Mengenal Lebih Dalam Seputar Transmisi Mobil Hybrid

Sebagai pemilik mobil hybrid, penting untuk memahami bagaimana sistem transmisi transmisi mobil hybrid bekerja dan bagaimana merawatnya agar tetap berfungsi optimal. Sistem transmisi pada mobil hybrid merupakan perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik yang bekerja bersama untuk memberikan efisiensi dan performa yang optimal.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail bagaimana sistem transmisi hybrid bekerja, komponen utamanya, dan memberikan tips praktis untuk memperpanjang umur transmisi mobil hybrid Anda. Yuk, disimak!

Sistem Transmisi Mobil Hybrid

Sistem transmisi pada mobil hybrid dirancang untuk menggabungkan keuntungan dari mesin bensin dan motor listrik dengan cara yang efisien. Sistem transmisi hybrid memiliki beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan cara yang paling efisien, tergantung pada kondisi pengemudi dan permintaan daya.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai sistem transmisi mobil hybrid:

1. Mesin Bensin

Mesin bensin pada mobil hybrid biasanya lebih kecil dan lebih efisien daripada mesin bensin konvensional pada mobil non-hybrid. Ini dikarenakan mesin bensin pada mobil hybrid dirancang untuk beroperasi pada tingkat beban yang optimal dan pada titik efisiensi tertinggi. Mesin bensin pada mobil hybrid dapat beroperasi dalam beberapa mode, seperti mode pembakaran langsung (direct injection) atau mode atkinson, yang memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan mesin konvensional.

2. Motor Listrik

Motor listrik pada mobil hybrid berfungsi sebagai sumber daya tambahan dan membantu dalam meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Motor listrik pada mobil hybrid bisa berbentuk motor traksi yang terpasang langsung pada poros penggerak atau motor generator yang berfungsi sebagai generator saat melakukan pengereman regeneratif atau mengisi daya baterai. Motor listrik pada mobil hybrid umumnya menggunakan teknologi motor-generasi lanjutan seperti motor sinkron dengan magnet permanen untuk efisiensi yang lebih baik.

3. Baterai

Baterai pada mobil hybrid berfungsi sebagai sumber penyimpanan energi untuk motor listrik. Baterai ini biasanya terdiri dari sel-sel lithium-ion, yang memiliki kepadatan energi tinggi dan berat yang relatif ringan. Baterai akan diisi ulang saat mobil sedang berjalan melalui motor listrik yang berfungsi sebagai generator saat mobil melambat atau melalui pengisian eksternal saat terhubung ke sumber listrik eksternal. Baterai ini memberikan daya tambahan untuk motor listrik dan menyimpan energi regeneratif yang dihasilkan selama pengereman.

4. Transmisi Otomatis

Mobil hybrid menggunakan transmisi otomatis yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan efisiensi penggunaan energi. Salah satu jenis transmisi yang umum digunakan adalah transmisi kontinu variabel (CVT). Transmisi CVT memungkinkan perubahan tanpa batas dalam rasio gigi sehingga mesin bensin dapat beroperasi pada titik efisiensi yang optimal. Beberapa mobil hybrid juga dilengkapi dengan transmisi planetaris atau transmisi ganda (dual-clutch) untuk mengoptimalkan efisiensi dan kinerja.

5. Sistem Kontrol

Sistem kontrol dalam mobil hybrid sangat penting untuk mengoordinasikan operasi mesin bensin dan motor listrik secara optimal. Sistem kontrol menggunakan berbagai sensor dan algoritma untuk memantau dan mengatur penggunaan daya dan energi. Dengan memantau kondisi pengemudi, kondisi jalan, dan permintaan daya, sistem kontrol dapat menentukan kapan harus menggunakan mesin bensin, motor listrik, atau kombinasi keduanya. Sistem kontrol juga dapat mengoptimalkan penggunaan energi melalui strategi pengoperasian yang cerdas dan memastikan bahwa sistem transmisi bekerja dalam kondisi yang paling efisien.

6. Mode Penggerak

Mobil hybrid juga memiliki mode penggerak yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan pengemudi dan kondisi jalan. Mode penggerak yang umum digunakan adalah:

• Hybrid Mode

Pada mode ini, mesin bensin dan motor listrik bekerja bersama untuk memberikan tenaga. Motor listrik membantu mesin bensin dalam akselerasi dan mengurangi beban pada mesin bensin saat daya tambahan tidak diperlukan. Dalam situasi di mana permintaan daya lebih tinggi, misalnya saat melakukan akselerasi atau melewati tanjakan curam, mesin bensin akan memberikan lebih banyak tenaga. Mode ini memanfaatkan keunggulan efisiensi mesin bensin pada kecepatan stabil dan efisiensi motor listrik pada akselerasi.

• Electric Mode

Pada mode ini, mobil beroperasi secara eksklusif menggunakan motor listrik saja. Ini biasanya terjadi saat mobil berjalan pada kecepatan rendah atau dalam kondisi lalu lintas yang padat. Dalam mode ini, mobil mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama. Mode ini mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karena tidak ada pembakaran bahan bakar yang terjadi. Namun, jarak tempuhnya terbatas karena keterbatasan kapasitas baterai.

• Charge Mode

Pada mode ini, mesin bensin digunakan untuk mengisi ulang baterai mobil. Motor listrik berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan daya listrik yang mengisi baterai. Mode ini berguna saat baterai dalam keadaan rendah dan pengemudi ingin mengisi daya saat sedang berkendara. Mesin bensin akan bekerja lebih keras dalam mode ini, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar.

