Kerja CVT pada saat putaran rendah maka kopling centrifugal tidak mengembang. Hal ini akibat daya putar dari komponen poros engkol yang berkaitan dan diteruskan ke pulley bagian depan menuju v-belt dan dilanjut ke bagian pulley belakang dan menuju kopling sentrifugal.
Apa Itu CVT?
CVT singkatan dari Continuously Variable Transmission, CVT adalah tipe perangkat transmisi yang digunakan untuk meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin menuju roda, dan sangat ramah bagi pengendara dan lingkungan. Dengan kata lain CVT ini merupakan transmisi yang berfungsi memberikan tenaga untuk Mobil Anda agar dapat bergerak.
Kelebihan Transmisi CVT
Pada sistem CVT kelebihan utamanya dibandingkan dengan sistem transmisi manual pada kendaraan adalah mampu memberikan kerja CVT putaran tinggi ke kerja CVT putaran rendah dari mesin ke roda tanpa menekan kopling ataupun memindah persneling.
Dengan perbandingan rasio tanpa harus memindah gigi seperti kendaraan manual, sehingga tidak akan terjadinya hentakan yang biasa timbul pada pemindahan gigi pada mesin kendaraan yang transmisi manual.
Baca Juga: Kini Umum Digunakan, Ini Keunggulan Transmisi CVT Mobil
Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Kekurangan Transmisi CVT
Tidak hanya kelebihan, transmisi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan pada CVT ini sendiri yaitu biaya untuk perbaikan apabila terjadi kerusakan pada komponen Dengan kata lain jika terdapat kerusakan terutama pada puli atau sabuk bajanya maka mesti dilakukan penggantian secara keseluruhan. Tidak bisa dilakukan penggantian salah satu komponen.
Apalagi pada saat kerja CVT pada saat putaran rendah menyebabkan mobil tidak bertenaga, akibatnya mobil Anda tidak dapat dikendarai sesuai fungsinya.
Situasi ini berbanding terbalik dengan transmisi lainnya. Transmisi lainnya memiliki perbandingan dalam pergantian sparetpart dimana ketika ada kerusakan dapat diganti per komponen spare part yang rusak saja atau tidak perlu ganti ke unit spare part baru. Namun banyak konsumen tetap memilih untuk menggunakan transmisi CVT ini namun sudah harus memahami cara kerjanya dan perawatan yang harus diperhatikan.
Walaupun begitu bagi pemilik mobil dengan transmisi ini tidak perlu khawatir pada mobil yang menggunakan transmisi CVT ini. Biasanya kerusakan parah diakibtkan karena perawatan yang kurang baik dan kurangnya pemahaman akan cara yang benar dalam menggunakannya dan mengaplikasikannya.
Jika kedua hal tersebut dicegah sejak awal maka kemungkinan besar transmisi CVT akan baik-baik saja dan awet atau tahan lama. apalagi perkembangan dalam industri mobil saat ini membuat transmisi CVT masa kini sudah teknologi terupdate.
Di samping poin yang sudah disebutkan di atas, masih ada beberapa hal yang juga kerap dinilai sebagai kelemahan transmisi CVT, seperti yang saya rangkum berikut ini:
- Biaya perawatan mahal karena harus mengganti secara keseluruhan
- Torsi terbatas
- Hanya untuk kendaraan yang penggunaannya ringan
- Perbaikan tidak bisa dilakukan oleh sembarangan bengkel
Komponen yang terdapat pada CVT
V-Belt
V-Belt digunakan sebagai penghubung dari sliding sheave dan secondary sheave, untuk meneruskan putaran mesin dari sliding sheave. Komponen ini memiliki gerigi yang dirancang agar komponen dari kerja putaran tinggi ataupun kerja CVT pada saat putaran rendah tidak terlalu panas
Primary Sliding Sheave
Pada primary sliding sheave ini masih terdapat beberapa komponen dan cara kerjanya, berikut penjelasannya:
- Roller digunakan untuk menekan sliding sheave. Dan untuk cara kerjanya sesuai dengan putaran pada mesin, saat mesin putaran tinggi maka roller akan menekan sliding sheave dan sebaliknya.
- Collar yang memiliki fungsi tempat dudukan untuk fixed sheave, sliding sheave, dan juga slider.
- Sliding sheave memiliki fungsi menekan v-belt pada putaran tinggi
- Fixed sheave, berfungsi sebagai penahan dari v-belt. Komponen ini tidak bergerak (fixed) dan bentuknya piringan, biasanya di bagian sisinya menyerupai kipas sebagai pendingin.
Gear Reduksi
Gear reduksi fungsinya untuk menyeimbangkan kerja CVT pada saat putaran rendah ataupun sebaliknya. Untuk perawatannya oli pelumas digunakan untuk mengurangi gesekan yang diganti secara periodic. Penggunaan pelumas juga harus tepat karena akan berpengaruh pada awetnya CVT Anda.
