3 Fungsi Reservoir Tank Pada Radiator Mobil, Ini Cara Kerjanya

Fungsi Reservoir Tank Pada Radiator Mobil

Reservoir tank pada mobil merupakan komponen terpenting untuk pada mobil anda, lalu apa Fungsi  Reservoir Tank dan bagaimana cara kerjanya?

Sebagai pengguna mobil harus mengetahui komponen ini, agar anda bisa melakukan perawatan dengan tepat.

Apa itu Reservoir Tank?

Reservoir tank juga disebut dengan tangki cadangan yang merupakan komponen yang terdapat pada sistem pendingin mobil.

Tangki ini diciptakan untuk menyimpan cadangan coolant yang akan digunakan oleh radiator jika diperlukan, reservoir tank ini berfungsi sangat penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Fungsi Reservoir Tank

Jaga Sirkulasi Coolant

Fungsi utama dari Reservoir tank yaitu untuk menjaga sirkulasi coolant tetap berjalan dengan baik.

Saat mesin mobil bekerja, tentu saja suhu akan meningkat, coolant yang berada di dalam radiator akan menyerap panas dari mesin dan kemudian akan mengalir ke reservoir tank ketika suhu sudah terlalu tinggi.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Baca Juga: Tips Mengatasi Air Radiator Mobil Cepat Habis

Mencegah Kebocoran

Reservoir tank juga berfungsi untuk mencegah kebocoran dan kerusakan pada radiator, dengan adanya komponen ini maka cairan dapat dijaga.

Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadi kebocoran pada selang-selang dan komponen lainnya, karena tidak semua komponen dapat menahan tekanan terlalu besar.

Kurangi Risiko Terjadi Overheat

Overheating adalah musuh utama bagi mesin mobil. Tanpa sistem pendinginan yang efektif, mesin bisa cepat panas dan mengalami kerusakan serius. Reservoir tank berperan sebagai lini pertahanan dalam mengurangi risiko overheating.

Cara Kerja Reservoir Tank

Bagaimana Cara Kerja Reservoir Tank? Mari Kita Bahas lebih dalam.

Sistem Reservoir Tank diciptakan untuk berdapatasi dengan perubahan suhu, saat mesin panas tentu saja tekanan akan menignkat dan ini akan memungkinkan coolant yang panas mengalir ke reservoir tank.

Setelah cairan pendingin berpindah ke reservoir tank, proses pendinginan akan terjadi. Di dalam tangki ini, cairan akan melepaskan panasnya ke udara sekitar.

Setelah suhunya turun, cairan pendingin ini akan kembali ke radiator untuk menyerap panas dari mesin lagi.

Dengan adanya tangki cadangan ini, sistem pendinginan menjadi lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi operasi mesin.

Hal ini sangat penting untuk menjaga mesin agar tetap berada suhu ideal.

Penting untuk melakukan perawatan pada reservoir tank, mulai dari membersihkan komponen ini yang dapat menggangu aliran coolant.

Penting untuk membersihkan tangki ini secara berkala untuk menjaga kinerja sistem radiator.

Selain itu, anda bisa mengganti cairan pendingin sesuai produsen, hal ini dapat mendinginkan mesin secara efektif dan terhindar dari kerusakan pada mesin.

Jika anda sering mengalami overheat pada mesin atau mengalami kerusakan pada sistem transmisi mobil matic anda, silahkan datang ke bengkel spesialis matic Domo Transmisi.

Kami hadir di Kelapa Gading, anda bisa melakukan perbaikan dengan tepat dan cepat, Reservasi sekarang juga melalui WhatsApp atau melalui link disini agar anda tidak terkena antre.

FAQ

Berapa lama reservoir tank Pada Radiator Mobil biasanya bertahan? Umur reservoir tank pada radiator mobil sebenarnya cukup panjang, bisa mencapai beberapa tahun bahkan hingga usia pakai mobil itu sendiri. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi keawetannya, seperti kualitas material, paparan panas dan tekanan yang terus-menerus, serta kualitas cairan pendingin yang digunakan. Jika kamu merawat mobil dengan baik dan menggunakan cairan pendingin yang tepat, reservoir tank bisa bertahan lebih lama. Apa tanda-tanda bahwa reservoir tank perlu diganti? Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa reservoir tank perlu diganti:
  • Retak atau bocor: Ini adalah tanda paling jelas bahwa reservoir tank harus diganti. Jika kamu melihat ada cairan pendingin yang menetes atau rembes dari reservoir tank, segera ganti.
  • Perubahan warna atau keruh: Cairan pendingin yang bersih seharusnya berwarna cerah. Jika cairan pendingin di reservoir tank berubah warna menjadi keruh atau kecoklatan, itu bisa menandakan adanya kontaminasi atau kerusakan pada reservoir tank.
  • Reservoir tank mengembang atau berubah bentuk: Jika reservoir tank terlihat mengembang atau berubah bentuk, itu bisa menandakan adanya tekanan berlebih di dalam sistem pendingin. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada tutup radiator atau kerusakan pada reservoir tank itu sendiri.
Apa saja jenis cairan pendingin yang berbeda? Ada beberapa jenis cairan pendingin yang umum digunakan, antara lain:
  • Inorganic Acid Technology (IAT): Ini adalah jenis cairan pendingin yang paling umum dan murah. Namun, IAT memiliki umur pakai yang relatif singkat dan perlu diganti setiap 2 tahun atau 40.000 km.
  • Organic Acid Technology (OAT): Cairan pendingin jenis ini memiliki umur pakai yang lebih panjang, sekitar 5 tahun atau 100.000 km. OAT juga lebih ramah lingkungan dibandingkan IAT.
  • Hybrid Organic Acid Technology (HOAT): HOAT merupakan kombinasi dari IAT dan OAT, menawarkan performa yang baik dan umur pakai yang panjang.
Pastikan kamu menggunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu. Menggunakan cairan pendingin yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin. Berapa biayanya untuk mengganti reservoir tank? Biaya penggantian reservoir tank bervariasi tergantung pada jenis mobil dan merek reservoir tank yang kamu pilih. Secara umum, biaya penggantian reservoir tank berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000, termasuk biaya suku cadang dan jasa. Bisakah saya mengganti reservoir tank sendiri? Secara teknis, mengganti reservoir tank bisa dilakukan sendiri jika kamu memiliki pengetahuan dasar tentang mesin mobil dan peralatan yang memadai. Namun, proses ini melibatkan pengurasan cairan pendingin dan penanganan komponen yang panas, jadi ada risiko terluka jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Jika kamu tidak yakin, lebih baik serahkan penggantian reservoir tank kepada mekanik profesional.
Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.
Picture of R Rizaldy

R Rizaldy

Saya penulis yang tertarik pada bidang otomotif, tulisan ini bukan hanya sebagai informasi, tetapi juga agar pembaca lebih paham mengenai masalah yang terjadi pada mobil anda.