DOMO Transmisi – Pengoperasian Toyota Alphard dengan body valve yang kotor bisa menyebabkan kerusakan utama pada transmisi. Mekanisme yang rumit pada transmisi otomatis terdiri dari banyak komponen. Kerusakan serius dapat terjadi akibat kegagalan satu komponen. Kami akan menjelaskan body valve transmisi hari ini, termasuk definisi, pengoperasian, dan kerusakan yang paling umum. Sehingga, sangat penting untuk segera service body valve kotor Toyota Alphard Kopo agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar.
Apa yang dimaksud dengan body valve transmisi? Salah satu komponen penting untuk pengoperasian gearbox otomatis yang efisien adalah body valve transmisi. Komponen ini disebut sebagai “otak” dari gearbox otomatis karena merupakan bagian transmisi yang paling kompleks dan pusat kontrol dari semacam labirin yang terdiri dari katup, solenoid, dan saluran.
Tujuan dari body valve transmisi adalah untuk mengarahkan cairan transmisi (ATF) yang dibutuhkan oleh kopling dan paket rem dari transmisi sehingga Toyota Alphard memindahkan gigi berdasarkan kondisi jalan. Unit Kontrol Transmisi bertugas mengontrol operasi solenoid dan perpindahan gigi berdasarkan kondisi operasi kendaraan dan data dari bagian lain, termasuk sensor.
Bagian-Bagian Body Valve Transmisi
ATF bergerak melalui saluran di dalam bodi logam yang menampung satu set katup dan pegas yang membentuk body valve transmisi. Selain dari solenoida, yang merupakan aktuator elektromagnetik yang menggunakan tekanan hidrolik untuk memandu ATF
Bagian-bagiannya dipisahkan menjadi:
- Blok hidraulik, yang terdiri dari bola, lorong oli, pegas, filter, dan katup.
- Solenoida atau aktuator elektrohidraulik
- tekanan, kecepatan, suhu, dan sensor.
- Pengkabelan untuk listrik
Kotak katup memerlukan Unit Kontrol Mesin, yang sering dikenal sebagai ECU, sebuah komputer yang mengatur komponen mekanis seperti kotak roda gigi, agar dapat berfungsi dengan baik. Untuk mengidentifikasi keadaan mengemudi secara real time dan memodifikasi perilaku gearbox melalui body valve, ECU membuat perhitungan berdasarkan data dari ECU lain, unit kontrol kendaraan, atau sensor.
Baca Juga: Jangan Biarkan Kotor dengan Rutin Membersihkan Body Valve Matic Toyota Agya di Kopo
Jenis Body Valve Transmisi Apa Saja yang Ada?
Katup elektronik dan hidraulik adalah dua jenis utama body valve:
- Body valve elektronik: ECT transmisi digunakan oleh katup elektronik, sistem elektronik sebagai sarana untuk mengelola setiap shift. Beberapa versi memiliki fitur pita dan kopling yang dikendalikan oleh sistem hidrolik, sementara mobil model terbaru kebanyakan menggunakan sistem elektronik ECT untuk mengatur perpindahan gigi pada transmisi otomatis. Transmisi dengan skema kontrol yang lebih kompleks dan canggih dibandingkan dengan transmisi tanpa kontrol elektronik dimungkinkan dengan penggunaan katup elektrik di sirkuit hidraulik.
- Body valve hidraulik: Jenis body valve lainnya adalah hidraulik, yang mengontrol setiap katup yang terhubung ke tuas persneling melalui tekanan hidraulik. Perpindahan gigi dari gigi dua ke gigi tiga ditangani dengan metode ini.
Gejala-Gejala Body Valve Transmisi yang Buruk
Perpindahan gigi yang salah. Karena body valve transmisi adalah sistem kontrol utama untuk memindahkan gigi pada rpm yang tepat, kerusakan pada bagian ini akan menyebabkan Toyota Alphard berpindah gigi pada waktu yang tidak tepat, meningkatkan penggunaan bahan bakar yang tidak terduga, menyebabkan lompatan gigi, atau menyebabkan perpindahan gigi ke atas atau ke bawah.
Kebocoran pada cairan transmisi. Karena tugas ATF adalah melumasi komponen sistem dan menjaga agar suhu tidak naik, ini adalah salah satu indikasi paling berbahaya yang dapat menyebabkan transmisi menjadi terlalu panas dan menjadi kotor. Kebocoran cairan dapat diakibatkan oleh body valve yang rusak karena cairan dapat mengalir ke tempat yang salah. Lebih baik bagi Anda untuk segera menemui profesional service body valve kotor Toyota Alphard Kopo di DOMO Transmisi.