Secondary Sheave
Pada secondary sheave terdapat beberapa komponen penting yang saling berkaitan satu dengan lainya, adapun komponen yang dimaksud adalah sebagai berikut :
- Sepatu kopling, fungsinya untuk penghubung putaran ke poros roda belakang.
- Fixed sheave, fungsinya untuk penahan v-belt atau bagian statis (diam).
- Per (spring), fungsinya untuk pendorong sliding sheave.
- Torque cam, fungsinya untuk membantu menekan secara otomatis sliding sheave pada saat motor memerlukan akselerasi.
- Sliding sheave, fungsinya untuk menekan v-belt.
- Clutch housing (rumah kopling), fungsinya untuk penerus putaran dari v-belt ke poros roda
- Per (spring), fungsinya untuk pendorong sliding sheave.
- Sepatu kopling, fungsinya untuk penghubung putaran ke poros roda belakang. Kinerja model sentrifugal adalah untuk bekerja sesuai dengan putaran tinggi maupun rendah.
Cara Kerja dari CVT (Continuously Variable Transmission)
CVT dapat difungsikan dengan putaran rendah dan putaran tinggi. Untuk itu berikut pembahasan Kerja CVT pada saat putaran rendah dan Kerja CVT pada saat putaran tinggi:
Kerja CVT pada saat Putaran Rendah
Kerja CVT pada saat putaran rendah atau langsam terjadi saat sepatu bergesekan dari kopling sentrifugal belum bisa mengalahkan tenaga pegas, sepatu gesek tidak bisa memutarkan rumah kopling sehingga rumah kopling belum mampu untuk bekerja, sehingga tenaga putaran mesin yang diteruskan oleh transmisi diam pada kopling dan roda tidak mampu berjalan. Kerja CVT pada saat putaran rendah Kerja dapat menyebabkan mobil matik Anda tidak memiliki tenaga untuk bergerak.
Kerja CVT pada saat Putaran Tinggi
Pada saat putaran mesin tinggi maka gaya sentrifugal yang terjadi pada sepatu gesek akan cukup besar, Pada posisi ini sepatu kopling akan terlempar keluar dan menempel dengan rumah kopling, dan pada saat posisi ini juga kopling sentrifugal ini mulai akan meneruskan tenaga putaran mesin ke roda belakang, dan kendaraan akan mulai berjalan.
Penyebab Transmisi CVT Rusak
Menyetir kendaraan dengan kasar/ugal-ugalan
Menyetir dengan keadaan kasar merupakan pemicu rusaknya pada CVT terlebih pada kerja CVT pada saat putaran tinggi maupun putaran kerja CVT pada saat rendah. Seperti memindahkan gigi dengan cepat serta agresif menjadi penyebab utamanya rusaknya transmisi ini. Penting untuk menyetir dengan stabil agar kondisi transmisi CVT ini tetap terjaga.
Pemindahan gigi tidak benar
Penyebab lain seperti pengoperasian oper gigi yang secara asal-asalan juga memicu kerusakan pada transmisi CVT terlebih pemindahan gigi tanpa adanya pengereman pada saat kondisi kendaraan berjalan. Anda juga harus memberikan sedikit jeda pada saat akan bergerak dari posisi berhenti agar CVT Anda tidak mengalami kerusakan.
Kerja CVT pada saat putaran rendah membuat fungsinya tidak optimal dan harus dioperasikan secara tepat. Kerja CVT tidak boleh terlalu rendah atau pun terlalu tinggi sehingga mesin mobil Anda yang saling berkaitan tetap terawat.
Tentunya Anda pun harus menjaga CVT pada mobil kesayangan Anda terawatt dan dapat terjaga tahan lama. Mendapati hal tersebut Anda harus mengenali dan mengerti cara yang tepat untuk berkendara dengan Mobil yang menggunakan CVT ini.
Perlu pertimbangan yang selektif dalam memilih bengkel yang tepat untuk perbaikan CVT atau sekedar pengecekan bahkan penggantian komponen ini. DOMO TRANSMISI bisa menjadi solusi bengkel penanganan perawatan dan perbaikan CVT mobil dengan terpercaya.
DOMO TRANSMISI adalah bengkel otomotif dengan kualitas profesional yang sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Layanan pemeriksaan komponen, servis, dan penggantian komponen transmisi di DOMO TRANSMISI semuanya akan dikerjakan oleh teknisi yang handal dan berpengalaman sehingga menjamin agar pengalaman berkendara Anda akan menjadi lebih aman dan nyaman.
Reservasi layanan DOMO TRANSMISI sekarang 088212440591 atau hubungi disini. Reservasi lebih mudah karena bisa dari rumah, Anda akan diarahkan langsung untuk mendatangi cabang Dokter Mobil terdekat untuk memperbaiki transmisi CVT mobil matic Anda tanpa harus mengantre layaknya bengkel biasa.