6 Cara Mengatasi Oli Transmisi Bocor pada Mobil, Dijamin Ampuh!

6 Cara Mengatasi Oli Transmisi Bocor pada Mobil, Dijamin Ampuh!

Memahami tentang cara mengatasi oli transmisi bocor memang sangat dibutuhkan. Hal ini karena oli transmisi matic merupakan salah satu bagian penting pada mesin kendaraan berjenis transmisi matic. Oli ini berfungsi untuk menjaga kinerja transmisi matic dari berbagai macam kerusakan, serta memastikan bahwa transmisi matic berfungsi dengan baik.

Namun, jika oli transmisi matic bocor, maka kinerja transmisi matic akan terganggu, bahkan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Kerusakan yang ditimbulkan akibat bocornya oli transmisi matic antara lain, transmisi matic tidak berfungsi dengan baik, mesin kendaraan menjadi lebih berat untuk dikendalikan, mesin akan kurang responsif pada perubahan kecepatan, dan bahkan mungkin bisa menyebabkan kerusakan komponen di dalam mesin.

Oleh karena itu, jika oli transmisi matic bocor, maka segera periksakan kendaraan anda ke bengkel untuk memperbaiki kendaraan anda. Atau minimal setidaknya anda mengetahui seperti apa cara mengatasi oli transmisi bocor yang baik dan benar sebelum akhirnya anda harus membawa mobil kesayangan anda ke bengkel transmisi terdekat.

6 Cara Mengatasi Oli Transmisi Bocor pada Mobil

Ada enam cara mengatasi oli transmisi bocor pada mobil matic yang harus anda pahami dan ketahui. Keenam cara ini adalah cara terbaik dan dijamin paling ampuh untuk mengatasi kebocoran yang terjadi pada oli transmisi moobil anda. Penasaran apa saja keenam cara tersebut? Inilah 6 cara mengatasi oli transmisi bocor yang dijamin sangat ampuh!

  1. Periksa Kondisi O-ring: Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bocornya oli transmisi adalah dengan mengecek kondisi O-ring. Pastikan bahwa O-ring yang terpasang di bagian luar transmisi tetap kuat dan tidak rusak.
  2. Periksa Tutup Transmisi: Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bocornya oli transmisi adalah dengan memeriksa tutup transmisi. Pastikan bahwa tutup transmisi tetap kuat dan tidak longgar. Jika ada masalah dengan transmisi, Anda harus mengganti tutupnya dengan yang baru.
  3. Periksa Sump: Salah satu cara lain yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi bocornya oli transmisi adalah dengan memeriksa sump. Pastikan bahwa sump terpasang dengan benar, dan tidak ada bocor di sana. Jika ada bocor, Anda harus mengganti sump dengan yang baru.
  4. Periksa Pemegang O-ring: Cara berikutnya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bocornya oli transmisi adalah dengan memeriksa pemegang O-ring. Pastikan bahwa pemegang O-ring terpasang dengan benar dan tidak rusak. Jika ada masalah dengan pemegang O-ring, Anda harus mengganti pemegang O-ring dengan yang baru.
  5. Periksa Selang Oli: Satu lagi cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bocornya oli transmisi adalah dengan memeriksa selang oli. Pastikan bahwa selang oli tidak ada yang rusak atau bocor. Jika ada masalah dengan selang oli, Anda harus mengganti selang oli dengan yang baru.
  6. Periksa Kondisi Oli: Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bocornya oli transmisi adalah dengan memeriksa kondisi oli. Pastikan bahwa kondisi oli masih baik dan tidak bocor. Jika ada masalah dengan kondisi oli, Anda harus mengganti oli dengan yang baru.

Ada 6 cara mengatasi oli transmisi bocor yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bocornya oli transmisi, yaitu dengan memeriksa kondisi O-ring, tutup transmisi, sump, pemegang O-ring, selang oli dan kondisi oli. Jika ada masalah dengan salah satu dari komponen tersebut, Anda harus mengganti komponen tersebut dengan yang baru.

Hubungi Bengkel Domo Transmisi Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

BACA JUGA: 10 Tips Memilih Oli Gardan yang Benar sesuai Mobil Matic Anda

Penyebab Oli Transmisi Bocor

Memahami cara mengatasi oli transmisi bocor tidak lengkap tanpa mengetahui apa yang menjadi penyebab oli transmisi anda bocor bukan? Nah, inilah apa saja penyebab yang membuat oli transmisi mobil matic anda mengalami kebocoran:

