10 Akibat Kelebihan Oli Transmisi Matic, Bisa Masuk Bengkel?

10 Akibat Kelebihan Oli Transmisi Matic, Bisa Masuk Bengkel

Setiap jenis atau merek mobil pastinya memiliki takaran oli transmisi yang memang sudah dijelaskan dalam buku panduan mobil tersebut. Adanya takaran ini memang harus diikuti oleh setiap pemilik kendaraan. Jangan sampai oli transmisi kelebihan karena akibat kelebihan oli transmisi matic ternyata bisa berakibat fatal atau buruk untuk mobil.

Nah, untuk anda yang memiliki mobil matic, silahkan pahami apa saja akibat kelebihan oli transmisi matic. Akibat atau resiko yang dihadapi tentunya sama untuk setiap jenis atau merek mobil matic. Oleh karena itu, pahami setiap akibat kelebihan oli transmisi matic pada mobil erikut ini agar mobil anda tetap aman dan terhindar dari masuk bengkel.

10 Akibat Kelebihan Oli Transmisi Matic

Akibat kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi matic dan bagian lain dari mobil. Akibatnya, mobil dapat mengalami masalah seperti kinerja yang kurang optimal, putaran mesin yang tidak stabil, dan mungkin juga kerusakan pada bagian mekanik.

Ini karena oli berlebihan dapat menutupi aliran udara yang diperlukan untuk membantu transmisi bekerja dengan benar, menyebabkan overheat dan membuat mesin bekerja lebih berat. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak 10 akibat kelebihan oli transmisi matic berikut ini:

  1. Getaran dan Kekakuan: Kebanyakan keluhan yang paling umum dari kelebihan oli transmisi matic adalah lebih banyak getaran dan kekakuan saat berpindah gigi. Hal ini terjadi karena oli berlebihan mengisi ruang antara gigi dan mengurangi efisiensi transmisi.
  2. Komponen Bakar: Komponen bakar seperti gasket, katup, dan poros dapat mengalami kerusakan akibat terlalu banyak oli yang menumpuk di dalam transmisi. Komponen bakar yang rusak dapat menyebabkan mesin bermasalah.
  3. Kerusakan Pompa Oli: Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan pompa oli menghentak dan akhirnya rusak. Ini dapat menyebabkan komponen bakar yang rusak seperti gasket, katup, dan poros.
  4. Kehilangan efisiensi transmisi: Kelebihan oli dapat mengurangi efisiensi transmisi karena oli berlebihan yang menumpuk di dalam transmisi. Hal ini dapat menyebabkan transmisi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
  5. Perubahan Suhu: Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan suhu dalam transmisi meningkat. Hal ini dapat menyebabkan komponen bakar rusak dan mesin menjadi panas.
  6. Kebisingan: Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan suara berisik dalam mesin. Suara berisik ini dapat menyebabkan bahaya bagi pengemudi dan penumpang.
  7. Keausan Cepat: Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan komponen bakar menjadi cepat aus. Hal ini dapat menyebabkan mesin bermasalah dan mengurangi umur mesin.
  8. Kebocoran Oli: Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan kebocoran oli. Kebocoran ini dapat menyebabkan mesin bermasalah dan menguras daya mesin.
  9. Kebocoran Oli Bakar: Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan kebocoran oli bakar. Hal ini dapat menyebabkan mesin bermasalah dan mengurangi efisiensi mesin.
  10. Kerusakan Pompa Power Steering: Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan pompa power steering rusak. Hal ini dapat menyebabkan mesin bermasalah dan mengurangi efisiensi mesin.

Akibat kelebihan oli transmisi matic lainnya adalah bahwa ia dapat menurunkan efisiensi transmisi, menyebabkan transmisi menjadi kurang responsif. Ini juga dapat menyebabkan kinerja yang buruk karena kurangnya lubrikasi yang diperlukan untuk transmisi bekerja dengan benar.

Jika oli terlalu banyak, ia dapat membentuk lapisan yang tipis di bagian bawah mobil, membuat mobil menjadi lebih berat dan mengurangi efisiensi bahan bakar.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Takaran Oli Transmisi yang Benar untuk Semua Merek Mobil

Agar tidak menimbulkan akibat kelebihan oli transmisi matic, maka takaran oli transmisi yang benar adalah salah satu faktor terpenting dalam merawat mobil Anda. Mobil yang salah diberi oli transmisi akan memiliki masalah kinerja atau kebocoran yang serius. Jumlah yang tepat dari oli transmisi akan meminimalkan risiko ini.

Untuk mengetahui takaran oli transmisi yang benar untuk semua merek mobil, Anda harus mengacu pada buku panduan pemilik kendaraan (Owner’s Manual). Buku panduan ini menyediakan informasi tentang jumlah oli transmisi yang dianjurkan untuk kendaraan Anda.

