Tips & Trik Beli Mobil Bekas Tarikan Leasing Paling Aman

Tips & Trik Beli Mobil Bekas Tarikan Leasing Paling Aman

Mau beli mobil bekas tarikan leasing tapi bingung bagaimana cara yang paling tepat dan aman agar bisa dapat mobil kondisi yang masih mulus?

Dengan harga cukup terjangkau, beli mobil bekas tarikan leasing memang jadi satu alternatif yang menarik.

Tapi seringkali mobil bekas tarikan leasing punya masalah yang tak terduga karena bekas penggunaan dari pemilik sebelumnya.

Nah, untuk itu, artikel ini punya tips beli mobil bekas tarikan leasing agar bisa dapatkan mobil bekas dengan kualitas terbaik.

Tips Beli Mobil Bekas Tarikan Leasing

Ini beberapa tips beli mobil bekas tarikan leasing yang bisa Anda perhatikan agar tak ‘salah beli’:

  1. Tentukan Pilihan Mobil dengan Teliti

Saat Anda memutuskan untuk beli mobil bekas tarikan leasing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan pilihan mobil yang tepat.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Pasar mobil bekas tarikan leasing menyediakan berbagai pilihan, mulai dari sedan hingga SUV, dari berbagai merek terkenal.

Pertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta tentukan anggaran yang sesuai.

Buatlah daftar mobil incaran dan lakukan riset mendalam mengenai performa, keandalan, dan harga pasaran mobil-mobil tersebut.

Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti konsumsi bahan bakar, biaya perawatan, dan fitur keselamatan.

Setelah Anda membuat daftar, lakukan perbandingan antara mobil-mobil yang Anda pilih. Evaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing mobil serta bandingkan harga yang ditawarkan di pasar.

Jika memungkinkan, coba lakukan tes drive untuk merasakan langsung bagaimana mobil tersebut berperforma.

Pilihlah mobil yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari Anda serta cocok dengan anggaran yang telah Anda tentukan.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan nilai depresiasi mobil tersebut.

Mobil bekas tarikan leasing umumnya telah mengalami depresiasi yang cukup signifikan dalam beberapa tahun penggunaannya.

Oleh karena itu, perhatikan juga potensi nilai depresiasi di masa mendatang saat Anda memilih mobil bekas tarikan leasing.

  1. Riset Perusahaan Leasing dengan Teliti

Sebelum Anda membeli mobil bekas tarikan leasing, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan leasing yang menawarkan mobil tersebut.

Pastikan perusahaan leasing yang Anda pilih adalah perusahaan yang sah dan terpercaya.

Periksa apakah perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan keamanan transaksi Anda.

Selain itu, telusuri juga reputasi perusahaan leasing tersebut.

Cari tahu seberapa lama perusahaan telah beroperasi dan apa pendapat pelanggan terdahulu mengenai layanan dan transaksi mereka.

Anda juga dapat memeriksa portofolio perusahaan untuk melihat mobil-mobil apa saja yang mereka tawarkan, serta rekam jejak transaksi mereka.

Pastikan untuk memilih perusahaan leasing yang memiliki reputasi baik dan telah terbukti memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan mereka.

Melakukan riset tentang perusahaan leasing akan membantu Anda memastikan bahwa Anda berurusan dengan pihak yang tepercaya dan dapat diandalkan.

Ini akan membantu mengurangi risiko terjadinya masalah di kemudian hari dan memberikan Anda kepercayaan diri dalam melakukan transaksi pembelian mobil bekas tarikan leasing.

  1. Pastikan Surat Hutang Piutang Sudah Diterbitkan

Sebelum mobil bekas tarikan leasing berpindah tangan ke tangan Anda, pastikan untuk memastikan bahwa surat hutang piutang telah diterbitkan.

Surat hutang piutang merupakan bukti bahwa Anda telah melunasi pembayaran kepada perusahaan leasing sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Dengan memiliki surat hutang piutang yang sah, Anda dapat memastikan bahwa Anda memiliki hak kepemilikan yang sah atas beli mobil bekas tarikan leasing tersebut.

Pastikan untuk memeriksa surat hutang piutang dengan teliti.

Periksa apakah nama Anda tercantum dengan benar, serta pastikan jumlah pembayaran dan tanggal pelunasan sudah sesuai dengan kesepakatan.

Jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian dalam surat hutang piutang, segera hubungi perusahaan leasing untuk melakukan klarifikasi dan koreksi.

Memastikan surat hutang piutang telah diterbitkan sebelum membeli mobil bekas tarikan leasing adalah langkah penting untuk melindungi diri Anda sebagai pembeli.

Hal ini akan membantu menghindari masalah hukum di kemudian hari dan memberikan Anda kepastian hukum atas kepemilikan mobil tersebut.

  1. Periksa Kondisi Mobil Secara Mendalam

Ketika Anda telah menentukan pilihan mobil bekas tarikan leasing yang ingin Anda beli, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi fisik mobil secara menyeluruh.

Ini termasuk melakukan pengecekan terhadap bagian eksterior dan interior mobil.

Mulailah dengan memeriksa bodi mobil untuk melihat apakah ada kerusakan atau cacat seperti goresan, dent, atau retak.

Perhatikan juga apakah terdapat tanda-tanda perbaikan yang mencurigakan yang mungkin menandakan adanya kecelakaan sebelumnya.

Selain itu, periksa juga bagian interior mobil, termasuk dashboard, kursi, dan panel instrumen.

Pastikan semua fitur dan perangkat elektronik berfungsi dengan baik, seperti sistem infotainment, kaca jendela, dan lampu-lampu indikator.

Jangan lupa untuk memeriksa juga kondisi AC, heater, dan sistem audio mobil.

Selanjutnya, lakukan pengecekan terhadap mesin mobil.

Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran oli atau cairan lainnya, serta pastikan tidak ada suara-suara aneh yang keluar dari mesin saat mobil dinyalakan atau saat melakukan tes drive.

Jika memungkinkan, mintalah bantuan mekanik terampil untuk melakukan pengecekan lebih mendalam terhadap mesin mobil.

Terakhir, pastikan untuk melakukan pengecekan terhadap sistem kelistrikan mobil, termasuk sistem pengisian baterai dan sistem starter.

Pastikan tidak ada masalah dengan pengisian daya atau masalah kelistrikan lainnya yang dapat menyebabkan gangguan saat penggunaan sehari-hari.

Melakukan pengecekan kondisi mobil secara mendalam akan membantu Anda memastikan bahwa mobil bekas tarikan leasing yang Anda beli dalam kondisi baik dan layak pakai.

Ini akan membantu menghindari potensi biaya perbaikan yang tidak terduga di masa mendatang dan memberikan Anda kepastian bahwa Anda mendapatkan nilai yang sesuai dengan harga yang Anda bayar.

  1. Periksa Dokumen Kendaraan dengan Teliti

Selain melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik mobil, penting juga untuk memeriksa dokumen-dokumen kendaraan dengan teliti.

Pastikan untuk memeriksa surat tanda nomor kendaraan (STNK) mobil, buku service, dan faktur pembelian. Pastikan bahwa semua dokumen tersebut asli dan tidak dipalsukan.

Periksa kembali nomor mesin dan nomor rangka yang tertera di STNK dengan kondisi fisik mobil.

Pastikan tidak ada perbedaan atau keanehan yang mencurigakan yang mungkin menandakan adanya tindakan pemalsuan.

Selain itu, periksa juga apakah ada tunggakan pajak atau denda lainnya yang harus diselesaikan sebelum mobil dapat dipindahkan atas nama Anda.

Selain dokumen-dokumen tersebut, pastikan juga untuk meminta dan memeriksa riwayat servis dan pemeliharaan mobil.

Ini akan memberikan Anda gambaran tentang sejarah perawatan mobil dan memastikan bahwa mobil telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.

Memeriksa dokumen kendaraan dengan teliti akan membantu Anda memastikan bahwa Anda mendapatkan mobil bekas tarikan leasing yang sah dan sesuai dengan hukum.

Hal ini juga akan membantu menghindari masalah hukum di masa mendatang dan memberikan Anda kepastian kepemilikan mobil tersebut.

  1. Pilih Dealer yang Terpercaya dan Berpengalaman

Saat membeli mobil bekas tarikan leasing, memilih dealer yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik adalah langkah yang sangat penting.

Pastikan untuk melakukan riset tentang dealer-dealer yang ada di sekitar Anda dan pilihlah yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik dalam menjual mobil bekas tarikan leasing.

