DOMO Transmisi - Mobil dengan transmisi matic atau otomatis pastinya juga akan menggunakan oli sebagai pelumas untuk menjalankan mesin transmisinya. Oli transmisi matic atau juga yang dikenal dengan automatic transmission fluid (ATF) memiliki peran yang tidak kalah penting untuk dipakai sebagai pengendali kerja dari torque converter sebagai salah satu komponennya yang paling utama.
Ketika oli matic mengalami permasalahan, maka dapat dipastikan bahwa kinerja dari transmisi akan langsung terganggu dan kerusakannya bisa merambah ke berbagai komponen transmisi yang mana biaya perbaikannya tidak murah. Inilah alasan mengapa sangat penting bagi anda untuk membawa mobil anda segera ke DOMO Transmisi bengkel spesialis oli transmisi Nissan Kopo terdekat.
Sebagai pemilik mobil Nissan sangat penting bagi anda untuk mengetahui bahwa oli transmisi matic ini juga berfungsi untuk melepaskan panas dari komponen bergerak pada sistem transmisi otomatis.
Apa yang Memicu Oli Matic Turun?
Ada begitu banyak mobil matic yang digunakan di kota-kota besar yang memiliki tingkat kemacetan tinggi. Ketika anda memiliki mobil matic sangat penting untuk mewaspadai keadaan atau kondisi oli transmisi matic. Pengaruh dari suhu mesin yang tinggi ketika sedang macet akan membuat suhu oli mobil matic ikut naik selama penggunaan mobil sehingga bisa saja menyebabkan daya lubrikasi yang berkurang.
Sama halnya dengan pengaruh gesekan dari plat besi dan kampas kopling ketika kopling transmisi otomatis bekerja, yang mana membuat timbulnya residu kotoran yang lama-kelamaan akan membuatnya menumpuk. Pada akhirnya, oli transmisi matic tersebut menjadi mengental dan kotor berwarna gelap.
Kualitas dari oli matic yang buruk tentu akan mempersingkat masa pakai dan menyebabkan adanya permasalahan kerusakan serius pada mesin transmisi otomatis. Sehingga, lebih baik untuk segera mengatasi oli matic yang bermasalah di bengkel spesialis oli transmisi Nissan Kopo terdekat.
Apa Tanda Oli Transmisi Matic Bermasalah?
Apabila oli transmisi matic kotor, maka berbagai komponen dalam transmisi juga tidak dapat berfungsi seperti yang seharusnya. Iki transmisi pada mobil matic tidak bisa melakukan pemindahan atau bahkan dalam kasus yang cukup ekstrim kendaraan bisa macet atau tidak bisa berjalan. Transmisi bisa kehilangan tenaga atau yang seringkali disebut dengan “ngelos” dengan tanda mobil yang jedug atau tersentak ketika sesudah tarikan awal gigi.
Di samping itu, permasalahan pada oli juga mungkin dapat dikenali ketika posisi gigi transmisi yang sulit berpindah dan hanya ada pada tingkat-tingkatan tertentu saja, misalnya pada gigi 1 atau 3. Walaupun laju mobil dipercepat atau diperlambat, namun posisi gigi tetap tidak mampu berubah mengikuti torsi mesin.
Gejala lainnya yang biasa terjadi ketika oli mobil matic bermasalah adalah mobil yang tidak mampu atau tidak kuat diajak untuk perjalanan pada medan yang menanjak. Terlebih pada jalanan dengan tanjakan yang kemiringannya cukup besar. Bahkan ketika tuas transmisi yang telah digeser pada posisi L atau posisi 1, hingga pedal gasnya juga.
Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Matic
Pada oli mobil transmisi matic yang mempunyai massa pakai panjang, namun sangat penting untuk diingat bahwa terdapat risiko kerusakan senyawa secara kimiawi oleh dikarenakan oksidasi atau penggunaan. Lebih baik bagi anda sebagai pemilik mobil Nissan untuk melakukan penggantian oli transmisi matic pada bengkel spesialis oli transmisi Nissan Kopo terdekat seperti DOMO Transmisi.