Fungsi Oli Matic CVT dan Waktu Penggantiannya

Fungsi Oli Matic CVT dan Waktu Penggantiannya

Oli matic CVT pada mobil matic tentunya memiliki banyak sekali fungsi. Dalam setiap kendaraan, oli memang berperan dalam banyak hal. Bukan sekedar sebagai pelumas untuk bagian komponen transmisi. Oli juga bisa berperan untuk menjaga suhu dari sebuah transmisi agar tetap normal.

Fungsi dari oli pada mobil ini jelas sangat penting, sehingga perlu dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan yang dimaksud untuk bagian oli mobil ini adalah dengan rajin menggantinya. Penggantian oli mobil matic ini perlu dilakukan secara rutin dan juga berkala sesuai dengan prosedur yang ada. Hal ini tentunya untuk menjaga mobil Agar tetap prima dan tidak terjadi kerusakan terutama di bagian transmisi.

Mengenal Fungsi Oli Matic CVT pada Mobil

Mengenal Fungsi Oli Matic CVT pada Mobil

Mobil matic menjadi salah satu jenis mobil yang paling marak digunakan. Mobil-mobil dari kelas LCGC seperti Toyota Agya hingga kelas SUV Honda CR-V – yang begitu digemari – menyematkan sistem transmisi matic di dalamnya. Selain dari desain, mobil-mobil ini begitu digemari karena mudah untuk dikendarai, salah satu keunggulan mobil matic yang paling dikenali.

Salah satu komponennya, yakni oli matic CVT, merupakan salah hal yang sangat penting untuk diperhatikan pada mobil matic. Selain dengan mesin mobil, oli berperan jauh lebih penting untuk mempengaruhi kinerja mobil. Hal ini karena fungsi utama dari oli yang digunakan untuk melumasi bagin mesin mobil agar mobil bisa bekerja dengan optimal. Tetapi sayangnya, ada banyak sekali orang yang masih belum mengerti tentang apa fungsi dari oli mobil.

Sehingga, hal ini membuat mereka meremehkan dari fungsinya dan tidak melakukan perawatan dengan benar. Oleh karena hal itu, penting bagi setiap pengendara mobil untuk faham tentang fungsi dari oli mobil. Hal ini tentunya bertujuan agar Anda tidak lagi menyepelekan oli mesin yang perlu dilakukan penggantian rutin. Dimana kebiasaan yang seperti itu, justru bisa berakibat fatal terhadap mobil Anda.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Oli Matic CVT Berperan dalam Melumasi Komponen Transmisi

Fungsi pertama dari oli mobil matic adalah sebagai pelumas. Seperti yang sempat dibahas sebelumnya secara singkat. Oli mobil berperan untuk melumasi setiap komponen mesin atau transmisi mobil. Hal ini karena pada bagian tersebut, ada banyak sekali komponen yang akan bergerak pada saat mobil menyala.

Sehingga, untuk membuat mesin mobil bisa bekerja dengan optimal, pelumas atau oli jelas dibutuhkan. Oli mesin ini akan membuat gesekan atau pergerakan yang terjadi antar komponen di dalam bagian transmisi bisa lebih halus. Selain itu, oli mesin ini juga akan bisa membantu menghilangkan karat yang muncul pada bagian mesin. Dengan fungsi dari oli yang demikian, bisa dilihat bahwa oli memang sangat dibutuhkan dan merupakan hal yang vital pada mobil.

Sehingga dengan hal ini, Anda juga harus rajin untuk melakukan ganti oli secara rutin. Karena, jika Anda tidak melakukan ganti oli secara rutin. Kemungkinan terjadinya sebuah kerusakan pada mobil yang disebabkan Oli kotor jelas sangat besar. Sehingga sebelum kerusakan yang demikian terjadi, akan lebih baik jika Anda rajin merawat mobil Anda dengan sering ganti oli.

Oli Matic CVT Berfungsi Untuk Menjaga Suhu Transmisi

Fungsi lain dari oli matic pada mobil selain sebagai sebuah pelumas adalah sebagai penjaga suhu transmisi. Hal ini disebabkan karena pada beberapa jenis mobil matic. Biasanya mereka memiliki sebuah jalur pendinginan transmisi yang akan langsung terhubung dengan bagian radiator. Oleh karena hal ini, dengan adanya sebuah oli transmisi pada mesin mobil.

Maka oli ini akan bisa berpengaruh terhadap suhu transmisi dan menjaganya agar tetap normal. Karena jika suhu dari bagian transmisi mobil ini terlalu panas. Maka akan ada kemungkinan jika mesin transmisi akan jeduk. Dimana hal ini jelas akan menimbulkan sebuah kerusakan pada mobil jika dibiarkan terlalu lama.

Biasa pada beberapa mobil keluaran dari Eropa, mereka juga membuat sebuah jalur pendinginan. Dimana jalur pendinginan ini langsung menuju ke radiator. Hal ini tentunya bertujuan agar bisa menjaga suhu dari transmisi mobil tetap terjaga dan juga tidak teratur panas. Oleh karena hal itulah, perhatikan juga oli mesin Anda agar tidak sampai kotor.

