Domo Transmisi – Mazda Astina menjadi pelopor pemakaian model lampu pop-up di Indonesia sekitar 30 tahun yang lalu. Sekilas, tampilan depannya mirip dengan Miata generasi pertama, tetapi dengan desain yang lebih mengotak. Mobil sport genit ini diluncurkan pada tahun 1991 oleh PT National Motors Co., yang merupakan bagian dari Indomobil Group. Mobil bergaya sport dengan lampu pop-up sebagai ciri ikoniknya, yang sempat populer di era 90-an ini, diproduksi secara global mulai dari 1989 hingga 1994.
Pada saat itu, Mazda mengusung tagline iklan yang menarik, yaitu “Mazda Hadirkan Teknologi Masa Depan Saat Ini.” Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah gaya liftback yang memberikan kesan sporty, serta telah mengadopsi lampu pop-up yang sering ditemukan pada mobil sport lainnya. Desain ini tidak hanya menambah estetika, tetapi juga meningkatkan aerodinamika kendaraan. Mazda Astina menjadi salah satu simbol gaya dan kemajuan teknologi otomotif pada masanya, dan hingga kini masih memiliki tempat di hati para penggemar mobil klasik.
Desainnya mengingatkan kita pada sosok legendaris Toyota Trueno dan Levin, dengan wajah depan yang mirip dengan Mazda RX-7 FC. Selain itu, tampilan spidometer pada Mazda Astina juga terbilang modern untuk zamannya, karena tidak lagi menggunakan sistem analog seperti mobil era 90-an pada umumnya, melainkan sudah beralih ke sistem digital. Desainnya sangat futuristik, mirip dengan tampilan sepeda motor modern saat ini, yang menampilkan takometer berbentuk bar dan spedometer dengan angka yang ditampilkan di layar LCD monokrom. Inovasi desain ini mencerminkan upaya Mazda untuk menghadirkan teknologi canggih dan kenyamanan bagi pengendara, menjadikan Astina sebagai salah satu kendaraan yang menarik perhatian di pasar otomotif pada saat itu.
Salah satu masalah yang sering ditemui pada Mazda Astina adalah mesin yang ngelitik jika salah menggunakan oli dan bensin. Penggunaan oli dan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat menyebabkan masalah ini, yang pada akhirnya bisa mengurangi performa mesin dan memperpendek umur mesin. Oleh karena itu, penting untuk selalu mematuhi rekomendasi pabrikan mengenai jenis oli dan bahan bakar yang digunakan pada mobil ini.
Baca Juga: Rahasia Mazda Demio Ruang Bagasi Kecil, Kelemahannya Terungkap
Menggunakan oli yang memiliki viskositas dan kualitas yang tepat dapat menjaga pelumasan mesin dengan baik, sementara pemilihan bahan bakar dengan oktan yang sesuai sangat penting untuk mencegah terjadinya knocking atau ngelitik. Selain itu, pengguna mobil ini juga disarankan untuk rutin melakukan perawatan berkala dan memeriksa kondisi mesin serta sistem pengapian untuk memastikan segala komponen berfungsi optimal.
Untuk menjadikan mobil anda lebih baik, Anda harus memiliki pengetahuan mendalam terkait dengan mesin dan juga otomotif mobil lainnya. Dan salah satunya adalah dengan memeriksa mesin dan juga sistem mobil secara teratur dan memperbaikinya langsung ketika bermasalah. Domo Transisi Running smooth adalah tempat yang tepat untuk Anda memperbaiki mobil anda yang bermasalah. Karena tempat ini merupakan tempat bengkel mobil matic terbaik di Indonesia. Apapun masalah yang anda hadapi pada mobil matic anda silahkan datang pada bengkel ini.
Domo transisi berpengalaman sejak 2015 dengan teknisi ahli dan sertifikasi ISO9001. Bengkel ini menyediakan jasa perbaikan mobil dengan segala masalahnya. Selain itu kami juga menyediakan spare part original untuk berbagai mobil matic anda. Kami juga menyediakan garansi 20.000 km atau 6 bulan yang bisa anda klaim di semua cabang bengkel kami.