Nissan Grand Livina Matic Terasa Tersendat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nissan Grand Livina Matic Terasa Tersendat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nissan Grand Livina merupakan salah satu mobil keluarga yang cukup populer di Indonesia, terutama karena kenyamanannya dan efisiensi bahan bakar yang baik. Salah satu varian yang sering ditemui di jalan adalah Nissan Grand Livina Matic dengan transmisi otomatis. Namun, meskipun terkenal karena keandalannya, pemilik mobil ini bisa mengalami beberapa masalah pada sistem transmisi otomatis, salah satunya adalah transmisi yang tersendat-sendat atau biasa disebut dengan istilah shuddering atau jerking. Masalah ini bisa membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman, bahkan membahayakan. Artikel ini akan membahas penyebab masalah transmisi tersendat-sendat pada Nissan Grand Livina Matic, cara mendeteksinya, serta solusi yang bisa diambil untuk mengatasinya.

 Apa Itu Transmisi Tersendat-sendat (Shuddering atau Jerking)?

Transmisi yang tersendat-sendat adalah suatu kondisi di mana mobil mengalami guncangan atau pergerakan yang tidak mulus saat berpindah gigi, terutama ketika akselerasi dilakukan. Biasanya, pengemudi akan merasakan mobil seperti ‘terbanting’ atau seperti ada yang menahan saat kendaraan berakselerasi, terutama ketika memasuki gigi lebih tinggi. Gejala ini sering kali terjadi pada transmisi otomatis dan bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara secara keseluruhan.

 Penyebab Utama Masalah Transmisi Tersendat-sendat pada Nissan Grand Livina Matic

  • Masalah pada Torsi Converter (Torque Converter)

Salah satu penyebab utama transmisi yang tersendat-sendat pada mobil Nissan Grand Livina Matic adalah kerusakan atau masalah pada torsi converter. Torsi converter berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan transmisi dan mentransfer tenaga mesin ke roda. Jika torsi converter mengalami masalah, seperti kerusakan pada pompa atau katup internal, transmisi tidak dapat mentransfer tenaga dengan lancar, sehingga menyebabkan getaran atau guncangan pada kendaraan.

Masalah ini sering terjadi jika torsi converter sudah aus akibat pemakaian yang lama atau kualitas oli transmisi yang tidak terjaga. Ketika torsi converter tidak berfungsi dengan baik, mobil bisa mengalami penurunan kinerja dan mengalami perasaan ‘tersendat’ saat akselerasi.

  • Kualitas Oli Transmisi yang Buruk

Oli transmisi memiliki peranan yang sangat penting dalam kelancaran kinerja transmisi otomatis. Oli ini bertugas melumasi komponen-komponen dalam transmisi serta menjaga suhu agar tidak terlalu panas. Jika oli transmisi sudah kotor, kental, atau kualitasnya menurun, maka proses perpindahan gigi bisa menjadi kasar. Hal ini dapat menyebabkan mobil mengalami guncangan atau tersendat-sendat. Salah satu gejala paling umum adalah ketika kendaraan terasa seperti melompat-lompat atau bergetar saat pindah gigi.

Penggantian oli transmisi secara berkala adalah langkah penting yang harus dilakukan agar transmisi tetap dalam kondisi optimal dan masalah ini dapat dihindari.

  • Sensor atau Elektronik yang Bermasalah

Pada Nissan Grand Livina Matic, terdapat berbagai sensor dan sistem elektronik yang berperan dalam pengaturan perpindahan gigi. Sensor-sensor ini bekerja untuk mengukur beban mesin, kecepatan kendaraan, serta suhu transmisi untuk memastikan bahwa perpindahan gigi terjadi pada waktu yang tepat. Jika ada masalah dengan sensor atau sistem elektronik yang mengontrol transmisi, perpindahan gigi bisa menjadi tidak tepat waktu atau bahkan tersendat.

Kerusakan pada sensor atau kabel elektronik dapat menyebabkan transmisi berpindah gigi secara tidak lancar, yang pada gilirannya menyebabkan kendaraan tersendat-sendat atau bergetar.