• Regenerative Braking Mode

Saat pengemudi melakukan pengereman, energi kinetik yang biasanya terbuang akan dikonversi menjadi energi listrik melalui pengereman regeneratif. Motor listrik berfungsi sebagai generator dan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian diarahkan ke baterai untuk pengisian ulang. Hal ini membantu dalam meningkatkan efisiensi energi karena energi yang sebelumnya terbuang dapat digunakan kembali.

• Power Boost Mode

Pada mode ini, mesin bensin dan motor listrik bekerja sama secara maksimal untuk memberikan tenaga tambahan saat diperlukan, misalnya saat melakukan akselerasi yang cepat atau melewati kendaraan lain. Dalam mode ini, tenaga yang dihasilkan oleh mesin bensin dan motor listrik digabungkan untuk memberikan performa yang lebih tinggi. Mode ini memberikan keunggulan dalam kinerja dan responsivitas, tetapi dapat mengurangi efisiensi bahan bakar.

Pemilihan mode penggerak pada mobil hybrid secara otomatis dikendalikan oleh sistem kontrol berdasarkan kondisi pengemudi, permintaan daya, dan keadaan jalan. Sistem kontrol secara dinamis memilih mode yang paling efisien untuk situasi tertentu guna memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan kinerja kendaraan.

Baca Juga: 10 Ciri Transmisi Matic Rusak yang Wajib Diwaspadai

Tips Menggunakan Transmisi Mobil Hybrid

Meski hampir mirip dengan mobil konvensional, namun mobil hybrid juga membutuhkan kiat tertentu dalam penggunaannya agar transmisi mobil hybrid tak cepat rusak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakuan saat menggunakan transmisi mobil hybrid:

• Pemeliharaan Teratur: Memberikan perawatan yang tepat pada transmisi mobil hybrid Anda adalah kunci untuk memperpanjang umurnya. Jadwalkan pemeliharaan teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan untuk mengganti oli transmisi secara berkala dan memeriksa kondisi umum transmisi. Pemeliharaan yang tepat akan membantu mencegah kerusakan dan menjaga kinerja optimal transmisi.
• Gunakan Oli Transmisi yang Direkomendasikan: Pastikan Anda menggunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan. Oli yang tepat akan memberikan pelumasan yang baik, melindungi komponen transmisi, dan membantu mengurangi gesekan yang berlebihan. Menggunakan oli transmisi yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi, sehingga penting untuk memilih oli yang tepat.
• Hindari Pergantian Gigi yang Kasar: Saat mengemudi mobil hybrid Anda, usahakan untuk menghindari pergantian gigi yang kasar atau tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada komponen transmisi dan mempercepat keausan. Gunakanlah perpindahan gigi yang halus dan perlahan, serta berikan waktu yang cukup bagi transmisi untuk menyesuaikan perubahan gigi.
• Pemanasan Sebelum Mengemudi: Sebelum memulai perjalanan, berikan waktu bagi mesin dan transmisi untuk pemanasan sejenak. Ini akan memungkinkan pelumasan yang baik pada komponen transmisi, mengoptimalkan kinerja dan mengurangi tekanan pada sistem. Hindari memaksa mobil berakselerasi secara agresif segera setelah dihidupkan.
• Hindari Overloading: Transmisi mobil hybrid memiliki batasan kapasitas daya tertentu. Hindarilah melebihi beban maksimum yang direkomendasikan oleh pabrikan. Overloading dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi dan berpotensi mengurangi umur transmisi. Periksa batasan beban maksimum pada manual pengguna dan pastikan Anda tidak melampaui batas tersebut.
• Perhatikan Perubahan yang Tidak Biasa: Jika Anda mencurigai adanya masalah dengan transmisi mobil hybrid Anda, seperti suara yang aneh, perpindahan gigi yang tidak responsif, atau perubahan performa yang mencolok, segera periksakan ke bengkel yang berkualitas. Mengabaikan masalah pada transmisi dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Sebagai pemilik, perhatikan tanda-tanda kerusakan dan lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan transmisi Anda.

Agar kondisi transmisi mobil hybrid selalu prima dan tak cepat rusak, pastikan untuk secara berkala bawa mobil hybrid ke bengkel spesialis transmisi mobil. Salah satu bengkel spesialis transmisi yang kualitasnya banyak direkomendasikan di Indonesia adalah Domo Transmisi.

Domo Transmisi telah membangun kredibilitas yang kuat dan banyak dipercaya oleh pengguna mobil di Indonesia. Bengkel spesialis transmisi ini telah memberikan pelayanan yang berkualitas dan hasil yang memuaskan dalam perawatan dan perbaikan transmisi, termasuk transmisi mobil hybrid. Selain itu, mereka juga dapat memberikan solusi yang efektif dan tepat jika terjadi masalah pada transmisi mobil hybrid Anda.

Segera bawa ke Domo Transmisi dan nikmati pengalaman berkendara yang lebih lancar dan aman dengan kondisi transmisi yang aman melalui reservasi via WhatsApp di 088212440591 atau klik disini.

Pastikan untuk reservasi terlebih dahulu agar Anda bisa langsung dapatkan penanganan tanpa menunggu antrean. Karena selain dapatkan penanganan seputar transmisi mobil hybrid, Anda juga bahkan dapat melakukan pemeriksaan transmisi serta dapatkan konsultasi seputar masalah transmisi mobil hybrid agar masalah transmisi ini tak hinggap di mobil hybrid kesayangan Anda.

Apapun permasalahan transmisi mobilnya, jelas percayakan pada Domo Transmisi adalah solusinya!