  • Honda: 0,8 liter
  • Toyota: 1,2 liter
  • Hyundai: 0,8 liter
  • Kia: 1,2 liter
  • Nissan: 1,1 liter
  • Mazda: 1,2 liter
  • Mitsubishi: 1,2 liter
  • Ford: 1,2 liter
  • Chevrolet: 0,9 liter
  • Volkswagen: 1,2 liter
  • Subaru: 1,2 liter

Informasi ini biasanya disediakan dalam halaman khusus di bagian belakang buku panduan pemilik kendaraan. Ketika Anda mengganti oli transmisi, Anda harus menggunakan jenis oli yang ditentukan oleh produsen. Hal ini penting karena oli yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.

Jika Anda menggunakan oli yang salah, maka dapat menyebabkan masalah kinerja atau kebocoran yang serius dan 10 akibat kelebihan oli transmisi matic tersebut bisa terjadi di mobil anda. Ketika Anda mengisi oli transmisi, pastikan bahwa Anda menggunakan takaran yang benar. Anda harus memeriksa tingkat oli dalam transmisi Anda secara berkala.

BACA JUGA: 10 Ciri Oli Transmisi Kurang pada Mobil Matic, Bisa Diderek?

Jika tingkat oli rendah, Anda perlu menambahkan lebih banyak sampai tingkat oli mencapai tingkat yang ditentukan dalam buku panduan pemilik kendaraan Anda. Anda juga harus mengetahui bahwa jumlah oli yang benar untuk semua merek mobil berbeda.

Oleh karena itu, Anda harus membaca buku panduan pemilik kendaraan untuk setiap jenis mobil yang Anda miliki. Dengan mematuhi petunjuk ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda menggunakan jumlah oli yang benar untuk semua merek mobil.

Ganti Oli Transmisi di DOMO TRANSMISI Aja!

Takaran oli transmisi yang benar untuk semua merek mobil bervariasi tergantung pada jenis mesin, tipe transmisi, dan tahun pembuatan mobil. Namun, sebagai aturan umum, jumlah yang dibutuhkan antara 3,0 hingga 8,0 liter. Untuk informasi lebih lanjut tentang takaran yang tepat untuk mobil Anda, hubungi DOMO TRANSMISI.

DOMO TRANSMISI merupakan bengkel spesialis transmisi mobil matic di Jakarta dan Indonesia yang memiliki mekanik berpengalaman dan propesional di bidangnya. Semua mekanik di sini sangat ramah dan akan membantu anda untuk mengetahui batas oli transmisi mobil pada setiap jenis dan merek mobil maticnya.

Hubungi DOMO TRANSMISI sekarang juga melalui WhatsApp 088212440591 atau klik disini. Nantinya anda akan dibantu mengenai masalah transmisi mobil anda termasuk permasalahan takaran dan akibat kelebihan oli transmisi matic pada semua merek mobil. Hal menarik lainnya adalah adanya layanan General Check Up GRATIS dari DOMO TRANSMISI untuk pelanggan DOMO TRANSMISI yang menghubungi via customer service.

General Check Up ini benar-benar gratis lho! Fungsinya adalah untuk mengetahui apakah mobil anda benar-benar baik-baik saja atau ada permasalahan yang tersembunyi dan sulit anda deteksi sendiri. Jadi tunggu apalagi, yuk hubungi DOMO TRANSMISI sekarang juga!

FAQ Seputar Kelebihan Oli Transmisi Matic

1. Bagaimana cara mengetahui dengan pasti apakah oli transmisi matic mobil saya kelebihan atau tidak?

Untuk mengetahui dengan pasti apakah oli transmisi matic mobil kamu kelebihan atau tidak, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Cara yang paling umum adalah dengan memeriksa dipstick oli transmisi.

  • Pertama, pastikan mobil kamu diparkir di tempat yang datar.
  • Kemudian, hidupkan mesin mobil hingga suhu kerjanya normal.
  • Setelah itu, matikan mesin dan tunggu beberapa saat.
  • Tarik keluar dipstick oli transmisi, bersihkan, dan masukkan kembali.
  • Tarik kembali dipstick dan perhatikan level oli. Jika level oli berada di atas tanda “MAX” atau “Full”, berarti oli transmisi kamu kelebihan.

Selain menggunakan dipstick, kamu juga bisa merasakan beberapa gejala yang menandakan oli transmisi berlebihan. Misalnya, perpindahan gigi terasa kasar, mobil sulit dikendalikan, atau terdengar suara aneh dari transmisi.

