobil matic lawas memang membuat kesalahan pada penyetelan kabel accelerator kickdown yang dapat enjadi pemicu mobil matic menyentak dan berakhir pada suara jedug yang dihasilkan.
Ini memang disebabkan karena kabel accelerator kickdown yang terletak pada bagian throttle vale yang tergabung dalam satu bagian dengan accelerator pedal gas.
Jika kondisi ini tetap dibiarkan penyetelan atau pemasangan yang tidak tepat hanya akan membuat kendala berlebih pada mobi. Kemudian berakhir dengan kendala mobil jedug dengan sendirinya. Pengemudi penting untuk melakukan pengecekan dengan atau cara mengatasi mobil matic suka jedug.
Masalah Tambahan pada Komponen Elektrik
Jika pada mobil lawas ada kemungkinan masalah pada accelerator kickdown maka pad mobil keluaran terbaru permasalahannya terletak pada komponen elektrik pada Transmission Control Module atau TMC sebagai transmisi terbaru pada mobil matic keluaran terbaru.
Dalam TMC ini terdapat banyak komponen, actuator, dan sensor yang akan mengatur sistem kerja AT Clutch dan brake dengan bantuan dari sistem tekanan hidrolik.
Jika satu saja dari bagian sistem elektrik ini mengalami permasalahan maka mobil matic dapat juga mengalami jedug tiba-tiba. Untuk itu selayaknya transmisi penting untuk juga memperhatikan beberapa komponen dalam TMC sekaligus mencari cara mengatasi mobil matic suka jedug.
Cara Mengatasi Mobil Matic Suka Jedug
Dalam beberapa permasalahan yang dipaparkan sebelumnya, ada beberapa cara mengatasi mobil matic suka jedug sekaligus membuat perawatan mobil menjadi lebih optimal. Hampir semua penyebab mobil matic jedug atau menyentak adalah kerusakan pada komponen didalam mesin. Oleh karena itu sudah pasti harus mencaritau beberapa meskipun terlebih dahulu karena memang terkadang beberapa permasalahan akan saling berkaitan.
Oleh karena itu penting mengetahui beberapa penyebab untuk menemukan titik cara mengatasi mobil matic suka jedug. Jika permasalahan pada oli, maka penting dilakukan pengecekan oli dengan memberikan penggantian oli ataupun kuras habis oli. Jika memang permasalahan pada mesin atau komponen mesin, maka penting untuk dilakukan pengecekan mengenai pemicunya baik dari transmisi, gigi atau, kabel mesin yang mengalami permasalahan.
Melakukan servis mobil dan juga ganti oli ini, bisa Anda lakukan di bengkel DOMO Transmisi. Hal ini karena bengkel DOMO Transmisi milik Dokter Mobil ini adalah bengkel yang sudah terpercaya.
DOMO TRANSMISI adalah bengkel otomotif dengan kualitas profesional yang sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Layanan pemeriksaan komponen dan servis di DOMO TRANSMISI semuanya akan dikerjakan oleh teknisi yang handal dan berpengalaman sehingga menjamin agar pengalaman berkendara Anda akan menjadi lebih aman dan nyaman.
FAQs Mengatasi Mobil Matic Suka Jedug
1. Bagaimana cara mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi matic?
Ganti oli transmisi matic itu penting banget biar transmisi awet dan nggak suka jedug. Nah, untuk tau waktu yang tepat, kamu bisa cek dua hal ini:
Jarak tempuh: Biasanya, oli transmisi matic diganti setiap 20.000 km sampai 40.000 km. Tapi, ada juga beberapa pabrikan yang nyaranin ganti oli lebih cepat, misalnya setiap 10.000 km atau 20.000 km, terutama kalo mobil sering dipakai di jalan macet atau kondisi berat. Coba cek buku manual mobil kamu untuk lebih pastinya.
Kondisi oli: Selain jarak tempuh, kamu juga perlu cek kondisi oli transmisi secara berkala. Caranya, tarik dipstick oli transmisi, usap pakai tissue bersih, dan perhatiin warna oli. Kalo warnanya udah gelap banget, keruh, atau ada bau gosong, itu tandanya oli udah harus diganti.
2. Apa saja tanda-tanda solenoid transmisi matic mengalami kerusakan?
Solenoid itu komponen penting di transmisi matic yang ngatur aliran oli transmisi. Kalo rusak, bisa bikin perpindahan gigi jadi nggak halus dan mobil jedug. Nih, tanda-tandanya:
- Mobil jedug atau tersendat saat perpindahan gigi: Ini tanda yang paling umum. Biasanya terjadi saat mobil berakselerasi atau deselerasi.
- Transmisi slip atau mobil nggak mau jalan: Kalo solenoid nggak kerja dengan baik, bisa bikin transmisi slip, yaitu putaran mesin naik tapi mobil nggak mau jalan.
- Muncul kode error di dashboard: Beberapa mobil punya sensor yang bisa mendeteksi kerusakan di solenoid dan menampilkan kode error di dashboard.
- Perpindahan gigi terasa kasar atau terlambat: Kalo solenoid nggak bisa ngatur aliran oli dengan presisi, perpindahan gigi bisa jadi kasar atau terlambat.
Kalo kamu nemuin tanda-tanda ini, segera bawa mobil kamu ke bengkel spesialis transmisi matic ya.
3. Bagaimana cara membersihkan throttle body pada mobil matic?
Membersihkan throttle body itu sebenernya nggak terlalu sulit, tapi perlu hati-hati. Nih, langkah-langkahnya:
- Siapkan alat dan bahan: obeng, kunci pas, cairan pembersih throttle body, lap bersih, dan kuas kecil.
- Matikan mesin mobil dan lepaskan aki. Ini penting buat keamanan.
- Cari letak throttle body. Biasanya ada di dekat filter udara, bentuknya kayak pipa logam dengan katup kupu-kupu di dalamnya.
- Lepaskan selang udara yang terhubung ke throttle body.
- Semprotkan cairan pembersih ke bagian dalam dan katup kupu-kupu. Gunakan kuas untuk membersihkan kotoran yang membandel. Jangan semprot bagian sensor ya!
- Bersihkan bagian luar throttle body dengan lap bersih.
- Pasang kembali semua komponen yang dilepas.
- Pasang kembali aki dan hidupkan mesin.
Kalo kamu nggak yakin, mending bawa ke bengkel aja.
4. Apakah semua bengkel mobil bisa menangani masalah mobil matic yang suka jedug?
Sebaiknya sih, bawa ke bengkel spesialis transmisi matic ya seperti DOMO TRANSMISI. Soalnya, masalah transmisi matic itu cukup kompleks dan butuh penanganan khusus. Bengkel spesialis punya mekanik yang lebih berpengalaman dan peralatan yang lebih lengkap untuk menangani masalah transmisi matic.
5. Apakah ada tips mencegah mobil matic suka jedug, selain yang disebutkan di artikel?
Selain tips di artikel, nih ada beberapa tips lain buat mencegah mobil matic jedug:
- Hindari akselerasi dan pengereman mendadak: Kebiasaan ini bisa bikin transmisi matic cepat aus dan rusak.
- Gunakan mode berkendara yang sesuai: Kalo kamu sering lewat tanjakan atau turunan, pakai mode “L” atau “1” biar mesin lebih bertenaga dan transmisi nggak terlalu terbebani.
- Periksa kaki-kaki mobil secara berkala: Kondisi kaki-kaki yang buruk juga bisa bikin mobil jedug, lho.
- Rajin servis mobil di bengkel terpercaya: Servis rutin bisa bantu mendeteksi masalah di transmisi matic sejak dini.