Cari tahu apakah dealer tersebut memiliki sertifikasi atau keanggotaan di asosiasi resmi seperti Asosiasi Pengusaha Otomotif Indonesia (GAIKINDO) atau Asosiasi Pedagang Mobil Bekas Indonesia (APMBI).

Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa dealer tersebut mematuhi standar etika dan kualitas dalam menjalankan bisnis mereka.

Selain itu, jangan ragu untuk bertanya kepada teman, keluarga, atau kenalan yang telah memiliki pengalaman membeli mobil bekas tarikan leasing sebelumnya.

Mintalah rekomendasi dealer yang mereka percayai dan tanyakan tentang pengalaman mereka dalam bertransaksi dengan dealer tersebut.

Sebelum membuat keputusan pembelian, jangan lupa untuk melakukan kunjungan ke dealer secara langsung.

Perhatikan suasana dan kondisi tempatnya, serta perhatikan juga cara mereka berinteraksi dan melayani pelanggan.

Pilihlah dealer yang memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan transparan.

  1. Baca Kontrak dengan Teliti sebelum Menandatanganinya

Sebelum Anda menandatangani kontrak pembelian mobil bekas tarikan leasing, pastikan untuk membaca dan memahami semua ketentuan yang tercantum di dalamnya dengan teliti.

Ini termasuk ketentuan harga, pembayaran, garansi, dan ketentuan lainnya yang berkaitan dengan pembelian mobil.

Pastikan bahwa semua perjanjian yang telah dibuat antara Anda dan dealer telah dicantumkan dengan jelas dan jelas dalam kontrak.

Jika ada hal-hal yang tidak Anda pahami atau butuh klarifikasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada pihak dealer atau ajukan saran dan perubahan yang diperlukan sebelum menandatangani kontrak.

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa apakah ada biaya tambahan atau biaya tersembunyi yang mungkin ditambahkan ke dalam kontrak.

Jika ada, mintalah penjelasan lebih lanjut dan pastikan Anda sepakat dengan semua biaya yang tercantum.

Menandatangani kontrak pembelian mobil bekas tarikan leasing adalah langkah terakhir dalam proses pembelian.

Pastikan untuk melakukan dengan teliti dan hati-hati agar Anda tidak terjebak dalam kesepakatan yang merugikan di masa mendatang.

  1. Cek dan Service Transmisi Mobil di DOMO Transmisi

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas tarikan leasing adalah kondisi transmisi mobil.

Transmisi yang baik dan terawat akan memastikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

DOMO Transmisi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan pengecekan dan servis transmisi mobil Anda.

DOMO Transmisi adalah bengkel spesialis transmisi mobil yang menyediakan layanan pengecekan, perawatan, dan perbaikan transmisi untuk berbagai jenis mobil, termasuk mobil bekas tarikan leasing.

Dengan teknisi yang berpengalaman dan peralatan yang modern, DOMO Transmisi dapat melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kondisi transmisi mobil Anda.

Dengan menggunakan teknologi canggih, DOMO Transmisi dapat mendeteksi berbagai masalah yang mungkin ada pada transmisi mobil Anda, mulai dari kebocoran minyak hingga komponen yang aus atau rusak.

Setelah pengecekan selesai, mereka akan memberikan rekomendasi tentang tindakan perawatan atau perbaikan yang diperlukan.

Selain itu, DOMO Transmisi juga menyediakan layanan perbaikan dan overhaul transmisi untuk mobil-mobil matic yang mengalami masalah.

Dengan menggunakan suku cadang berkualitas tinggi dan proses perbaikan yang teruji, DOMO Transmisi dapat memastikan bahwa transmisi mobil Anda kembali berfungsi seperti semula.

Dengan melakukan pengecekan dan servis transmisi mobil di DOMO Transmisi, Anda dapat memiliki kepastian bahwa mobil bekas tarikan leasing yang Anda beli dalam kondisi yang baik dan siap untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Ini akan memberikan Anda ketenangan pikiran dan mengurangi risiko terjadinya masalah yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Anda bisa konsultasi lebih lanjut via WhatsApp (dengan cara klik di sini) atau langsung kunjungi bengkel DOMO Transmisi di:

Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.
Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.