Namun, gejala ini juga bisa jadi menandakan masalah lain pada transmisi. Jadi, sebaiknya lakukan pengecekan yang lebih pasti melalui dipstick atau konsultasi dengan mekanik.

2. Jika oli transmisi matic sudah terlanjur kelebihan, apakah saya bisa menguranginya sendiri di rumah atau harus ke bengkel? Jika bisa, bagaimana caranya mengurangi oli transmisi matic dengan benar?

Jika oli transmisi matic mobil kamu sudah terlanjur kelebihan, sebaiknya jangan mencoba menguranginya sendiri di rumah.

Mengurangi oli transmisi matic membutuhkan peralatan dan pengetahuan khusus. Jika kamu salah, malah bisa menyebabkan masalah yang lebih serius pada transmisi mobil kamu.

Cara yang paling aman adalah dengan membawa mobil kamu ke bengkel langganan atau bengkel spesialis transmisi matic.

Mekanik di sana akan memiliki peralatan yang lengkap dan pengetahuan yang mendalam tentang cara mengurangi oli transmisi matic dengan benar. Mereka akan memastikan jumlah oli transmisi sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh mobil kamu.

3. Selain masalah yang disebutkan di artikel, apakah ada efek jangka panjang yang mungkin timbul akibat kelebihan oli transmisi matic? Misalnya, apakah bisa mempengaruhi umur pakai transmisi matic secara keseluruhan?

Tentu saja! Kelebihan oli transmisi matic bukan hanya menyebabkan masalah jangka pendek seperti yang disebutkan di artikel. Ada juga efek jangka panjang yang perlu kamu waspadai.

Kelebihan oli transmisi matic dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada komponen-komponen di dalam transmisi. Hal ini bisa mempercepat keausan komponen-komponen tersebut, seperti seal, gasket, dan bantalan. Akibatnya, umur pakai transmisi matic kamu bisa menjadi lebih pendek.

Selain itu, kelebihan oli juga bisa menyebabkan kebocoran pada transmisi matic. Oli yang bocor tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga bisa menyebabkan masalah lain pada mobil kamu. Misalnya, oli bisa mengenai komponen lain dan menyebabkan kerusakan.

4. Apakah jenis oli transmisi matic tertentu lebih rentan terhadap masalah kelebihan oli dibandingkan jenis lainnya? Apakah ada rekomendasi khusus untuk berbagai jenis mobil matic terkait volume oli yang ideal?

Pada dasarnya, semua jenis oli transmisi matic memiliki risiko yang sama untuk mengalami masalah kelebihan oli. Namun, beberapa jenis oli mungkin lebih rentan terhadap masalah ini jika pemilik mobil tidak hati-hati saat melakukan penggantian oli.

Misalnya, oli transmisi matic yang memiliki viskositas (kekentalan) yang terlalu tinggi bisa lebih mudah menyebabkan masalah kelebihan oli jika diisi terlalu banyak.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan mobil mengenai jenis dan volume oli transmisi yang ideal untuk mobil kamu. Kamu bisa menemukan informasi ini di buku manual mobil kamu.

5. Setelah mengatasi masalah kelebihan oli transmisi matic, bagaimana cara merawat transmisi matic agar tetap awet dan tidak mengalami masalah serupa di kemudian hari? Apakah ada tips khusus terkait penggantian oli transmisi matic secara berkala?

Setelah masalah kelebihan oli transmisi matic diatasi, tentu kamu ingin transmisi matic mobil kamu tetap awet dan tidak mengalami masalah serupa di kemudian hari, kan? Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  • Selalu ikuti jadwal penggantian oli transmisi matic yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Biasanya, penggantian oli transmisi matic dilakukan setiap 40.000-80.000 kilometer atau setiap 2-4 tahun, tergantung pada jenis mobil dan kondisi penggunaan.
  • Gunakan oli transmisi matic yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Jangan pernah mencoba menggunakan oli transmisi yang berbeda, karena bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi matic kamu.
  • Lakukan pengecekan oli transmisi matic secara berkala. Periksa level oli, warna oli, dan apakah ada kebocoran. Jika kamu menemukan masalah, segera bawa mobil kamu ke bengkel untuk diperbaiki.
  • Hindari kebiasaan mengemudi yang buruk, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak. Kebiasaan ini bisa mempercepat keausan komponen transmisi matic kamu.
  • Lakukan servis transmisi matic secara berkala di bengkel langganan kamu. Servis ini meliputi pemeriksaan kondisi komponen transmisi, penggantian oli dan filter transmisi, serta penyetelan jika diperlukan.
Picture of Rani Sulistianti

Rani Sulistianti

Picture of Rani Sulistianti

Rani Sulistianti