Dokter Mobil Indonesia – Mazda Vantrend, sebuah mobil station wagon yang populer di Indonesia pada tahun 1990-an, dikenal karena desainnya yang praktis dan kapasitas penumpang yang cukup. Namun, seiring bertambahnya usia, banyak pemilik menghadapi masalah seperti getaran berlebih dan overheating pada transmisi. Mazda Vantrend dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1.398 cc yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 70 hp dan torsi maksimum 108 Nm. Mobil ini hanya tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan, tanpa varian transmisi otomatis.
Hal ini berarti pengemudi harus mengandalkan kopling untuk melakukan perpindahan gigi. Transmisi manual pada Mazda Vantrend dikenal cukup responsif, tetapi penting untuk memastikan bahwa kondisi kopling dalam keadaan baik agar perpindahan gigi terasa halus dan tidak keras saat diinjak.
Masalah Umum pada Transmisi
Salah satu masalah yang sering dialami oleh pemilik Mazda Vantrend adalah getaran berlebih saat berkendara. Beberapa penyebab getaran ini meliputi, transmisi mounting yang aus atau rusak dapat menyebabkan getaran berlebih. Mounting berfungsi untuk menahan transmisi dan mengurangi getaran yang ditransmisikan ke bodi mobil. Yang kedua yaitu kopling kendor, kopling pada Mazda Vantrend cenderung cepat kendor, sehingga perlu diperiksa secara rutin.
Jika kopling tidak berfungsi dengan baik, perpindahan gigi bisa menjadi kasar dan menyebabkan getaran. Dan yang terakhir menyebabkan permasalahan getaran yaitu masalah suspensi karena ketidak seimbangan pada roda atau kerusakan pada sistem suspensi juga dapat menyebabkan getaran saat mobil melaju.
Akan tetapi permasalahan pada getaran Mazda Vantrend tentunya memiliki solusi untuk mengatasinya yaitu, selalu memeriksa dan mengganti transmisi mounting apabila ditemukan bahwa transmisi mounting sudah aus, segera ganti dengan yang baru. Dan selalu rajin melakukan pengecekkan pada kopling, dan jika terasa keras atau tidak responsif, lakukan penyesuaian atau penggantian jika diperlukan. Dan yang terakhir untuk mengatasi masalah getaran ini anda bisa melakukan pemeriksaan roda dan suspensi untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Jika ada kerusakan, segera lakukan perbaikan.
Tidak hanya masalah getaran saja yang kerap terjadi pada sistem transmisi Mazda Vantrend, tetapi juga ada masalah yang sering terjadi yaitu overheating, terutama pada kendaraan yang sudah berusia tua. Beberapa penyebab overheating antara lain kekurangan cairan pendingin karena cairan pendingin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas karena tidak ada cukup cairan untuk menyerap panas dari mesin.
Baca Juga: Kiat Perawatan Transmisi untuk Mazda MX: Memastikan Kinerja Optimal
Yang kedua karena kipas radiator tidak berfungsi dan apabila kipas radiator yang tidak berfungsi dengan baik akan mengurangi efektivitas pendinginan. Yang ketiga yaitu radiator tersumbat karena kotoran atau kerak dalam radiator dapat menghalangi aliran cairan pendingin, sehingga mesin tidak dapat mendingin dengan baik. Dan yang terakhir yaitu thermostat rusak karena thermostat yang macet dalam posisi tertutup akan mengganggu sirkulasi cairan pendingin dan menyebabkan overheat.
Dan untuk mengatasi masalah overheating, terdapat beberapa cara antara lain pengecekan dan pengisian cairan pendingin. Perbaikan kipas radiator, karena jika kipas tidak berputar dengan baik, perbaiki atau ganti komponen tersebut agar proses pendinginan berjalan optimal. Selanjutnya pembersihan radiator dan apabila sudah terlalu rusak segera ganti radiator. Dan lakukan penggantian thermostat dan pompa air, karena thermostat yang rusak dapat mengganggu sirkulasi cairan pendingin.
Selain itu, periksa pompa air untuk memastikan aliran cairan pendingin berjalan lancar. Yang terakhir yaitu selalu melakukan pemeriksaan oli mesin karena memastikan oli mesin dalam kondisi baik dan mencukupi dapat menjadi pelumas serta membantu dalam proses pendinginan mesin.
Dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan tanda-tanda kerusakan pada Mazda Vantrend Anda, Anda dapat memperpanjang umur transmisi dan menjaga performa kendaraan tetap optimal. Dan anda tidak perlu bingung dalam melakukan perawatan transmisi ini, karena anda bisa membawanya ke bengkel transmisi terbaik seperti Domo Transmisi untuk mengatasi berbagai kendala pada mesin transmisi anda.