  • Kondisi Komponen Transmisi yang Rusak – Salah satu penyebab utama oli transmisi bocor adalah kondisi komponen transmisi yang rusak. Komponen transmisi yang rusak dapat disebabkan oleh selip, penggunaan berlebihan, keausan, atau usia yang berlebihan.
  • Kinerja yang Buruk – Kinerja yang buruk juga dapat menyebabkan oli transmisi bocor. Hal ini disebabkan oleh komponen yang tidak berfungsi dengan benar, seperti selaput transmisi yang rusak, gasket yang kendor, dan selip yang tersangkut.
  • Keausan Komponen – Keausan komponen juga dapat menyebabkan oli transmisi bocor. Komponen yang aus akan menyebabkan selip yang rusak, putus, atau kendor. Hal ini akan menyebabkan oli transmisi bocor.
  • Kebocoran Pada Sistem Pendingin – Kebocoran pada sistem pendingin juga dapat menyebabkan oli transmisi bocor. Kebocoran bisa berasal dari segel yang kendor, selip yang rusak, atau gasket yang usang.
  • Kebocoran Pada Sistem Pembuangan – Kebocoran pada sistem pembuangan juga dapat menyebabkan oli transmisi bocor. Kebocoran bisa berasal dari segel yang kendor, selip yang rusak, atau gasket yang usang.

Kesimpulannya, penyebab oli transmisi bocor adalah kondisi komponen transmisi yang rusak, kinerja yang buruk, keausan komponen, kebocoran pada sistem pendingin, dan kebocoran pada sistem pembuangan. Oleh karena itu, penting untuk mengecek komponen transmisi secara rutin untuk menghindari bocornya oli transmisi.

Atasi Oli Transmisi Bocor di DOMO TRANSMISI

DOMO TRANSMISI adalah cara mengatasi oli transmisi bocor terbaik saat ini. Anda bisa menghubungi DOMO TRANSMISI melalui WhatsApp 0882-1244-0591 atau melalui link berikut. Nantinya anda akan terhubung dengan customer service yang akan membantu anda untuk mengatasi kebocoran oli transmisi dengan cara membuatkan janji service ke cabang DOMO TRANSMISI terdekat.

Sebagai spesialis transmisi, DOMO TRANSMISI memiliki cara mengatasi oli transmisi bocor yang akan mengatasi semua permasalahan pada transmisi mobil anda. Anda akan mendapat pelayanan terbaik dan mekanik yang pastinya komunikatif dalam menyampaikan permasalahan dan solusi yang harus diambil. Untuk biaya, tenang! Harga service transmisi di sini sangat bersahabat. Jadi tunggu apalagi, yuk ke DOMO TRANSMISI sekarang juga!

FAQs Mengatasi Oli Transmisi Bocor

1. Berapa biaya untuk memperbaiki kebocoran oli transmisi?

Biaya perbaikan kebocoran oli transmisi bisa sangat bervariasi. Faktor-faktor seperti jenis mobil, tingkat keparahan kebocoran, dan komponen yang perlu diganti akan mempengaruhi biaya akhir. Sebaiknya kamu menghubungi bengkel terpercaya, seperti Domo Transmisi, untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat berdasarkan kondisi mobilmu.

2. Apa saja tanda-tanda oli transmisi bocor?

Beberapa tanda umum kebocoran oli transmisi meliputi:

  • Genangan oli di bawah mobil: Jika kamu melihat genangan cairan berwarna merah atau coklat di bawah mobil, terutama di area transmisi, itu bisa menjadi tanda kebocoran oli transmisi.
  • Perubahan performa transmisi: Mobil mungkin terasa tersendat atau sulit berpindah gigi jika oli transmisi bocor.
  • Bau terbakar: Oli transmisi yang bocor dan terkena komponen panas mesin bisa menimbulkan bau terbakar.
  • Level oli transmisi rendah: Periksa level oli transmisi secara berkala. Jika levelnya terus menurun, itu bisa mengindikasikan adanya kebocoran.

3. Bagaimana cara mengganti oli transmisi?

Proses penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan oleh mekanik profesional, terutama untuk transmisi otomatis. Namun, secara umum, langkah-langkahnya meliputi:

  • Menguras oli transmisi lama: Mobil diangkat, lalu baut pembuangan oli transmisi dibuka untuk mengeluarkan oli lama.
  • Mengganti filter oli transmisi (jika ada): Beberapa transmisi memiliki filter oli yang perlu diganti saat penggantian oli.
  • Mengisi oli transmisi baru: Oli transmisi baru dituangkan ke dalam transmisi melalui lubang pengisian.
  • Memeriksa level oli transmisi: Setelah pengisian, mesin dihidupkan sebentar, lalu level oli transmisi diperiksa dan disesuaikan jika perlu.

4. Berapa lama oli transmisi matic perlu diganti?

Interval penggantian oli transmisi matic bervariasi tergantung pada jenis mobil dan rekomendasi pabrikan. Namun, sebagai patokan umum, disarankan untuk mengganti oli transmisi matic setiap 40.000-60.000 kilometer atau setiap 2-3 tahun, mana yang lebih dulu tercapai.

Jika kamu sering berkendara dalam kondisi berat seperti macet parah atau sering membawa beban berat, interval penggantian oli mungkin perlu lebih cepat.

Picture of Rani Sulistianti

Rani Sulistianti

Picture of Rani Sulistianti

Rani Sulistianti