Taukah anda bahwa kelebihan atau kebanyakan takaran dalam mengisi oli transmisi dapat membahayakan mobil matic kesayangan anda? Bahkan kalau dibiarkan begitu saja makan efek oli transmisi matic kebanyakan ini akan membuat anda bisa di mogok atau masuk bengkel.
Seberapa bahaya efek oli transmisi matic kebanyakan ini? Yuk simak baik-baik dan pahami apa saja efek yang dapat ditimbulkan apabila kita mengisi oli transmisi melebihi takaran atau jumlah yang seharusnya.
Karena kalau sampai membahayakan mobil, maka anda dapat mengeluarkan uang yang cukup banyak hanya untuk service mobil.
Efek Oli Transmisi Matic Kebanyakan
Efek oli transmisi matic kebanyakan ini berlaku untuk semua jenis atau merek mobil matic. Jadi apapun merek mobil anda baik itu Honda atau pun Toyota efeknya akan sama.
Setidaknya ada enam efek yang akan muncul ketika oli transmisi yang anda isi terlalu banyak atau tidak sesuai rekomendasi takaran yang sudah disampaikan dalam buku panduan kepemilikan mobil. Inilah 6 efek oli transmisi matic kebanyakan:
Ketidakseimbangan suhu
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Ketika oli transmisi matic terlalu banyak, tekanan oli dalam sistem akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan suhu transmisi meningkat secara drastis, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penguraian oli, komponen kerusakan, dan kegagalan transmisi.
Komponen Tranmsisi Rusak
Komponen transmisi seperti putaran berlebih, tentunya komponen dan transmisi akan mengalami kerusakan akibat tekanan oli yang meningkat. Ini juga dapat menyebabkan kebocoran oli.
Sebaiknya anda melakukan penggantian oli secukupnya tidak lebih dan tidak kurang, karena ini akan menimbulkan efek samping bagi kendaraan anda.
Kebocoran oli
Oli transmisi matic yang terlalu banyak dapat menyebabkan kebocoran oli dalam sistem. Kebocoran oli dapat terjadi dari gasket, seal, dan komponen lainnya. Kebocoran juga dapat terjadi akibat tekanan tinggi yang menyebabkan kebocoran dari komponen transmisi.
Penguraian oli
Oli transmisi matic yang terlalu banyak dapat menyebabkan oli menjadi kurang stabil dan mengering. Hal ini dapat menyebabkan oli menjadi karet dan memudar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian transmisi.
Transmisi bermasalah
Oli transmisi matic yang terlalu banyak dapat menyebabkan transmisi menjadi lebih panas dan mengurangi keefektifan transmisi. Kondisi ini dapat menyebabkan transmisi menjadi kurang responsif dan mengalami kegagalan.
Biaya Perbaikan Meningkat
Karena semua masalah yang disebutkan sebelumnya, biaya operasi akan meningkat karena pembelian oli baru, biaya perbaikan, dan biaya pemeliharaan. Dengan demikian, kelebihan oli transmisi matic dapat berimplikasi pada biaya operasi yang lebih tinggi.
Efek oli transmisi matic kebanyakan ini dapat menyebabkan masalah seperti transmisi bergerak perlahan, gerakan yang tidak lancar, suara berisik, dan bahkan kebocoran oli. Jika tidak segera diperbaiki, masalah ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada transmisi, yang dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi.
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Bengkel Transmisi Matic Terdekat di Jakarta
Solusi Agar Oli Transmisi Tidak Kebanyakan
Tentu ada beberapa cara yang bisa anda lakukan agar efek oli transmisi kebanyakan ini tidak terjadi dan menimbulkan masalah pada mobil matic anda. Oleh karena itu, setidaknya pelajari dan pahami apa saja cara yang harus dilakukan agar efek oli transmisi kebanyak ini tidak muncul dan menyebabkan masalah di mobil anda.
- Periksa dan ganti oli secara berkala, Pastikan Anda memeriksa tingkat oli secara berkala dan mengganti oli sesuai dengan petunjuk penggunaan pabrikan. Jika Anda tidak mengganti oli secara berkala sesuai petunjuk, maka akan menyebabkan penurunan kinerja transmisi.
- Gunakan jenis oli yang disarankan, Kebanyakan pabrikan menyarankan jenis oli tertentu untuk transmisi Anda. Gunakan jenis oli yang disarankan untuk menjaga agar transmisi berfungsi secara optimal. Jika Anda menggunakan jenis oli berbeda dari yang disarankan, maka akan menyebabkan kerusakan transmisi.
- Pastikan oli berfungsi dengan baik, Anda harus mengetahui oli transmisi berfungsi sebagaimana mestinya dengan memeriksa tingkat viskositas atau kekentalan. Pastikan oli tidak terlalu kental atau terlalu encer.
- Pastikan transmisi tidak mengalami overheat, Jika Anda sering menggunakan transmisi, pastikan Anda menjaga agar tetap dingin. Overheating dapat menyebabkan kerusakan serius pada transmisi. Anda dapat menggunakan pendingin oli untuk menjaga transmisi tetap dingin.
- Lakukan perawatan rutin, Pastikan Anda melakukan perawatan rutin pada oli transmisi Anda. Periksa tingkat oli dan ganti secara berkala. Gunakan pelumas matic yang disarankan. Pastikan untuk mengganti filter oli secara berkala dan pastikan untuk menjaga agar transmisi tetap dingin.
Ingin Ganti Oli Transmisi Mobil Matic?
Cara terbaik agar tidak menimbulkan efek oli transmisi matic kebanyakan adalah dengan membawa mobil anda ke DOMO TRANSMISI.
Di sini anda bukan hanya dapat melakuan pengecekan mengenai jumlah takaran oli transmisi mobil matic kesayangan anda. Akan tetapi juga melakukan perawatan dan pengecekan secara rutin pada oli transmisi.
Hubungi DOMO TRANSMISI melalui WhatsApp 0882-1244-0591 atau klik disini. Nantinya anda akan dibantu untuk datang ke cabang DOMO TRANSMISI terdekat dan mengecek masalah takaran oli transmisi.
Dengan begini efek oli transmisi matic kebanyakan tidak akan terjadi dan mobil anda dipastikan dalam kondisi aman. Selain itu, ada promo menarik mengenai pengecekan transmisi matic. Promo pengecekan transmisi matic kini bisa anda dapatkan secara GRATIS!
Harga promo cek transmisi matic ini hanya berlaku untuk 6 mobil setiap harinya. Jadi tunggu apalagi, jauhkan efek oli transmisi matic kebanyakan dan dapatkan harga promo menarik! Yuk hubungi DOMO TRANSMISI sekarang juga!