  • Masalah pada Komponen Internal Transmisi

Komponen internal transmisi seperti kopling, drum, dan rem band bekerja untuk membantu perpindahan gigi. Jika komponen-komponen ini aus atau rusak, mereka tidak akan dapat bekerja dengan baik, dan proses perpindahan gigi bisa terhambat. Hal ini dapat menyebabkan transmisi terasa kasar, dan mobil bisa mengalami guncangan atau tersendat saat berpindah gigi.

Kerusakan pada bagian transmisi internal ini memerlukan perbaikan yang lebih serius dan mahal, karena mungkin membutuhkan penggantian beberapa komponen.

  • Kebocoran Oli Transmisi

Kebocoran oli transmisi juga bisa menjadi penyebab transmisi tersendat-sendat. Oli transmisi yang bocor menyebabkan volume oli menjadi berkurang dan kualitas pelumasan terganggu. Akibatnya, transmisi tidak dapat bekerja secara optimal dan terjadi gesekan antar komponen yang menyebabkan getaran atau guncangan saat mobil bergerak.

Gejala Transmisi Tersendat-sendat pada Nissan Grand Livina Matic

Untuk mengetahui apakah Nissan Grand Livina Matic Anda mengalami masalah transmisi tersendat-sendat, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Guncangan atau getaran saat mobil berpindah gigi, terutama saat akselerasi.
  • Perpindahan gigi yang terasa kasar atau terhambat.
  • Suara berdecit atau berderak dari area transmisi.
  • Mesin atau transmisi terasa seperti menahan atau tidak responsif saat memasukkan gigi.
  • Terjadi penurunan kinerja kendaraan, seperti akselerasi yang tidak halus.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, maka kemungkinan besar transmisi mobil Anda sedang mengalami masalah.

Cara Mengatasi Masalah Transmisi Tersendat-sendat pada Nissan Grand Livina Matic

  • Periksa dan Ganti Oli Transmisi

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi oli transmisi. Pastikan oli transmisi berada pada level yang tepat dan tidak tercemar. Jika oli transmisi terlihat kotor atau terlalu kental, segera lakukan penggantian oli transmisi dengan yang baru. Penggantian oli transmisi secara rutin bisa mencegah masalah ini terjadi.

  • Perbaiki atau Ganti Torsi Converter

Jika masalah terletak pada torsi converter, maka komponen ini perlu diperbaiki atau diganti. Kerusakan pada torsi converter membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi yang berpengalaman.

  • Perbaiki Sensor atau Sistem Elektronik

Jika masalah transmisi terkait dengan sensor atau sistem elektronik, maka pemindaian dengan alat diagnostik diperlukan untuk mendeteksi kerusakan. Setelah itu, sensor yang rusak bisa diganti atau diperbaiki.

  • Cek Komponen Internal Transmisi

Jika ada kerusakan pada komponen internal transmisi, seperti kopling atau drum, Anda harus membawa kendaraan ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya. Perbaikan atau penggantian komponen transmisi bisa memakan biaya yang cukup tinggi, tergantung pada tingkat kerusakannya.

Masalah transmisi tersendat-sendat pada Nissan Grand Livina Matic bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kerusakan pada torsi converter, kualitas oli transmisi yang buruk, hingga masalah pada komponen internal transmisi. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti guncangan atau pergerakan kasar saat berpindah gigi, segera periksa dan perbaiki sistem transmisi Anda. Dengan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat menghindari masalah ini dan memastikan kenyamanan serta keselamatan dalam berkendara.

Jika Anda mencari Bengkel Mobil Matic Terbaik di Indonesia, jangan ragu untuk mengunjungi Domo Transmisi! Dapatkan pelayanan profesional dan terpercaya untuk perawatan serta perbaikan mobil matic Anda. Kunjungi kami sekarang dan rasakan perbedaannya!

Picture of Mas Zul

Mas Zul

Picture of Mas Zul

Mas Zul