Karena dengan Anda mengganti oli mobil secara rutin, Anda tentunya juga sudah termasuk merawat mobil dengan baik. Dengan oli matic CVT yang selalu bersih, selain mobil bisa bekerja dengan maksimal. Ia juga akan bisa membantu untuk mendinginkan transmisi mobil apabila mengalami panas yang berlebihan. Sehingga, kemungkinan terjadinya kerusakan parah karena hal ini akan bisa diminimalisir.

Oli Matic CVT Berfungsi Menjaga Keausan Komponen Mobil

Selain dengan dua fungsi yang sudah disebutkan di atas. Oli matic CVT ini juga sangat perlu diperhatikan karena berfungsi untuk menjaga keausan dari komponen mobil. Oli ini akan menjaga keausan dari beberapa komponen mobil seperti pada bagian kampas kopling hidrolik, bagian body valve, manual linkage, brakeband, sampai dengan pada bagian planetary gear dan juga komponen yang lainnya. Oli ini sangat berperan penting di dalam setiap komponen mesin, terlebih pada bagian mesin yang sering terjadi pembakaran.

Hal ini karena, jika bagian dari komponen mesin mobil tersebut dibiarkan mengalami aus. Dalam waktu lama, komponen tersebut tentunya akan bisa terbakar dan rusak. Jika hal ini terjadi, maka bisa dipastikan jika komponen tersebut tidak akan bisa bekerja dan mengirimkan tenaga seperti yang seharusnya. Kemudian, efek yang terjadi karena hal ini adalah mobil akan mengalami mogok sebab banyak komponen yang mengalami kerusakan.

Dengan mengingat ada banyak sekali komponen mobil yang memerlukan oli ini untuk menjaga Keausan mereka ini. Maka, menjaga oli agar tidak kotor adalah sebuah keharusan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa fungsi oli ini memang sangat vital. Sehingga apabila terjadi masalah pada oli, efek yang diterima pada mesin mobil pun juga akan sangat besar seperti terjadinya sebuah kerusakan.

Baca Juga: Langkah-langkah Penggantian Oli Transmisi Mobil Toyota Avanza

Menentukan Waktu yang Tepat Untuk Mengganti Oli Matic CVT

Setelah mengetahui tentang fungsi dari oli matic CVT, sekarang yang perlu Anda tahu adalah kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli. Melakukan ganti oli ini memang perlu dilakukan dalam waktu yang tepat. Hal ini tentunya karena jika oli terlambat diganti, beberapa masalah pada mobil bisa saja timbul. Dimana masalah tersebut bisa berujung pada sebuah kerusakan mobil dalam tingkat yang cukup parah.

Dalam waktu penggantian oli mobil, biasanya mereka tidak akan sama. Pada beberapa jenis mobil penggantian bisa saja dalam jangka waktu yang lama. Tetapi, ada pula yang dalam jangka waktu dekat. Terlebih lagi, berdasarkan faktor jenis oli yang digunakan juga akan mempengaruhi.

Tetapi meskipun begitu, secara umum oli mobil akan perlu melakukan penggantian setelah menempuh jarak sekitar 6 ribu kilometer. Hal ini adalah waktu yang sudah cukup ideal untuk semua jenis mobil. Selain dengan itu, untuk melakukan penggantian oli ini, biasanya juga akan dilihat dari kandungan Pelumas pada mobil. Apabila pelumas oli mobil ini sudah berkurang cukup banyak, maka oli mobil jelas perlu diganti sebelum terjadi kekurangan pada oli mobil.

Ganti Oli Mobil Setelah 6 Bulan

Selain dengan mengukur jangka waktu penggantian oli berdasarkan jarak tempuh. Anda juga bisa mengganti oli mobil berdasarkan dari waktu pemakaian. Biasanya, oli akan perlu diganti setelah sekitar 4 atau 6 bulan sekali. Terlebih lagi pada oli matic cvt, sebaiknya ganti oli setelah 6 bulan pemakaian meskipun belum mencapai 4 ribu km.

Agar tak kebingungan dalam menentukan kapan ganti oli matik CVT yang tepat pada mobil kesayangan Anda, DOMO Transmisi dari Dokter Mobil bisa menjadi tempat yang tepat bagi Anda dalam berkonsultasi soal transmisi matic hingga pemberian solusi dalam permasalahan-permasalahan yang ada seputar transmisi matic, salah satunya seputar pergantian oli matic CVT.

Telah melalui riset dan pengujian yang panjang serta teruji, layanan-layanan di DOMO Transmisi juga menggunakan peralatan berteknologi canggih dan terkini serta ditangani oleh teknisi yang sudah ahli, sehingga kualitas pelayanannya sudah sangat terjamin dalam tuntaskan hingga ke akar permasalahan.

Tertarik berkonsultasi hingga atasi permasalahan seputar oli matic CVT pada mobil kesayangan Anda? Anda bisa hubungi melalui WhatsApp pada nomor 0882-1244-0591 atau hubungi disini. untuk dapatkan informasi lengkap seputar layanan DOMO Transmisi hingga lakukan reservasi dengan mudah hanya dari rumah. Anda juga bisa langsung mengunjungi cabang Dokter Mobil terdekat dari lokasi kediaman Anda untuk konsultasi langsung seputar oli matic CVT mobil Anda.

FAQs Fungsi Oli Matic CVT

1. Bagaimana cara memilih oli matic CVT yang tepat untuk mobil saya?

Biar nggak salah pilih oli matic CVT, pertama-tama kamu harus tahu spesifikasi oli yang direkomendasikan untuk mobilmu. Biasanya sih informasi ini ada di buku manual mobil atau bisa juga kamu cari di internet dengan nyebutin merek, tipe, dan tahun produksi mobilmu.

Misalnya, kalau mobilmu Honda Jazz tahun 2018, kamu bisa cari oli matic CVT yang memenuhi standar Honda HMMF (Honda Multi Matic Fluid). Beberapa merek oli yang udah memenuhi standar ini antara lain Idemitsu CVTF, ENEOS CVT Fluid, dan tentu saja Honda CVT Fluid yang dijual di bengkel resmi Honda.

Selain spesifikasi, perhatikan juga tingkat kekentalan oli atau viskositasnya. Biasanya sih ditulis dengan kode SAE, misalnya SAE 0W-20. Pastikan viskositas oli yang kamu pilih sesuai dengan rekomendasi pabrikan, ya.

2. Apa perbedaan oli matic CVT dengan oli matic konvensional? Apakah boleh salah satu digunakan untuk mengisi jenis transmisi yang lain?

Oli matic CVT dan oli matic konvensional itu beda banget, lho! Oli matic CVT punya formula khusus yang dirancang untuk transmisi CVT yang kerjanya pakai belt and pulley. Oli ini punya karakteristik friction modifier yang unik biar belt nggak selip dan transmisi CVT bisa kerja dengan optimal.

Sedangkan oli matic konvensional diformulasikan untuk transmisi matic dengan torque converter dan planetary gear set. Karakter oli ini dibuat biar bisa menahan gesekan dan tekanan tinggi di dalam transmisi matic konvensional.

Penting banget nih, jangan sampai salah pakai oli! Oli matic CVT nggak boleh dipakai di transmisi matic konvensional, begitu juga sebaliknya. Kalau salah pakai oli, bisa-bisa transmisi mobilmu rusak dan biaya perbaikannya mahal banget.

3. Selain mengganti oli secara berkala, adakah cara lain untuk merawat transmisi CVT agar lebih awet?

Selain ganti oli rutin, ini dia beberapa tips buat merawat transmisi CVT mobilmu:

  • Panaskan mobil sebelum berkendara. Biar oli matic CVT melumasi seluruh komponen transmisi dengan baik.
  • Hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Ini bisa bikin belt dan pulley di transmisi CVT cepet aus.
  • Jaga kebersihan filter oli transmisi. Filter oli yang kotor bisa hambat aliran oli dan bikin transmisi CVT jadi overheat.
  • Periksa kondisi belt and pulley secara berkala. Kalau ada tanda-tanda keausan, segera ganti komponen tersebut.
  • Gunakan mode “L” atau “S” saat menanjak atau membawa beban berat. Mode ini bikin putaran mesin lebih tinggi sehingga tenaga yang disalurkan ke roda lebih besar dan meringankan beban transmisi CVT.

4. Apa saja tanda-tanda oli matic CVT harus diganti, selain dari jarak tempuh atau waktu penggantian yang direkomendasikan?

Selain patokan jarak tempuh atau waktu, perhatikan juga tanda-tanda ini sebagai indikasi oli matic CVT harus diganti:

  • Warna oli matic CVT berubah jadi gelap atau keruh. Oli matic CVT yang masih bagus warnanya merah terang atau kehijauan. Kalau warnanya udah gelap atau keruh, berarti oli udah terkontaminasi kotoran dan harus diganti.
  • Muncul bau terbakar dari oli matic CVT. Ini tanda oli udah overheat dan nggak bisa melumasi komponen transmisi dengan baik.
  • Transmisi CVT terasa bergetar atau mengeluarkan suara bising. Ini bisa jadi tanda belt and pulley aus atau oli matic CVT udah nggak bisa meredam gesekan dengan baik.
  • Mobil terasa tersendat-sendat saat berakselerasi atau perpindahan gigi terasa kasar. Ini juga bisa jadi tanda oli matic CVT udah nggak berfungsi dengan optimal.

5. Berapa kisaran biaya untuk mengganti oli matic CVT di bengkel?

Biaya ganti oli matic CVT itu beda-beda tiap bengkel, tergantung jenis oli yang dipakai dan biaya jasanya. Tapi secara umum, kisaran biayanya antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.
Picture of Syahrial Maulana S

Syahrial Maulana S

Menggemari isu-isu seputar konten, media, dan kreatif, Syahrial telah berkecimpung dalam bidang penulisan di beberapa media daring di Indonesia. Saat ini sedang fokus mendalami konten-konten dan penulisan seputar otomotif sebagai Copywriter.